Instagram.com/ahmaddhaniofficial
Dalam bagian paling emosional dari wawancara, Ahmad Dhani menyebut bahwa tuduhan-tuduhan tersebut mungkin sengaja dilemparkan demi kepentingan hukum. Ia menduga bahwa narasi negatif tentang dirinya digunakan untuk memperkuat posisi dalam perebutan hak asuh anak.
Menurut Dhani, momen-momen seperti laporan KDRT dan drama air mata di media bisa saja merupakan strategi untuk membentuk opini publik. Ia pun menyebut bahwa banyak hal yang disampaikan ke media saat itu hanyalah bentuk konten, bukan sepenuhnya mencerminkan realitas.
“Karena waktu itu kan perebutan anak, penting untuk merusak citra kan, dengan lapor KDRT lalu saat ulang tahun menangis dengan si A, itu hanya konten semua,” ujarnya.
Ia mengaku memahami bahwa dalam konflik rumah tangga, narasi bisa digunakan sebagai senjata, namun ia merasa perlu meluruskan agar anak-anaknya tahu versi dari sang papa.
Meski kisah cinta masa lalu Ahmad Dhani dan Maia Estianty sempat diwarnai drama dan spekulasi, keduanya kini telah menjalani hidup masing-masing.
Klarifikasi Dhani di podcast ini seolah menjadi penegasan bahwa sebagai orangtua, ia ingin anak-anaknya tumbuh dengan pemahaman yang lebih utuh tentang masa lalu orangtuanya.