Dianggap Ngemis, Aksi Mbak Lala Ajak Rayyanza Live Panen Hujatan

Awalnya pengasuh Rafathar yang akrab disapa Mbak Lala ini melakukan siaran langsung di TikTok sambil mengajak Rayyanza. Pada tayangan itu menampilkan Mbak Lala mencoba mengajak Rayyanza berinteraksi dengan para penonton. 

"Adek katanya mau say hi adek, gimana hi, gimana mata genitnya," ucap Lala berusaha mengajak Cipung sapa penonton. 

Kemudian, salah satu penonton memberikan hadiah berupa topi yang langsung muncul sebagai filter di kepala Rayyanza.

Melihat adanya topi di layar ponsel membuat Rayyanza terkejut, namun tampilan topi langsung hilang dan membuat Mbak Lala kembali menantikannya. 

"Mana tadi yah kok nggak keluar lagi topinya hilang, tunggu tunggu tunggu nanti ada lagi topinya. Terbengong dia melihat topi guys," ucap Mbak Lala. 

Salah seorang netizen pengguna TikTok merekam aksi Mbak Lala mengajak Rayyanza live. Dalam rekaman layar itu, dia memberikan pernyataan hujatan bahwa aksi tersebut sama dengan pengemis online yang berharap mendapat gift atau hadiah. 

"Sama-sama minta, cuma beda cara!" ungkapnya. 

Menurutnya, Mbak Lala telah menjual kelucuan Rayyanza, sementara pengemis online menjual rasa iba. Selanjutnya dia heran dengan para penonton yang masih memberikan gift lantaran status kehidupan keluarga Raffi Ahmad yang serba mewah. 

"Kok pada bisu sih, orang kaya, gaji ada, endorse lancar, live di TikTok masih berharap ada yang ngasih gift, giliran orang susah ngemis online ributnya nggak berhenti-henti, bully-an makian terus bertubi-tubi," ungkap dari akun TikTok @cagee31.

Rekaman layar yang menyamakan aksi Mbak Lala dan pengemis online menuai pro dan kontra.

Ketika mulai ramai menjadi sorotan, pemilik akun TikTok @cagee31 memberikan klarifikasi bahwa ia hanya mengutarakan pendapat soal fenomena pengemis online.

Dalam pernyataan itu, dia mempertanyakan mengapa hanya live yang berkaitan dengan mandi lumpur yang mendapatkan perlakuan tidak adil dari netizen dan pemerintah. Lalu, mengapa live yang menjual kelucuan bayi tidak dapat sanksi juga. 

"Tapi kenapa yang berharap mendapatkan gift dengan cara ngobrol nggak jelas dan menjual kelucuan bayi tidak mendapatkan sanksi dari netizen dan pemerintah," pungkasnya. 

Sebagian netizen setuju dengan pernyataannya, namun sebagiannya lagi menganggap aksi Mbak Lala tak sebanding dengan pengemis online. 

"Betul juga sih, kalau niat ngemong tulus pasti fokus ke anaknya bukan fokus liatin layar liatin gift," ungkap salah seorang netizen. 

"Lala sama Sus Rini beda jauh sih cara jaga dan asuhnya," ungkap netizen lain. 

Sementara itu, sebagian besar netizen justru memahami dan mengerti akan aksi tersebut. Mereka justru merasa terhibur dan menantikan keberadaan Cipung di live Mbak Lala. 

"Menurut gue sih ini cuman sekadar hiburan yang tidak ada unsur memaksa dan tidak berdampak negatif terhadap fisik," tulis netizen membela Mbak Lala.

"Please, itu Lala minta topi karena buat lucu-lucuan aja dikasih tunjuk ke adik biar kepasang itu dimukanya Cipung. Bukan hal yang lain sih," ujar netizen berusaha memahami maksud dari live-nya.

"Sebenarnya fokusnya di moral aja sih, mandi lumpur ibu-ibu dibandingkan dengan biarin anak kecil main bahagia, pasti lebih diterima yang anak kecil," tulis netizen membandingkannya dengan pengemis online. 

Terkait dengan masalah ini, Mbak Lala belum memberikan tanggapan sama sekali. 

Itulah sederet fakta mengenai aksi Mbak Lala ajak Rayyanza live panen hujatan yang dianggap ngemis. Kalau Mama sendiri, bagaimana pendapatnya?