8 Cara Menghilangkan Bau Kucing dari Rumah, Bisa Pakai Soda Kue

Yuk, lakukan beberapa cara ini untuk menghilangkan bau kucing yang mengganggu dari rumah!

14 Mei 2024

8 Cara Menghilangkan Bau Kucing dari Rumah, Bisa Pakai Soda Kue
Pexels/FOX

Bagi beberapa orang, memiliki hewan peliharaan seperti kucing memang merupakan hal yang paling menyenangkan.

Akan tetapi, hal tersebut bisa berubah menjadi tidak menyenangkan pada saat anggota keluarga di rumah atau bahkan tamu yang datang tiba-tiba berkomentar tentang bau kucing yang tercium.

Berangkat dari hal tersebut, kamu tentu akan melakukan berbagai cara untuk menghilangkan bau kucing dari rumah. Sayangnya, tidak sedikit orang yang kemudian merasa kesulitan untuk menghilangkan bau tersebut.

Jika Mama merasa bingung dengan cara menghilangkannya, maka tak perlu khawatir lagi. Nah, kali ini solusi Popmama.com telah menyiapkan informasi seputar cara menghilangkan bau kucing dari rumah secara detail.

Simak beberapa caranya dari laman The Spruce berikut ini yuk, Ma!

1. Bersihkan kotak kotoran secara teratur

1. Bersihkan kotak kotoran secara teratur
Freepik/wirestock

Kotak kotoran adalah tempat yang paling sering digunakan oleh kucing untuk buang air kecil. Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila ini adalah tempat pertama Mama mulai mencium adanya bau kucing di rumah.

Untuk mengatasi masalah itu, Mama bisa membersihkan kotak kotoran dengan baik untuk mencegah adanya bau tidak sedap di rumah.

2. Mencuci tempat tidur kucing

2. Mencuci tempat tidur kucing
Freepik

Tidak hanya kotak kotoran, tempat tidur kucing juga perlu Mama perhatikan pada saat ingin menghilangkan bau kucing dari rumah. Pasalnya, tempat tidur kucing bisa menjadi salah satu tempat yang juga dengan cepat mengumpulkan bau kucing.

Demi mengatasi masalah ini, Mama bisa mencuci alas tidur hewan ini secara teratur sesuai dengan petunjuk pada label. Selain itu, Mama juga perlu membersihkan perabotan dan pelapisnya karena bau tersebut cenderung meresap.

Pada saat melakukan sesi pembersihan, Mama bisa menggunakan pembersih kain pelapis atau ikuti petunjuk pada label untuk membersihkan kain tanpa merusaknya.

3. Menjaga kebersihan dan kerapian kucing

3. Menjaga kebersihan kerapian kucing
Freepik

Perlu Mama ketahui, menjaga kebersihan dan kerapian hewan peliharaan ternyata bisa menjadi cara yang dilakukan untuk mencegah bau kucing di rumah, lho.

Kucing memang bisa merawat dirinya sendiri. Akan tetapi, sedikit bantuan darimu tentu akan terasa sangat bermanfaat baginya.

Sebagai informasi, jika kamu memiliki kucing berbulu panjang, maka perlu dirawat setiap harinya untuk mencegah terbentuknya simpul pada bulunya. Sementara itu, kucing berbulu pendek sebaiknya dirawat seminggu sekali.

Editors' Pick

4. Sering membersihkan area rumah

4. Sering membersihkan area rumah
Freepik/prostooleh

Bulu kucing ternyata dapat terkumpul dan menyebar dengan cepat di rumah. Meski aroma baunya tidak sekuat urine, bulu kucing yang bertebaran di area rumah tentu dapat menambah adanya bau kucing yang tercium.

Untuk mengatasi masalah ini, Mama bisa membersihkan rumah secara teratur. Saat sesi pembersihan dilakukan, jangan melewatkan sesi penyedotan debu pada furnitur berlapis kain di rumah. Pasalnya, barang-barang ini dapat menimbulkan bau.

Pembersihan rutin yang dilakukan tersebut tentu bisa mencegahnya menjadi terlalu bau.

