Dere pun tak sendirian dalam menggarap album ini. Dia turut dibantu dua produser yang terlibat dalam pembuatan album. Mereka adalah Yoseph Sitompul dan Mikha Angelo.
"Dua tahun setelah album Rubik, terasa Dere semakin dewasa dari penulisan lirik dan topik lagu-lagunya. Dan dari 3 lagu yang dikerjakan bersama, 'Mawar', 'Bengis', dan 'Lampu Sorot', semuanya punya cerita spesifik. Jadi sebagai produser pun menyenangkan karena bisa eksplorasi instrumentasi dan rasa yang berbeda-beda," kata Mikha.
Berbagai eksplorasi aransemen, bunyi-bunyian digital, ritmis, dan nuansa aransemen baru, hingga elemen rap, merupakan hal yang ditawarkan Dere dalam karya ini. Menariknya pula, Dere turut berkolaborasi dengan Tulus dalam penulisan lirik dan melodi.
"Di studio, kami banyak coba hal baru. Saat kulik 'Puspa' bareng Bang Yoseph, ritmisnya menggugah aku untuk spontan nge-rap," kata Dere.
"Begitu juga saat garap 'Lampu Sorot' bareng Kak Mikha, kami seru-seruan kulik suara unik, dari bunyi nyala api sampai embusan angin. Aku sangat senang dan merasa seru dalam proses pengerjaan album ini. Aku berharap semua yang mendengarkan bisa ikut merasakan senang dan serunya," tambahnya.
Itulah kabar Dere rilis album Berbunga. Ternyata, album ini memiliki makna dan cerita tersendiri. Tertarik mendengarkan album ini?