5 Tips Menyiram Anggrek agar Tumbuh dengan Baik

Jika Mama baru pertama kali merawat anggrek, tips ini perlu diperhatikan dengan baik

9 Juli 2021

5 Tips Menyiram Anggrek agar Tumbuh Baik
Freepik/ArthurHidden

Sebagian besar anggrek ditanam di kulit kayu, sabut kelapa, serat pakis atau mungkin sekam arang. Maka dari itu, kebutuhan mereka akan air relatif kecil.

Hal ini tentu berbeda dengan tanaman hias lainnya yang ditanam di tanah yang mungkin telah dicampur dengan kompos.

Alhasil, banyak orang beranggapan bahwa menanam dan merawat anggrek menjadi pekerjaan yang rumit. Padahal, sama seperti tanaman hias lainnya karena masih membutuhkan pasokan air untuk tumbuh dengan baik.

Terlalu banyak atau terlalu sedikit air tidak akan membuat anggrek tumbuh subur. Jadi, selain penyiraman seminggu sekali, perhatikan juga media tanam yang digunakan.

Berikut beberapa cara menyiram anggrek agar tumbuh dengan baik, Popmama.com sudah menyiapkan informasinya untuk Mama.

1. Siram sesuai kebutuhan anggrek

1. Siram sesuai kebutuhan anggrek
Freepik/ArthurHidden

Tidak ada jenis tanaman anggrek yang perlu disiram setiap hari. Biasanya, penyiraman yang terlalu banyak dapat menyebabkan akar anggrek membusuk dan akhirnya mati.

Tidak seperti kebanyakan tanaman rumah, anggrek harus disiram hanya ketika sudah mulai kering. Siram hanya saat tanaman anggrek hampir kering. Ini dimaksudkan agar tanaman di rumah dapat meniru lingkungan alami dari anggrek.

Editors' Pick

2. Pertimbangkan iklim

2. Pertimbangkan iklim
Unsplash/materod

Frekuensi penyiraman tanaman pun dipengaruhi oleh kelembapan udara tempat tinggal, sinar matahari yang diterima hingga suhu udara.

Perlu Mama pahami bahwa faktor-faktor ini memang bervariasi sesuai dengan area dan rumah. Dengan begitu, tidak ada aturan tentang frekuensi penyiraman anggrek. 

Mama harus membiasakan rutinitas menyiram yang disesuaikan dengan lingkungan spesifik tempat tinggal. Selain itu, apabila sudah mulai kering ada baiknya mulai disiram. 

3. Melakukan penyiraman dengan es batu

3. Melakukan penyiraman es batu
Unsplash/Should Wang

Menyiram anggrek dengan air es batu bisa dicoba karena bermanfaat bagi pertumbuhan dan kesuburan anggrek. Lalu, seberapa sering harus disiram dengan es batu?

Ini tergantung pada musim dan di mana anggrek tumbuh serta disimpan di rumah. Cobalah letakkan satu es batu dua kali seminggu di atas pot atau di bagian bawah daun.

Berhati-hatilah untuk memastikan tidak ada air yang tersisa di dalam pot dan jika memungkinkan. Buang kelebihan air jika melihat ada genangan air pada anggrek.

Mama juga dapat mengetahui bahwa ada terlalu banyak air, jika pot menjadi sangat berat dan licin saat dimiringkan.

4. Cara menyiram anggrek di kulit kayu

4. Cara menyiram anggrek kulit kayu
Pexels

Saat menyiram anggrek, tujuannya untuk  memberi kelembapan pada kulit kayu, bukan akarnya. Selalu gunakan air suhu kamar, yakni air yang tidak dingin serta tidak hangat.

Hindari membiarkan air tetap berada di dalam tempat daun bertemu dengan batang anggrek. Hal tersebut justru akan menyebabkan proses pembusukan.

Jika beberapa tetes air secara tidak sengaja terciprat ke daun, usahakan keringkan dengan kain lembut atau dengan handuk kertas.

Cara terbaik untuk menyirami anggrek dalam pot, yakni dengan menempatkan seluruh pot ke dalam mangkuk yang setidaknya setinggi garis kulit kayu. Tuangkan air bersuhu ruangan di atas kulit kayu, sehingga memenuhi mangkuk. Kemudian, biarkan kulit kayu terendam selama 10-15 menit.

Jika telah memasukkan air ke dalam mangkuk terlebih dahulu, maka kemungkinan kulit kayu akan terdorong keluar dari pot saat ditenggelamkan ke dalam air.

Setelah direndam selama waktu tertentu, keluarkan pot dan biarkan semua sisa air keluar. Pastikan untuk letakkan anggrek kembali di tempat yang terang.

Pot tanah liat menjadi wadah yang sangat baik untuk tanaman anggrek, apalagi dapat menyerap kelembapan. Dengan begitu, saat kulit kayu mengering, anggrek bisa menyerap air dari sana.

5. Menyiram di media pot tanah liat

5. Menyiram media pot tanah liat
Tokopedia.com

Jika Mama memilih menanam anggrek di pot tanah liat, maka pastikan tanah dan kandungan airnya sesuai. Artinya, memberi terlalu banyak air tidak baik karena dapat mendorong pembusukan pada akar tanaman.

Saat menyiram anggrek, tuangkan air pada suhu kamar. Jika air terserap dengan baik, maka itu berarti cukup. Selain itu, tanah liat merupakan wadah yang sangat baik untuk tanaman anggrek karena juga menyerap kelembapan.

Nah, jika Mama memiliki tanaman anggrek di rumah, diharapkan informasi ini bisa memberikan pengetahuan baru terkait cara menyiram yang baik agar tumbuh sempurna.

Baca juga: 

The Latest