Menjadi seorang Mama tak bisa lepas dari yang namanya perasaan bersalah pada anak, karena sejatinya tidak ada Mama yang sempurna di dunia ini. Meski demikian anak akan selalu menganggap Mama merupakan yang terbaik dan sempurna di mata mereka.
Hal ini bertentangan dengan perasaan para Mama yang kerap merasa bersalah karena belum bisa memberikan yang terbaik bagi anaknya, baik itu dari segi waktu, tenaga, pikiran, perhatian maupun materi.
Bagi Mama yang memutuskan tetap bekerja dan meniti karir, kebersamaan bersama si Kecil menjadi berkurang. Mama terpaksa menitipkan dan mempercayakan mereka pada pengasuh.
Tentu ada rasa sedih yang menyelimuti setiap kali hendak pergi bekerja dan anak menangis ingin ikut. Mau tidak mau Mama harus menguatkan hati dan melangkah pergi mencari rezeki bagi buah hati yang menanti di rumah.
Perasaan bersalah karena tidak memiliki cukup waktu bagi anak membuat sebagian besar Mama rentan terkena stress. Apa saja yang dapat Mama lakukan untuk mengelola rasa bersalah Mama pada anak?
Popmama.com akan membagikan 6 cara mengelola rasa bersalah Mama pada anak sebagai berikut:
