5 Cara Efektif Atasi Disfungsi Ereksi pada Suami

Pada umumnya, pria dengan berat badan berlebih dapat berisiko mengalami disfungsi ereksi.

Penyempitan pembuluh darah akibat timbunan lemak juga menjadi penyebabnya.

Dilansir dari Health, bahwa obesitas dan disfungsi ereksi (DE) sering berjalan seiring. Hal itu mengganggu kemampuan tubuh untuk memasok darah ke penis.

Sedangkan menurunkan berat badan bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk mengembalikan fungsi ereksi normal. 

Disfungsi ereksi (DE) juga disebabkan karena merokok.

Tidak mengherankan karena merokok dapat merusak pembuluh darah dan sering kali disebabkan oleh suplai darah arteri yang buruk ke penis.

Forhims mengatakan, sejumlah penelitian telah mengaitkan merokok dan disfungsi ereksi.

Oleh sebab itu hindari kebiasaan yang dapat membuat si Papa kembali merokok seperti berkumpul dengan sesama perokok atau minum kopi.

Usahakan cari pengganti rokok seperti mengunyah permen karet dan hal lainnya.

Dalam kasus disfungsi ereksi, stres dapat mengganggu cara otak mengirimkan pesan ke penis untuk memungkinkan aliran darah ekstra.

Dikutip dari Healthline, banyak pria mengalami disfungsi ereksi selama masa stres. Ini juga bisa menjadi pertanda kesulitan emosional atau hubungan yang mungkin perlu ditangani oleh seorang profesional.

Sedangkan menyelesaikan apa yang menjadi pemicu stres, ini dapat membebaskan suami dari stres tersebut.

Usahakan agar Papa bisa mengelola stres dengan baik.

Ketika seorang pria sedang bersemangat secara seksual, otot-otot di penis jadi lebih rileks.

Urologyspecialistsnc menyarankan, salah satu latihan disfungsi ereksi yang paling umum dan bermanfaat adalah senam kegel untuk memperkuat otot-otot di dasar panggul.

Faktanya, latihan ini bermanfaat bagi pria yang punya masalah dengan ereksi.

Punya otot dasar panggul yang kuat memungkinkan pria lebih bisa mengontrol aliran darah di organ seksualnya.

Sebenarnya, olahraga secara teratur akan membakar kalori dan menurunkan risiko DE.

Webmd menginformasikan, berolahraga setiap hari mungkin merupakan cara terbaik mengangkat suasana hati. Usahakan setidaknya selama 5 hari seminggu.

Cobalah dengan jalan kaki 30 menit sehari. Ini diklaim bisa menurunkan risiko disfungsi ereksi hingga 40 persen.

Namun sebelum mulai berolahraga, tanyakan kepada dokter tentang program terbaik untuk sang suami.

Itulah kelima cara efektif atasi disfungsi ereksi pada suami. Dokter adalah tempat yang baik untuk memulai ketika Papa memiliki masalah ereksi. 

Baca juga :

• Penis Sulit Tegang, Hati-Hati Urusan Ranjang Bermasalah
• Apakah Ukuran Penis Memengaruhi Kualitas Hubungan Seksual?
• 5 Manfaat Berhubungan Seksual Setelah Alami Pertengkaran dengan Suami