7 Ide DIY Dekorasi Halloween yang Mudah Dibuat

Halloween identik dengan monster atau hantu yang menggeluarkan darah. Mama bisa membuat dekorasi rumah berupa gambaran mata monster atau hantu dari bola pingpong. 

Mama hanya perlu mengecat bola pingpong menyerupai mata yang berdarah. Kemudian, letakkan mata monster itu di meja dekat dekorasi labu atau pasang di tali yang menggantung. Untuk ukuran yang lebih besar, Mama bisa menggunakan bola voli dan meletakkan di lantai. 

Perayaan Halloween tentu tidak sah jika tidak ada dekorasi labu. Labu memang identik dengan perayaan Halloween dan wajib ditampilkan sebagai dekorasi rumah. Mama tak perlu repot mencari labu karena telah banyak dijual di pasaran. 

Mama hanya perlu memilih labu berwarna oranye, kemudian ukir membentuk muka hantu atau monster. Jangan lupa buat ukiran berupa senyuman untuk menambah kesan horor. Mama juga mengisikan lampu pada labu yang sudah dikosongkan isinya. 

Dekorasi labu dapat dijadikan hiasan ruangan saja atau sebagai alat untuk permainan selama perayaan Halloween. Permainan yang disukai saat perayaan Halloween adalah trick or treat, sehingga Mama hanya perlu mengisi labu dengan tulisan-tulisan bertemakan Halloween. 

Dekorasi lainnya yang wajib ada saat perayaan Halloween adalah kelelawar atau burung gagak. Kelelawar dan burung gagak memang identik dengan kesan horor dan kematian. 

Untuk membuatnya, Mama bisa memanfaatkan karton hitam, lalu bentuk menyerupai kelelawar. Selanjutnya, tempelkan kelelawar di sudut-sudut ruangan atau jadikan sebagai hiasan meja. 

Poin terpenting dari perayaan Halloween adalah hiasan pintu untuk menyambut tamu. Mama tidak perlu bingung menyiapkan bahan-bahan untuk menghias pintu. 

Mama hanya perlu menempelkan daun-daun palsu, mata monster atau kelelawar di pintu untuk menambah kesan horor. Selain itu, lapisi pintu dengan darah palsu dan perban agar suasana Halloween semakin terasa. 

Saat Halloween, Mama perlu mematikan lampu untuk membuat suasana semakin menyeramkan. Pencahayaan hanya berasal dari lampu atau lilin. Untuk membuat lampu khas Halloween, Mama dapat memanfaatkan toples di rumah. 

Toples tersebut perlu dicat terlebih dahulu dengan nuansa Halloween atau bisa juga ditambahkan lukisan-lukisan menyeramkan menggunakan spidol. Kemudian, masukkan lampu ke dalam toples dan letakkan di sudut-sudut ruangan. 

Untuk menampilkan dekorasi hantu di rumah, Mama bisa membuatnya dari kertas karton putih atau hitam. Caranya adalah potong kertas menyerupai lonceng untuk membentuk badan hantu. 

Kemudian, lipat bagian bawah kertas menjadi spiral untuk membuat replika kaki hantu. Mama juga dapat membiarkan badan hantu melayang tanpa kaki untuk menambah kesan menyeramkan. 

Saat merayakan Halloween, Mama tentu saja perlu menyiapkan makanan untuk tamu. Mama bisa menyajikan piring bernuansa Halloween dengan corak laba-laba atau warna oranye menyerupai labu. 

Untuk menghias meja makan, Mama bisa menambahkan lilin berbentuk labu agar suasana semakin terasa menyeramkan. Aksesori tengkorak atau hantu yang terbuat dari kertas juga dapat diletakkan di meja makan. 

Itulah ide untuk menghias rumah saat Halloween. Bahan-bahannya pun mudah didapat dan tidak perlu mengeluarkan uang dalam jumlah banyak. Selamat mencoba di rumah ya, Ma.