Cara Virgoun dan Budi Doremi Dekat dengan Anak Perempuan Mereka

Melalui wawancara khusus dengan Popmama.com, kedua Papa ini mengaku cukup posesif kepada sang Putri. Keduanya juga mengaku hal itu dilakukan untuk menjaga sang Putri dari berbagai bahaya dan masalah yang mungkin datang kepadanya dari orang lain.

"Oh iya (posesif) harus. Di Indonesia ini masih memandang perempuan itu banyak stigma. Kemudian saya pribadi yang bergama Islam dan menjadikannya pegangan hidup memandang anak ingin saya muliakan, tetapi bagaimana orang lain kan tidak tahu. Jadi bagaimana saya menyiapkan agar dia baik kepada semua orang tapi tetap wasapda," tutur Budi.

Virgoun pun tak berbeda jauh dengan rekan penyanyinya dalam 'Dua Warna Cinta' tersebut. Ia mengaku memang akan cukup posesif ke anak pertamanya, Starla. Apalagi jika sang Putri sudah menginjak usia remaja.

"Iya kayaknya saya akan posesif," pungkasnya.

Hubungan antara Papa dan anak perempuannya bisa menjadi erat secara emosional. Namun, satu sisi juga bisa menjadi hubungan yang canggung jika tidak dibina sejak kecil.

Dua papa hebat ini mengaku ingin mereka punya kedekatan khusus. Oleh karenanya baik Budi Doremi dan Virgoun memiliki cara mereka sendiri agar sang Putri bisa nyaman menghabiskan waktu hingga bercerita apapu kepada mereka.

"Ya itu mengajak jalan naik motor. Lalu kalau soal manner dan nasihat itu sebenernya ke mamanya, karena perempuan sama perempuan itu lebih connect. Kalau untuk ke rules itu saya tegas. Jadi untuk dispilin baru ke saya," tutur Virgoun.

Ketika menyinggung soal peralihan masa remaja mereka dan sudah mulai mengenal cinta, Budi menganggap itu tidak masalah. Asal sang Anak tahu batasan.

"Yang penting memaknai cintanya, kalau cinta itu harus bertemu dan 'macam-macam' itu keliru. Makanya saya sejak dini ke mereka sudah mengumbar kata-kata cinta dari sekarang. Agar mereka tidak kaget dan bisa biasa saja ketika diucapkan oleh lawan jenisnya kelak," tutur Budi.

Melihat, mengiringi dan memahami tumbuh kembang anak-anak mereka menjadi hal yang hebat bagi kedua Papa ini. Sejak mereka kecil, keduanya berusaha untuk mengajarkan beberapa nilai khusus sebagai bekal mereka ketika dewasa kelak.

Bagi Virgoun kepada anaknya Starla, kejujuran dan komunikasi adalah hal utama. Bagi penyanyi 'Surat Cinta untuk Starla' ini itu bisa melatih sang Anak untuk bisa mendeskripsikan emosinya lebih baik.

"Jujur, komunikasi, kalau mau apa bilang. Hanya karena masih kecil dia masih suka tantrum untuk meminta sesuatu. Jadi saya dorong dia, 'kamu mau apa?'. Ini latihan ketika mulai beranjak dewasa tidak jadi kebiasaan, uring-uringanan sendiri sedangkan orang lain bingung mau dia apa," pungkasnya.

Tak beda jauh, Budi Doremi juga sudah mengajarkan nilai-nilai khusus kepada anak perempuannya, Mosa Syukur.

"Berusaha untuk tidak menyakiti hatinya tetapi berusaha untuk tetap tegas. Sedikit demi sedikit sudah memberi tahu mana yang wajib dan tidak," ucapnya.

Layaknya setiap orangtua pada umumnya, baik Budi dan Virgoun punya harapan untuk sang Putri kelak. Namun, keduanya sepakat tak ingin memaksakan apapun yang berkaitan dengan pilihan hidup anak mereka.

Budi sendiri menitipkan pesan agar anaknya tetap rendah hati dan tidak mudah tersinggung. Pasalnya, banyak orang dengan berbagai karakter yang akan ia temui. Ia ingin anaknya selalu menjadi orang yang baik hati kepada siapapun.

"Menjadi orang yang tidak gampang tersinggung. Menjadi orang yang gampang menikmati sesuatu, jangan menjadi orang yang gampang putus asa. Jangan menjadi orang yang marahan, sisanya terserah yang penting jujur," tuturnya.

Sementara itu Virgoun sendiri ingin menyampaikan terima kasihnya untuk sang Anak. Ia bersyukur karena Starla dititipkan padanya dan sang Istri. 

Meski menjadi orangtua yang sempurna, Virgoun berharap Starla dewasa kelak bisa mencintai orangtuanya dengan tulus. 

"Terima kasih sudah menjadi anak kami, saya yakin dia akan lebih hebat dari orangtuanya. Tetapi tetap lihatlah kami sebagai orangtua yang berusaha di zamannya untuk menjadi yang terbaik. Meskipun di mata dia belum menjadi yang terbaik," tuturnya.

Tidak ada manusia yang sempurna. Begitupun saat menjadi orangtua, kita tak bisa sesempurna itu sesuai bayangan buku parenting atau tayangan motivasi video. Orangtua juga manusia biasa.

Oleh karenanya Budi Doremi menyinggung soal ekspektasi kita sebagai orangtua ke anak. Jangan menuntut anak menjadi sosok yang sempurna, karena sebagai orangtua kita pun tak pernah sempurna untuk mereka.

"Banyak ekspektasi itu bikin orang makin stres. Apalagi dengan medsia sosial itu berpengaruh (ke orangtua), almarhum Kyai Haji Maimun Zubair pernah bicara kalau zaman sudah berubah. Dulu masjid itu jadi sentral sosial, lalu beralih ke pondok pesantren, lalu ke majelis dan sekarang sosial media. 

Misalnya, kita larang 'anak jangan main ponsel' justru saya tidak setuju. Dia harus bisa dan selesai dengan ponselnya. Makanya kita juga bimbing jangan sampai ponsel itu diberikan hanya menjadi hiburan, tapi juga gerbang informasi," tutur Budi Doremi.

Wah, pengalaman dua papa hebat ini bisa ditiru nih sebagai catatan untuk parenting kita ke anak. Apalagi jika relate karena punya anak perempuan juga.

Millennial Papa of the Month Edisi Juni 2022 Spesial Hari Ayah Sedunia: Virgoun dan Budi Doremi

Editor in Chief - Sandra Ratnasari 
Senior Editor - Novy Agrina 
Editor - Onic Metheany 
Reporter - Putri Syifa Nurfadilah & Sania Chandra Nurfitriana 
Social Media - Irma Ediarti 
Design - Aristika Medinasari 
Photographer - Ely Ricardo
Videographer - Iqbal Pratama, Fikri Muhamad, Krisnaji Iswandani
Stylist - Onic Metheany & Putri Syifa Nurfadilah
Makeup Artist & Hair Do - Kay Mori
Budi Doremi's Jacket - Shining Bright
Starla's Wardrobe - Justice
Banu Syukur and Starla's Shoes - Wilio
Faithlee, Terang, Banu, Umar and Mosa's Wardrobe - Mothercare

Baca juga:

• Eksklusif: Ungkapan Hati yang Tulus Virgoun dan Budi Doremi di Album 'Dua Warna Cinta'
• Eksklusif: Cara Virgoun dan Budi Doremi Bisa Dekat dengan Anak Meski Sibuk Manggung
• Millennial Papa of the Month Edisi Juni 2022: Virgoun dan Budi Doremi