Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
7 Jenis Sampah Plastik COVER
Freepik/rawpixel.com

Intinya sih...

  • Kode angka 5 (PP) adalah jenis plastik paling aman dan tahan panas untuk wadah makanan serta botol bayi.

  • Kode angka 1 (PET) pada botol air mineral hanya untuk sekali pakai dan tidak boleh diisi air panas karena risiko kimia.

  • Hindari kode angka 3 (PVC) dan 6 (PS/Styrofoam) untuk makanan panas karena berisiko melepaskan zat beracun dan karsinogen.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Plastik sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari ya. Mulai dari botol minum, kotak bekal anak, hingga kemasan sabun cuci, semuanya terbuat dari plastik. Namun, tahukah Mama bahwa tidak semua plastik itu sama?

Jika Mama perhatikan di bagian bawah kemasan plastik, biasanya terdapat simbol segitiga daur ulang dengan angka 1 sampai 7 di tengahnya. Angka ini bukan sekadar hiasan, melainkan kode Resin Identification Code (RIC) yang menunjukkan jenis bahan kimia pembuatnya dan tingkat keamanannya bagi kesehatan.

Agar Mama lebih bijak dalam memilah wadah makanan dan menjaga kesehatan keluarga, berikut Popmama.com telah merangkum penjelasan mengenai beberapa jenis sampah plastik dan artinya.

Yuk Ma, pelajari kodenya!

Deretan Jenis Sampah Plastik dan Artinya

1. PET atau PETE (Polyethylene terephthalate) - Kode angka 1

Popmama.com/Kevin Daniel Karalo/AI

Ini menjadi salah satu jenis plastik yang paling sering Mama temui di pasaran. Plastik PET biasanya berwarna jernih, transparan, dan permukaannya halus. Contoh penggunaan yang paling umum dari jenis ini adalah botol air mineral kemasan, botol jus, botol minyak goreng, botol sambal, dan botol kecap instan.

Meskipun terlihat bersih, plastik berlogo angka 1 ini dirancang hanya untuk penggunaan sekali pakai (single use). Mama sangat tidak disarankan mengisi ulang botol air mineral bekas ini berulang kali, apalagi dengan air hangat.

2. HDPE (High-density polyethylene) - Kode angka 2

Popmama.com/Kevin Daniel Karalo/AI

Plastik jenis ini memiliki karakter fisik yang lebih tebal, keras, kuat, dan warnanya buram atau tidak tembus pandang.

Dikarenakan ketahanannya terhadap bahan kimia, HDPE sering digunakan sebagai bahan pembuatan botol sampo, jerigen deterjen, botol pemutih, botol susu cair warna putih, dan beberapa jenis tupperware tebal.

HDPE dianggap sebagai salah satu jenis plastik yang paling aman digunakan karena risiko peluruhan zat kimianya ke dalam makanan atau minuman sangat rendah. Selain itu, plastik ini memiliki ketahanan suhu yang cukup baik dan mudah didaur ulang.

3. PVC (Polyvinyl chloride) - Kode angka 3

Popmama.com/Kevin Daniel Karalo/AI

PVC adalah plastik yang bisa berbentuk kaku maupun lentur.

Dalam bentuk kaku, ia digunakan untuk pipa paralon dan ubin lantai, sedangkan dalam bentuk lentur sering ditemukan pada plastik pembungkus makanan (cling wrap), tirai kamar mandi, mainan anak-anak, dan botol pembersih lantai. Plastik ini dikenal sangat kuat, tahan cuaca, dan tidak mudah rusak.

Namun, plastik dengan kode angka 3 ini sering dijuluki sebagai "plastik beracun" karena mengandung klorin dan ftalat yang berbahaya bagi kesehatan. Zat-zat ini dapat mengganggu keseimbangan hormon manusia jika tertelan atau terhirup.

