7 Cara Menjadi Sahabat yang Baik untuk Pasangan Kita

Jangan pernah berpikir bahwa kita sudah tahu semua hal tentang pasangan kita. Sekalipun Mama dan Papa telah menjalani kehidupan pernikahan selama bertahun-tahun, pasti ada saja satu dari masa lalu yang belum pernah diceritakan.

Oleh karenanya, penting untuk mengobrol bersama dan bernostalgia. Buatlah agar ia mau bercerita mengenai pengalaman hidupnya, sekalipun itu hanya hal-hal sepele. 

Pasangan kita mungkin akan menceritakan kisah yang sama setiap saat, namun pasti akan ada detail-detail kecil baru yang menarik.

Alih-alih membebankan semuanya pada suami, mulailah untuk bersikap mandiri dengan berani bertanggung jawab atas setiap tindakan kecil yang kita lakukan. Jangan ragu untuk meminta maaf saat berbuat kesalahan.

Melalui cara ini, kita akan tumbuh menjadi istri yang bisa diandalkan, sekaligus sahabat yang baik bagi pasangan kita.

Seiring waktu, kita terbiasa melihat rutinitas suami yang sibuk dengan pekerjaannya. Misalnya, pagi hari berangkat kerja dan malam hari pulang ke rumah.

Sekilas memang tampak seperti rutinitas biasa. Namun saat kita mulai membuka obrolan, Mama akan mendengar hal-hal baru yang menarik mengenai kehidupannya.

Oleh karenanya, ajaklah pasangan untuk mengobrol setiap hari tentang apa saja yang terjadi hari ini, serta apa yang ia pikirkan dan rasakan. Dengan begitu, kita bisa menjadi sahabat yang baik untuknya. 

Kita harus bisa menemukan cara baru untuk lebih ekspresif dan membuka diri dalam suatu hubungan. Jangan biarkan hari ini sama monotonnya dengan kemarin. 

Buatlah setiap harinya menjadi spesial dengan mengeksplor berbagai kegiatan menarik bersama-sama. Selain itu, penting juga untuk mengekspresikan perasaan satu sama lain secara fisik dan emosional agar kalian bisa lebih terhubung.  

Setiap harinya kita menghabiskan sebagian besar waktu bersama pasangan. Namun, belum tentu waktu tersebut berkualitas atau bahkan tidak sama sekali.

Menghabiskan waktu berkualitas, adalah saat suami istri memposisikan dirinya sebagai sahabat yang saling mendengarkan dan berbicara secara terbuka.

Waktu berkualitas juga bisa didapatkan saat kalian melakukan berbagai kegiatan yang bermakna untuk satu sama lain dan orang-orang di sekitar.  

Ingatlah, peran terbaik Mama yakni menjadi istri sekaligus sahabat yang baik bagi suami. Oleh karenanya, buatlah agar kedua peran tersebut porsinya seimbang serta konsisten dalam jangka panjang.

Dengan kata lain, menjadi sosok sahabat bukan berarti kita harus kehilangan peran sebagai istri, begitu juga sebaliknya. 

Pastikan Mama serta Papa bekerja sebagai tim yang memperjuangkan mimpi dan harapan kalian untuk masa depan.

Tentukan apa yang ingin kalian lakukan bersama dalam beberapa tahun, bahkan dekade ke depan. Dengan begitu Mama dan Papa semakin yakin untuk tetap bersama sampai hari tua.

Nah Ma, itulah beberapa cara menjadi sahabat yang baik untuk pasangan. Semoga bisa menjadi inspirasi!