Ada banyak pasangan yang memilih untuk menikah karena dijodohkan oleh orangtuanya sendiri. Mereka yang menikah atas dasar perjodohan biasanya tidak sempat mengalami masa-masa pacaran, bahkan ada yang baru bisa mengenal sifat dan karakter pasangannya setelah resmi menjadi pasangan suami istri.
Padahal momen pacaran bisa dimanfaatkan untuk saling mengenal satu sama lain, sebelum pada akhirnya melangkah ke jenjang yang lebih serius.
Lalu kira-kira seperti apa saja dampak negatif dan positif dari sebuah pernikahan yang dijodohkan orangtua? Dilansir dari Times of India, kali ini Popmama.com sudah merangkumnya secara detail.