5. Bersihkan noda urine dengan menggunakan cuka

5. Bersihkan noda urine menggunakan cuka
Freepik

Urine kucing mengandung konsentrasi urea yang tinggi dan komposisi kimia yang unik, sehingga menyebabkan bau yang menyengat. Apabila kucing buang air kecil di rumah, apalagi tanpa sepengetahuanmu, baunya tentu bisa tercium ke seluruh rumah.

Bau ini tentu akan semakin buruk jika dibiarkan tanpa perawatan yang tepat. Oleh karena itu, satu-satunya pembersih yang bisa menghilangkan bau tersebut adalah menetralkan sifat asam pada urine kucing.

Untuk membersihkan urine kucing di rumah, Mama bisa menggunakan cuka. Perlu diketahui, cuka dapat menetralkan keasaman urine dan merupakan pemadam bau busuk yang efektif.

Saat melakukan pembersihan, Mama bisa mencampurkan air dan cuka dengan perbandingan yang sama ke dalam botol semprot. Setelah itu, semprotkan larutan tersebut pada noda dan biarkan selama 15 hingga 30 menit.

Jika sudah, Mama dapat mengeringkannya dengan kain bersih hingga kering. Apabila masih ada noda, Mama bisa mengulangi cara ini sampai noda hilang.

6. Menggunakan soda kue untuk atasi noda urine

6. Menggunakan soda kue atasi noda urine
Freepik

Selain cuka, soda kue juga merupakan pembersih rumah tangga yang berguna untuk menghilangkan bau. Soda kue bisa menetralkan bau asam karena adanya sifat kimia basanya.

Saat mengatasi noda urine kucing di rumah, terutama pada bagian karpet atau kain pelapis, Mama bisa menaburkan soda kue di area tersebut dan diamkan selama 15 hingga 30 menit sebelum menyedotnya.

Apabila tidak yakin dari mana baunya berasal, Mama bisa menaburkan soda kue ke seluruh karpet dan diamkan selama 15 hingga 30 menit. Setelah itu, Mama bisa memvakum karpet dengan baik.

7. Hidrogen peroksida juga bisa dipakai untuk membersihkan noda urine

7. Hidrogen peroksida juga bisa dipakai membersihkan noda urine
Freepik/azerbaijan_stockers

Hidrogen peroksida ternyata juga bisa digunakan untuk membersihkan noda urine kucing yang ada di rumah, lho. Caranya, Mama dapat mencampurkan hidrogen peroksida dengan air dalam botol semprot dan kemudian semprotkan pada noda urine.

Setelah itu, diamkan selama beberapa menit dan kemudian bersihkan dengan kain lembap. Proses ini perlu Mama ulangi sampai noda benar-benar hilang.

Sebagai tips, untuk mendapatkan aroma yang lebih segar, Mama bisa memasukkan beberapa tetes sabun cuci piring ke dalam larutan hidrogen peroksida dan air.

8. Coba gunakan pembersih enzimatik untuk membersihkan urine kucing

8. Coba gunakan pembersih enzimatik membersihkan urine kucing
Freepik

Pembersih enzimatik ternyata juga bisa Mama gunakan pada saat menghilangkan bau kucing di rumah.

Perlu Mama ketahui, pembersih enzimatik adalah salah satu pembersih yang paling efektif melawan urine kucing karena enzim alami memecah amonia dan bakteri dalam urine untuk menghilangkan bau.

Pada saat ingin menghilangkan bau kucing, Mama cukup menyemprotkan produk pembersih enzimatik pada noda dan diamkan selama 15 hingga 30 menit. Setelah itu, seka noda dengan kain bersih.

Nah, langkah tersebut tentunya dapat Mama ulangi berulang kali sampai noda benar-benar terangkat.

Jadi, itulah beberapa cara yang bisa Mama lakukan untuk menghilangkan bau kucing dari rumah secara efektif. Melalui cara di atas, tidak ada lagi kata sulit pada saat ingin menghilangkan bau kucing yang menyengat dari rumah.

Selamat mencoba, ya. 

Baca juga:

The Latest