7 Cara Unik Meningkatkan Gairah Berhubungan Intim Pasca Melahirkan

Setiap perempuan pasti memiliki cara sendiri untuk merawat diri, misalnya seperti mendatangi pusat kebugaran, atau sekedar ke salon untuk meni-pedi. Apa pun bentuknya, sebisa mungkin luangkanlah waktu untuk diri sendiri.

Tak main-main, cara kamu dalam menghargai dan merasa nyaman dengan diri sendiri diketahui akan memengaruhi aktivitas berhubungan intim dengan pasangan.

Jadi, berikanlah selalu ruang bagi dirimu untuk menikmati waktu sendiri. 

Kamu dan pasangan tidak akan pernah menemukan kesesuaian mengenai apa yang dibutuhkan tanpa adanya komunikasi.

Oleh karena itu, lakukanlah komunikasi sesering mungkin, termasuk dalam hubungan seks. Katakan apa yang membuat kamu bergairah atau tidak bergairah.

Jangan sungkan untuk mengatakan bahawa kamu terlalu lelah dalam mengurus anak dan rumah, ditambah dengan suami yang kurang memberikan perhatian untuk membantu.

Ketika kelelahan, perempuan juga pasti menjadi tidak mood untuk melakukan aktivitas seksual.

Setiap hari, kesibukan mengurus anak, rumah tangga, dan pekerjaan akan terus berulang. Akan lebih mudah jika kamu dan suami saling memberikan perhatian setiap hari.

Cami Zimmer, pakar hubungan berpasangan di Minneapolis, mengatakan bahwa kedekatan emosi bisa dibangun oleh suami dan istri.

Misalkan, di tengah kesibukan, suami istri membiasakan untuk selalu saling menatap, tersenyum, berciuman yang bukan sekadar pamitan saat berangkat kerja, dan berpegangan tangan.

Gestur sederhana ini memberikan efek kedekatan, rasa aman, dan rasa tak sendirian. 

Kencan bagi orangtua menjadi penting untuk meningkatkan kedekatan emosi, tak melulu dengan makan malam di luar dan menitipkan anak ke orangtua.

Cobalah lakukan kencan di rumah setelah anak-anak tidur, misalnya dengan mandi bersama, dinner di rumah, bermain games yang kalian berdua sepakati, menyewa film kesukaan, atau sekedar duduk berdampingan dengan sedikit pelukan dan sentuhan kecil.

Lebih sederhana dan berkesan, bukan? 

Menetapkan target juga bisa diterapkan dalam frekuensi hubungan seks. Sepakati dengan suami untuk membuat tantangan seks, baik dari frekuensi berhubungan maupun gaya hubungan seks.

Cara ini bisa membantu pasangan untuk meningkatkan gairah seksnya. Artinya, tak melulu harus berhubungan badan setiap hari, tetapi bisa juga dengan memakai lingerie yang cantik saat mau tidur atau memuji tubuh suami yang terlihat masih terlatih.

Sempatkan juga menonton pertunjukan yang 'seksi' bersama suami. Tantangan seks ini pasti bisa membangun gairah Mama dan pasangan. 

Melakukan hal spontan untuk keluar dari rutinitas sehari-hari tak melulu harus sesuatu yang besar dan makan biaya, misalnya melakukan seks di ranjang yang sudah kamu dekor layaknya pengantin baru.

Zimmer menyarankan untuk melakukan hal spontan yang lain dari biasanya. Pergilah ke supermarket bersama pasangan, beli bahan makanan, dan coba resep baru di rumah.

Menjalani aktivitas di luar kebiasaan bisa menyenangkan atau malah menimbulkan masalah. Ini tergantung caramu dan pasangan dalam menyikapinya.

Prinsipnya, luangkan waktu bersama untuk berbagi momen yang membangun intimasi. 

Terakhir adalah menggunakan pelumas. Terkadang, setelah melahirkan perubahan hormon pada tubuh membuat pelumas perempuan sulit untuk keluar.

Oleh karena itu, agar tidak menyakitkan ketika berhubungan seksual, pasangan disarankan untuk menggunakan pelumas. Cara ini dipercaya bisa meningkatkan libido perempuan setelah melahirkan.

Nah, itulah ketujuh cara meningkatkan gairah berhubungan intim pasca melahirkan.

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!

​​