Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Ahmad Dhani
Instagram.com/ahmaddhaniofficial

Intinya sih...

  • Ahmad Dhani tegas membantah tuduhan perselingkuhan saat bersama Maia Estianty dalam podcast dengan Denny Sumargo.

  • Ahmad Dhani menegaskan bahwa pernikahannya dengan Mulan Jameela terjadi tiga tahun setelah resmi bercerai dari Maia, sehingga tuduhan perselingkuhan menjadi tidak masuk akal.

  • Ahmad Dhani mencurigai narasi negatif tentang dirinya digunakan untuk memperkuat posisi dalam perebutan hak asuh anak.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ahmad Dhani kembali angkat bicara mengenai tuduhan perselingkuhan yang selama ini melekat padanya sejak berpisah dengan Maia Estianty.

Dalam podcast bersama Denny Sumargo yang tayang pada Kamis (10/7/2025), musisi senior itu secara tegas membantah kabar bahwa dirinya pernah berselingkuh saat masih bersama Maia.

Lewat obrolan terbuka dan penuh emosi, Dhani memberikan klarifikasi dari sudut pandangnya, termasuk soal rumor yang selama ini dianggap menyudutkannya.

Berikut ini Popmama.com telah merangkum beberapa pernyataan Ahmad Dhani tentang tuduhan perselingkuhan dalam podcast tersebut.

Deretan Pernyataan Ahmad Dhani Tentang Tuduhan Perselingkuhan

1. Tidak ada bukti

Instagram.com/ahmaddhaniofficial

Ahmad Dhani secara lugas menolak tuduhan bahwa ia berselingkuh dari Maia Estianty. Dhani bahkan menantang siapa pun yang menyebarkan tuduhan tersebut untuk menunjukkan bukti konkret.

Menurut Dhani, rumor yang berkembang selama ini hanya berdasarkan asumsi dan narasi sepihak, tanpa pernah dilengkapi dengan data atau fakta yang jelas. Tuduhan itu, menurut Dhani hanyalah opini publik yang terbentuk dari pemberitaan dan emosi sesaat.

“Itu juga nggak ada buktinya, coba buktiin aja kalau memang iya,” ucap Ahmad Dhani di podcast tersebut.

Pernyataan ini memperlihatkan bahwa Dhani merasa selama ini telah menerima label negatif tanpa pernah diberikan ruang untuk menjelaskan versinya.

2. Jarak menikah lagi yang jauh

Instagram.com/ahmaddhaniofficial

Ahmad Dhani menjelaskan bahwa pernikahannya dengan Mulan Jameela terjadi tiga tahun setelah ia resmi bercerai dengan Maia Estianty. Ia mengaku bahwa perpisahan dengan Maia terjadi pada Desember 2006, sedangkan pernikahannya dengan Mulan baru terjadi pada 2009.

Dengan jeda waktu yang cukup panjang, Dhani merasa tuduhan bahwa ia berselingkuh menjadi tidak masuk akal. Ia menganggap hubungan barunya terbentuk setelah fase pernikahan sebelumnya benar-benar selesai, baik secara hukum maupun emosional.

“Saya menceraikan Maia itu Desember 2006, saya menikah dengan Mulan 2009, cukup ada jarak yang jauh.” ucapnya

Menurutnya, publik sering kali menilai sesuatu hanya dari hasil akhir tanpa memperhatikan kronologi secara utuh.

3. Merusak citra untuk menang saat perebutan anak

Instagram.com/ahmaddhaniofficial

Dalam bagian paling emosional dari wawancara, Ahmad Dhani menyebut bahwa tuduhan-tuduhan tersebut mungkin sengaja dilemparkan demi kepentingan hukum. Ia menduga bahwa narasi negatif tentang dirinya digunakan untuk memperkuat posisi dalam perebutan hak asuh anak.

Menurut Dhani, momen-momen seperti laporan KDRT dan drama air mata di media bisa saja merupakan strategi untuk membentuk opini publik. Ia pun menyebut bahwa banyak hal yang disampaikan ke media saat itu hanyalah bentuk konten, bukan sepenuhnya mencerminkan realitas.

“Karena waktu itu kan perebutan anak, penting untuk merusak citra kan, dengan lapor KDRT lalu saat ulang tahun menangis dengan si A, itu hanya konten semua,” ujarnya.

Ia mengaku memahami bahwa dalam konflik rumah tangga, narasi bisa digunakan sebagai senjata, namun ia merasa perlu meluruskan agar anak-anaknya tahu versi dari sang papa.

Meski kisah cinta masa lalu Ahmad Dhani dan Maia Estianty sempat diwarnai drama dan spekulasi, keduanya kini telah menjalani hidup masing-masing.

Klarifikasi Dhani di podcast ini seolah menjadi penegasan bahwa sebagai orangtua, ia ingin anak-anaknya tumbuh dengan pemahaman yang lebih utuh tentang masa lalu orangtuanya.

Editorial Team