7 Tips Menata Taman Belakang Rumah Mungil agar Terlihat Lebih Menarik

Akibat keterbatasan lahan, pastinya Mama tidak mau jika taman belakang di rumah hanya penuh dengan tanaman tanpa ada furnitur lain, bukan?

Maka dari itu, Mama bisa memanfaatkan salah satu dinding taman belakang rumah untuk menyulapnya menjadi vertical garden.

Adanya vertical garden akan membuat suasana taman menjadi lebih asri dan estetik.

Berkemah di halaman belakang minimalis di rumah akan membawa kehidupan luar ruangan keluarga Mama menjadi pengalaman baru yang menyenangkan.

Sebelum menambahkan tenda di taman belakang, pastikan tenda yang digunakan memang nyaman untuk ditempati. Dikarenakan selain untuk berkemah, tenda juga bisa dijadikan sebagai tempat bersantai sembari menghirup udara segar luar ruangan.

Bila ingin pengalaman kemah di halaman belakang terasa mewah, Mama dapat mendekorasi tenda dengan elemen yang nyaman, seperti kasur lantai, bantal serta permadani yang lembut sebagai alas.

Menempatkan lampu string pada luar ruangan dapat membantu mencerahkan taman belakang yang gelap gulita. Bila budget terbatas, Mama juga tetap bisa mengakalinya dengan menggunakan lampu tumblr.

Mama dapat memilih warna lampu apa saja sesuai selera, namun disarankan untuk memilih warna warm white. Dikarenakan warna tersebut akan menciptakan suasana penuh kehangatan di malam hari.

Sinar kuning yang serupa dengan warna sinar matahari di sore hari ini akan mengingatkan kita pada matahari terbenam, sehingga tanpa sadar memberikan kesan nyaman dan intim.

Baik di dalam diri setiap orang dewasa ataupun anak anak pasti pernah mendambakan memiliki set ayunan luar ruangan di halaman belakang rumahnya.

Kebanyakan orang membuat set ayunan yang menggantung dengan batang pohon. Namun bagaimana jika lahan belakang rumah kita tidak memiliki pohon yang kokoh?

Jangan khawatir, Mama bisa menambahkan furtitur kursi ayunan berbentuk telur seperti ini demi memperindah ruang terbuka.

Furnitur halaman belakang rumah mulai terlihat usang? Berkarat? Atau tidak menarik untuk dipandang?

Mungkin Mama bisa mulai menyiapkan cat dengan warna-warna cerah, lalu mewarnai furnitur tersebut agar terlihat baru dan indah untuk dipandang.

Selain terlihat lebih cerah dan layak untuk dipadang, pengecatan ulang pada perabotan yang ada akan menghidupkan kembali suasana di sekitar ruangan.

Ketika sedang bersantai di taman belakang, namun matahari sedang terik seolah berada di atas kepala, apa yang Mama butuhkan?

Yup, payung luar ruangan bisa menjadi pilihan terbaik untuk melindungi kita dari paparan sinar matahari.

Payung setidaknya dapat memblokir 77 persen sinar UV yang berbahaya. Malahan, jika Mama memilih varian payung dengan peringkat UPF (Ultraviolet Protection Factor) yang tinggi, maka payung tersebut dapat melindungi kita dari sinar UV hingga 98 persen.

Menanam tumbuhan langsung pada tanah yang tersedia mungkin sudah terlalu mainstream ya, Ma? Namun, bagaimana jika kita menanam bunga yang cantik atau sayuran hijau di dalam pot hasil karya tangan kita?

Gunakan kreativitas Mama untuk membuat pot ramah lingkungan untuk mempercantik taman belakang rumah. Mama dapat menggunakan kaleng bekas atau kayu yang disusun sedemikian rupa untuk menempatkan tumbuhan kesayangan di rumah.

Semoga tips menata taman belakang untuk rumah minimalis ini bisa menjadi inspirasi bagi Mama, ya!