7 Cara Menyimpan Daun Jeruk agar Awet, Bisa Dicoba

- Simpan daun jeruk dalam wadah tertutup di kulkas untuk kepraktisan dan kesegaran hingga 5-7 hari.
- Bungkus dengan tisu atau kertas dapur agar daun jeruk bisa bertahan lebih lama, bahkan hingga dua minggu.
- Gunakan plastik ziplock atau vacuum sealer untuk menyimpan di freezer agar daun jeruk bisa bertahan hingga 2-3 bulan tanpa kehilangan aroma khasnya.
Daun jeruk adalah salah satu bumbu dapur yang sering digunakan untuk memberikan aroma segar dan khas pada masakan Indonesia. Kehadirannya membuat hidangan seperti sop, gulai, sambal, hingga ayam bumbu kuning terasa lebih wangi dan menggugah selera. Tak heran, banyak Mama yang selalu menyelipkan daun jeruk dalam daftar belanja dapur.
Namun, daun jeruk termasuk bahan segar yang cepat layu dan mudah kehilangan aromanya jika tidak disimpan dengan baik. Kadang baru beberapa hari saja disimpan di kulkas, daun sudah berubah warna, mengering, bahkan membusuk.
Supaya lebih hemat, praktis, dan daun jeruk bisa selalu siap digunakan kapan pun dibutuhkan, ada beberapa trik penyimpanan sederhana yang bisa Mama coba di rumah.
Nah, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa cara menyimpan daun jeruk agar awet.
Yuk, disimak!
Deretan Cara Menyimpan Daun Jeruk agar Awet
1. Simpan dalam wadah tertutup di kulkas

Cara pertama yang paling mudah dan praktis, yakni menyimpan daun jeruk di wadah tertutup rapat, seperti kotak makanan.
Pastikan Mama mencuci daun terlebih dahulu hingga bersih, kemudian keringkan menggunakan tisu atau lap dapur agar tidak ada sisa air yang menempel. Air yang tersisa bisa membuat daun lebih cepat busuk.
Dengan disimpan dalam wadah tertutup di kulkas, daun jeruk bisa bertahan hingga 5–7 hari tetap segar. Cara ini cocok untuk Mama yang sering menggunakan daun jeruk setiap hari dalam masakan, karena mudah diambil dan praktis.
Selain itu, wadah tertutup juga membantu mencegah aroma daun menyebar ke bahan makanan lain di kulkas.
2. Bungkus dengan tisu atau kertas dapur

Jika Mama membeli daun jeruk dalam jumlah agak banyak, cara ini bisa jadi solusi agar tidak cepat busuk.
Mama cukup bungkus daun jeruk dengan tisu kering atau kertas dapur sebelum memasukkannya ke dalam plastik atau wadah. Tisu akan membantu menyerap kelembapan yang biasanya menjadi penyebab daun cepat layu atau berjamur.
Metode ini membuat daun jeruk bisa bertahan lebih lama, bahkan hingga dua minggu jika disimpan di rak kulkas bagian sayuran. Pastikan Mama mengganti tisu jika mulai terasa lembap agar hasilnya maksimal.
Selain lebih awet, cara ini juga sederhana dan tidak memerlukan peralatan khusus.
3. Gunakan plastik ziplock atau vacuum sealer

Plastik ziplock bisa jadi pilihan terbaik untuk menyimpan daun jeruk, terutama jika Mama ingin menjaga kesegaran lebih lama.
Dengan menutup rapat daun dari paparan udara luar, aroma segarnya bisa tetap terjaga. Jika Mama memiliki vacuum sealer, hasilnya akan lebih maksimal karena udara di dalam kemasan bisa dikeluarkan sepenuhnya.
Cara ini sangat cocok jika Mama ingin menyimpannya di freezer. Daun jeruk yang dikemas dengan ziplock atau vacuum sealer bisa bertahan hingga 2–3 bulan tanpa kehilangan aroma khasnya.
Saat akan digunakan, Mama tinggal membuka sedikit kemasan untuk mengambil beberapa lembar, lalu tutup kembali dengan rapat.
4. Simpan dalam botol kaca bersih

Selain terlihat rapi, menyimpan daun jeruk dalam botol kaca juga bisa membuat dapur mama tampak lebih estetik. Caranya, keringkan daun jeruk terlebih dahulu, kemudian masukkan ke dalam botol kaca bersih yang memiliki tutup rapat.
Untuk hasil lebih maksimal, tambahkan selembar tisu di dalamnya agar bisa menyerap sisa kelembapan.
Dengan cara ini, daun jeruk bisa bertahan cukup lama dalam kondisi kering. Botol kaca juga membuat penyimpanan lebih higienis, bebas debu, dan tidak mudah terkontaminasi bau dari bahan makanan lain.
Cocok banget buat Mama yang suka dapur rapi dan tertata.
5. Keringkan daun jeruk untuk stok jangka panjang

Kalau Mama sering memasak masakan Nusantara dan butuh stok daun jeruk dalam jangka panjang, mengeringkannya bisa jadi pilihan.
Caranya cukup mudah, daun jeruk bisa dijemur di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering, atau menggunakan oven dengan suhu rendah agar lebih cepat.
Setelah kering, simpan daun jeruk dalam wadah kedap udara. Walau aroma segar sedikit berkurang dibandingkan daun segar, daun jeruk kering tetap mampu memberikan rasa khas pada masakan.
Kelebihannya, stok ini bisa bertahan hingga berbulan-bulan tanpa khawatir cepat rusak. Jadi, Mama tidak perlu bolak-balik ke pasar hanya untuk membeli daun jeruk baru.
6. Simpan dalam freezer

Menyimpan daun jeruk di freezer adalah salah satu cara paling efektif untuk menjaga kesegarannya.
Sebelum dimasukkan, cuci bersih daun lalu keringkan hingga benar-benar tidak ada air yang menempel. Setelah itu, masukkan ke dalam plastik ziplock atau wadah tertutup, lalu simpan di freezer.
Dengan cara ini, daun jeruk bisa bertahan hingga berbulan-bulan dan tetap terjaga aroma segarnya. Bahkan, tekstur daun tidak akan terlalu berubah ketika langsung digunakan dalam masakan panas.
Mama cukup mengambil beberapa lembar sesuai kebutuhan tanpa perlu mencairkan seluruh stok.
7. Campur dengan garam atau minyak

Cara terakhir ini mungkin terdengar unik, tetapi cukup efektif untuk menjaga aroma daun jeruk.
Jika menggunakan garam, Mama cukup melapisi daun dengan sedikit garam sebelum menyimpannya di wadah. Garam berfungsi menyerap kelembapan, sehingga daun tidak cepat busuk.
Alternatif lainnya, Mama bisa merendam daun jeruk dalam minyak sayur atau minyak zaitun. Selain menjaga aroma, cara ini juga menghasilkan minyak beraroma daun jeruk yang bisa dimanfaatkan untuk memasak. Hasilnya, masakan jadi lebih wangi dan terasa istimewa. Cocok banget buat Mama yang suka bereksperimen di dapur.
Itulah beberapa cara menyimpan daun jeruk agar awet. Dengan berbagai cara di atas, Mama bisa memilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan rumah tangga. Apakah ingin menyimpan daun jeruk untuk penggunaan harian, mingguan, atau stok berbulan-bulan, semua ada caranya.
Jadi, tidak perlu khawatir lagi daun jeruk cepat rusak atau terbuang percuma. Dengan stok yang selalu siap, masakan di rumah dijamin lebih harum, lezat, dan bikin keluarga makin lahap makan.



















