4 Tips Memilih Ranjang Anak yang Dapat Dipakai Hingga Remaja

Hal pertama yang harus Mama pertimbangkan saat akan memilih tempat tidur untuk anak adalah keamanannya.

Mama juga dapat mengenali sendiri pola tidur dan karakter anak untuk memilihnya. Hal terpenting, pastikan sudut-sudut tempat tidur tidak tajam.

Jika terbuat dari kayu, periksa juga semua bagian kayu sudah dihaluskan dengan baik.

Hindari pembelian tempat tidur dengan warna mencolok atau gambar karakter kartun.

Tempat tidur seperti itu tidak akan bisa dipakai lama karena anak pasti akan minta untuk diganti seiring dengan pertambahan usianya menjadi remaja.

Mama dapat memilih tempat tidur dengan model basic dengan warna natural seperti coklat, hitam, atau putih.

Jika ingin didekorasi, Mama dapat menggunakan sprei yang dapat diganti kapanpun.

Selanjutnya, jika Mama masih bingung memilih warna tempat tidur anak, Mama dapat menetapkan nuansa kamar terlebih dahulu.

Hindari warna yang terlalu gelap karena akan membuat kesan suram pada kamar anak.

Selain itu, hindari juga warna yang terlalu terang karena akan mengganggunya saat ia sudah mulai belajar.

Jangan memilih kasur kecil. Sebaliknya, pilihlah kasur standar agar dapat digunakan minimal hingga anak mama beranjak remaja. Ingat, anak tumbuh besar dengan sangat cepat.

Jika Mama membelikan tempat tidur ukuran anak yang kecil, beberapa tahun lagi kamu pasti sudah harus menggantinya karena tempat tidur tersebut sudah tidak lagi cukup untuk si Kecil.

Nah, itulah beberapa tips untuk memilih ranjang atau tempat tidur anak agar dapat digunakan dengan nyaman dan awet hingga remaja. 

Untuk mempermudah, Mama juga boleh mengajaknya untuk membeli bersama dan memilih tempat tidur favoritnya.

Akan tetapi, pertimbangkan kemauan anak yang menyukai barang-barang sementara dan akan meminta untuk diganti di kemudian hari.

Solusinya, biarkan Mama yang memilihkan tempat tidur untuknya, dan berikan kebebasan untuknya memilih sprei dan dekorasi kamarnya.