Sebagian besar anggrek ditanam di kulit kayu, sabut kelapa, serat pakis atau mungkin sekam arang. Maka dari itu, kebutuhan mereka akan air relatif kecil.
Hal ini tentu berbeda dengan tanaman hias lainnya yang ditanam di tanah yang mungkin telah dicampur dengan kompos.
Alhasil, banyak orang beranggapan bahwa menanam dan merawat anggrek menjadi pekerjaan yang rumit. Padahal, sama seperti tanaman hias lainnya karena masih membutuhkan pasokan air untuk tumbuh dengan baik.
Terlalu banyak atau terlalu sedikit air tidak akan membuat anggrek tumbuh subur. Jadi, selain penyiraman seminggu sekali, perhatikan juga media tanam yang digunakan.
Berikut beberapa cara menyiram anggrek agar tumbuh dengan baik, Popmama.com sudah menyiapkan informasinya untuk Mama.
