8 Fakta Keberadaan Cecak di Rumah, Bisa Bawa Penyakit

Seperti yang diketahui, cecak merupakan hewan yang bisa merangkak atau berjalan di dinding dan atap rumah. Bahkan, cecak juga dapat berjalan dengan sangat cepat tanpa terjatuh, lho.

Bukan tanpa sebab, hal ini bisa terjadi karena cecak memiliki perekat pada kaki mereka. Diketahui kaki cecak dilengkapi dengan hal yang spesial yaitu rambut-rambut halus yang sangat tipis atau dikenal dengan spatulae.

Selain bisa menempel, fakta cecak yang sudah banyak diketahui adalah cecak mampu melepas ekornya. Hal ini dilakukan apabila cecak merasa terancam oleh predator. Nantinya, ekor cecak yang telah lepas akan regenerasi dalam waktu 1 bulan.

Umumnya cecak akan segera lari setelah melepas ekor. Ternyata, cecak akan kembali ke tempat semula untuk mencari ekor yang dilepaskan, lho. Bahkan, cecak akan memakan ekor miliknya yang telah lepas tersebut.

Diketahui, cecak merupakan predator yang suka memakan serangga atau hama yang lebih kecil darinya. Salah satu serangga kesukaan cecak sebagai makanan adalah lalat.

Maka dari itu, bila banyak serangga di rumah maka akan ada banyak cecak berkeliaran di dalam rumah. Bila Mama ingin mengusir cecak dari rumah, Mama bisa mencoba untuk membasmi serangga makanan cecak di rumah.

Fakta lainnya mengenai cecak adalah menyukai cahaya yang terang. Maka dari itu, umumnya cecak akan banyak ditemukan di dinding atau atap yang terang seperti di plafon sekitar lampu ruangan rumah.

Bukan tanpa sebab, ternyata hal ini dilakukan karena insting untuk mencari mangsa atau sumber makanannya. Pasalnya, banyak serangga kecil yang suka berkumpul atau terbang di sekitar cahaya lampu rumah misalnya seperti laron.

Selain karena serangga, cecak juga menyukai lingkungan yang kotor. Maka dari itu, fakta cecak lainnya adalah cecak berperan sebagai pertanda bahwa lingkungan tersebut memiliki kebersihan yang kurang terjaga.

Bila terdapat banyak cecak berkeliaran di rumah Mama, mungkin Mama kurang menjaga kebersihan rumah. Untuk mengurangi kehadiran cecak di dalam rumah, Mama bisa lebih membersihkan rumah hingga berbagai sudut.

Cecak termasuk reptil yang membawa bakteri yang menyebabkan keracunan makanan yaitu salmonella. Bakteri salmonella tersebut terbawa di bagian usus, mulut, serta kotoran cecak yang dapat mudah tersebar di rumah.

Selain bakteri salmonella, air liur dan kulit cecak juga mengandung bakteri E. Coli yang berbahaya. Bakteri ini dikenal menyebabkan sakit pada saluran pencernaan seperti diare dan kram perut hingga demam.

Tentunya kehadiran cecak yang banyak di rumah akan sangat mengganggu. Bila cecak tak kunjung pergi meski sudah coba diusir, mungkin Mama bisa mencoba untuk menangkap cecak saja dibanding mengusirnya.

Pasalnya, cecak juga bisa dijadikan sebagai makanan atau pelet bagi ikan maupun burung peliharaan. Selain menghemat biaya pakan peliharaan, cecak juga menjadi superfood yang kaya gizi untuk burung Kacer atau ikan Arwana.

Meski dipandang buruk karena membawa banyak penyakit, ternyata ada yang memandang cecak sebagai simbol yang positif, lho. Diketahui, cecak dijadikan sebagai simbol kebijaksanaan bagi orang suku Batak di Sumatera.

Simbol ini dilandasi oleh kemampuan cecak dalam bertahan hidup. Menurut kepercayaan mereka, cecak dianggap bijaksana karena mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya dimanapun mereka tinggal.

Itulah deretan fakta keberadaan cecak di rumah. Ternyata kehadiran cecak di rumah memiliki banyak dampak negatif ya, Ma. Setelah mengetahui fakta di atas, tentunya Mama menjadi yakin untuk mengusir cecak dari rumah, bukan?