Perhatikan! Ini 5 Produk yang Tidak Berguna Membunuh Virus Corona

Banyaknya permintaan pasar akan disinfektan membuat banyak orang memproduksinya sendiri. Beragam merk dan spesifikasi ditawarkan. 

Pada dasarnya, alkohol dengan minimal 70 persen isopropyl alkohol baru bisa membunuh virus. Jika lebih rendah dari itu, maka tidak akan ada pengaruhnya. 

Sebanyak apapun Mama menyemprotkannya, virus dan bakteri kemungkinan masih bisa hidup di permukaan tersebut. 

Salah satu produk yang sering dimasukkan dalam daftar disinfektan alami adalah cuka. Baik cuka apel, cuka beras, dan jenis cuka lainnya pun termasuk. 

Cuka ini nantinya akan dicampur dengan lemon dan menjadi disinfektan alami yang bebas bahan kimia buatan. Ini dianggap lebih aman dibanding yang lainnya. 

Cuka memang bagus untuk membersihkan, namun produk ini tidak mampu membunuh kuman dan virus. Jadi, membuat campuran cuka sebagai dininfektan tidaklah tepat.

Satu lagi yang tak kalah populer adalah essential oil atau minyak esential. Beberapa produk minyak essential yang mengandung antibakterial dianggap bisa membunuh virus corona. 

Memang ada jenis minyak essential yang memiliki grade yang bisa jadi obat. Namun bukan berarti produk ini lantas bisa membunuh kuman apalagi virus corona. 

Dalam tisu basah, terdapat kandungan alkohol, lengkap dengan antibacterial. Namun ternyata, produk ini tidak bisa digunakan sebagai disinfektan. 

Dengan begitu, apapun yang dilap dengan tisu basah belum sepenuhnya bebas dari virus corona. Ini dikarenakan kandungan di tisu basah tidak cukup kuat memusnahkan virus. 

Satu lagi bahan yang sering dimasukkan dalam pembuatan disinfektan alami adalah baking soda. Produk ini memang juara untuk masalah membersihkan. 

Bagaimanapun, baking soda tidak bisa membunuh kuman dan virus. Ia bisa membersihkan permukaan apapun di rumah, namun belum cukup kuat untuk membunuh virus corona. 

Daripada menggunakan produk di atas, lebih baik gunakan disinfektan yang benar terbukti dan teruji bisa membunuh virus corona. Tetap aman, ya!