10 Foto Dapur Ci Mehong, Lagi Viral dan Disorot Netizen

Sebelum berjualan, Ci Mehong sempat membuka kelas membuat kue di PIK Baking House miliknya. Karena pandemi Covid-19, usahanya pun beralih menjadi jual buah-buahan. 

Selain untuk memanggang kue dagangannya, area dapur Ci Mehong ini kerap digunakan untuk memperkenalkan dagangan buahnya. 

Ia menjual berbagai jenis buah, mulai dari yang lokal hingga impor. 

Tak hanya berjualan buah, Ci Mehong juga mencoba peruntungan lain dengan menjual lapis legit dan bika ambon. Kedua kue itu dibuat sendiri menggunakan bahan-bahan premium. 

Bahkan, di dapurnya sendiri memiliki beberapa oven yang digunakan untuk memanggang kue. 

Di hunian ini tak hanya berupa dapur Ci Mehong saja, melainkan menjadi tempatnya untuk berjualan produk lain. Dari area teras terlihat adanya tangga menuju ke tempat Ci Mehong menjual dagangannya. 

Berani jual mahal, Ci Mehong sendiri diambil dari bahasa gaul mehong yang berarti mahal. Ia pun memiliki slogan andalan yakni 'Bukan untuk kaum mendang mending' dan 'Buat yang mau aja'. 

Ci Mehong kerap mempromosikan dagangannya melalui media sosial. Ciri khasnya, ia selalu melempar sebuah kaleng wijsman untuk membuktikan bahwa kue yang diproduksi menggunakan bahan premium. 

Beberapa spot yang digunakan Ci Mehong untuk membuat konten adalah dapur, area berjualan, hingga area untuk pengemasan produk. 

Namun di samping itu, kebersihan dapur Ci Mehong justru mencuri perhatian penonton. Sebagian besar dari mereka menyebut dapur Ci Mehong kurang bersih dan dinilai mirip seperti bengkel hingga tempat kremasi. 

Meskipun kini tokonya sangat viral dan ramai dikunjungi pembeli, namun Ci Mehong tetap memantau kerja para pegawainya. Sebagai informasi, beberapa pegawai Ci Mehong berasal dari luar Jakarta. 

Ci Mehong pun memberikan fasilitas tempat tinggal untuk mereka. Namun, ia memberi peraturan khusus pada pegawainya untuk mulai kerja pukul 04.00 WIB pagi. 

Seperti inilah situasi di dapur Ci Mehong ketika pegawainya sedang memasak. Mereka nampak menggunakan penutup mulut dan kepala saat sedang mengolah makanan. 

Hal ini merupakan sebuah peraturan yang diberlakukan Ci Mehong untuk memastikan hidangannya bersih dan aman saat dikonsumsi. 

Untuk mengolah berbagai makanan dalam satu waktu sekaligus, Ci Mehong menggunakan kompor satu tungku yang di letakkan di lantai. Sementara untuk memasaknya, ia menggunakan wajan yang cukup besar. 

Tak hanya mengandalkan pegawai, terkadang Ci Mehong juga turun tangan untuk mengolah langsung produk jualannya. 

Menariknya, di halaman dapur Ci Mehong terdapat area memasak outdoor. Area ini biasanya digunakan untuk mengolah makanan yang perlu dibakar. 

Suasana area dapur outdoor Ci Mehong sempat ditayangkan dalam sebuah program televisi yang dipandu Raffi Ahmad dan Mpok Alpa. 

Di area dapur ini adalah tempat Ci Mehong untuk mengolah adonan kue yang dijualnya. Di dapur ini nampak peralatan membuat kue yang cukup lengkap, mulai dari timbangan, mixer, hingga beberapa baskom berisi adonan kue. 

Diketahui bahwa Ci Mehong menjual kue lapis dengan harga paling murah Rp200 ribu untuk ukuran 10 cm x 10cm dan paling mahal Rp4 juta untuk ukuran 40cm x 40cm. 

Sementara itu, harga bika ambon yang dijualnya dibanderol seharga Rp100 ribuan per kotak. 

Selain kue, Ci Mehong juga menjual aneka makanan katering. Di tempat inilah makanan tersebut dikemas menggunakan sebuah kotak khusus makanan. 

Sama seperti nasi kotak pada umumnya, nasi kotak Ci Mehong berisi nasi, lauk, hingga sayuran. Harganya sendiri bervariasi, mulai dari Rp50 ribuan per porsi. 

Itulah sejumlah foto dapur Ci Mehong yang lagi viral diperbincangkan. Terlepas dari kontroversi yang ada, Ci Mehong tetap menjadi sosok pedagang yang menarik banyak orang dengan gayanya yang khas.