4. LDPE (Low-density polyethylene) - Kode angka 4

Popmama.com/Kevin Daniel Karalo/AI

Jenis plastik ini memiliki sifat termoplastik yang elastis, lentur, dan tahan air. Mama pasti sangat akrab dengan plastik ini karena bentuknya sering berupa kantong kresek belanja, kantong sampah, bungkus roti, dan plastik tipis pembungkus makanan. LDPE sering dipilih produsen karena fleksibilitasnya yang tinggi.

Secara kimiawi, LDPE relatif aman untuk membungkus makanan karena sulit bereaksi dan tidak mudah melepaskan zat kimia. Meskipun aman untuk makanan, plastik ini sangat sulit dihancurkan secara alami dan sulit didaur ulang di fasilitas biasa.

5. PP (Polypropylene) - Kode angka 5

Popmama.com/Kevin Daniel Karalo/AI

Ini adalah jenis plastik yang menjadi "sahabat" terbaik Mama di dapur. Plastik PP memiliki karakteristik kaku namun fleksibel, tahan terhadap lemak, dan punya ketahanan panas yang sangat tinggi.

Mama bisa menemukannya pada botol minum bayi, sedotan, tutup botol, dan sebagian besar wadah makanan (seperti kotak bekal) yang berkualitas baik.

Plastik dengan kode angka 5 adalah pilihan paling aman untuk menyimpan makanan dan minuman sehari-hari. Dikarenakan titik lelehnya yang tinggi, wadah berbahan PP aman untuk dimasukkan ke dalam microwave atau dicuci dengan air panas.

6. PS (Polystyrene) - Kode angka 6

Popmama.com/Kevin Daniel Karalo/AI

Mama pasti mengenal jenis ini dengan sebutan styrofoam atau gabus putih. Selain dalam bentuk busa, jenis PS juga ada yang berbentuk kaku dan bening, seperti sendok garpu plastik sekali pakai, cangkir kopi bening, atau wadah mika nasi kotak. Plastik ini sangat ringan dan murah, sehingga sering dipakai penjual makanan kaki lima.

Sayangnya, plastik ini sangat tidak direkomendasikan untuk kesehatan karena bahan utamanya, styrene, dapat lepas dan bercampur ke makanan jika terkena suhu panas. Zat ini diduga dapat memicu kanker dan gangguan sistem saraf pada manusia.

7. Other (Lain-lain) - Kode angka 7

Popmama.com/Kevin Daniel Karalo/AI

Kategori ini adalah kelompok campuran untuk jenis plastik yang tidak termasuk dalam angka 1 sampai 6. Ini bisa mencakup plastik polycarbonate (PC) yang keras seperti galon air minum dan botol bayi model lama, hingga jenis plastik baru seperti bioplastik yang ramah lingkungan dan plastik nilon.

Keamanan plastik kode 7 ini sangat bergantung pada jenis spesifiknya. Jika berbahan PC (polycarbonate), ia berpotensi mengandung Bisphenol-A (BPA) yang berbahaya bagi hormon tubuh. Namun, jika berbahan Tritan atau bioplastik, ia justru sangat aman.

Itulah rangkuman dari tujuh jenis sampah plastik dan artinya.

Mulai sekarang lebih teliti mengecek bagian bawah kemasan sebelum membeli atau menggunakan wadah plastik di rumah demi kesehatan keluarga tercinta.

FAQ Jenis Plastik

Apakah semua plastik aman dimasukkan ke microwave?

Hanya plastik yang memiliki label khusus "Microwave Safe" atau plastik jenis PP (kode 5) yang umumnya aman untuk memanaskan makanan. Plastik jenis lain bisa meleleh atau melepaskan zat kimia berbahaya ke dalam makanan saat dipanaskan.

Kenapa botol air mineral bekas tidak boleh dipakai ulang?

Botol PET (kode 1) didesain untuk sekali pakai. Jika dipakai terus-menerus, permukaannya akan mengalami goresan mikroskopis yang menjadi sarang bakteri.

Apa bahaya BPA pada plastik kode 7?

BPA (Bisphenol-A) adalah zat kimia yang sering ditemukan pada plastik polikarbonat (kode 7). Zat ini dapat meniru hormon estrogen dalam tubuh dan dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan.

Editorial Team