Setelah pernikahan mereka, hubungan Albi dan Shella menjadi semakin mesra. Sikap tulus, sabar, dan setia Albi dalam merawat Shella yang sakit telah menyentuh hati banyak warganet. Hingga ada pula yang berkomentar bahwa laki-laki setia dan baik masih ada dan pernikahan tidak seburuk yang dibayangkan.
Namun, kondisi Shella terus memburuk. Dalam beberapa hari terakhir, Shella hanya bisa terbaring di tempat tidur rumah sakit, sementara Albi selalu berada di sisinya untuk menemani dan merawatnya. Albi sering memberikan semangat dan pujian kepada istrinya.
Hingga akhirnya, takdir berkata lain. Pernikahan mereka hanya bertahan selama dua minggu. Shella meninggalkan dunia untuk selama-lamanya di usianya yang masih muda, yakni 24 tahun pada 29 Agustus 2024 di malam hari. Kabar duka ini disampaikan langsung oleh Albi melalui Instagram Story.
“Innalillahi wa innailaihi rojiun. Telah berpulang ke Rahmatullah istri saya tercinta, Shella Selpi Lizah binti Didin Jaenudin. Untuk teman-teman Shella, maafin Shella, ya, sekiranya Shella punya salah atau perkataan yang menyinggung teman-teman, mohon dimaafkan, ya,” tulis Albi.
Albi juga menyampaikan pesan perpisahan yang sangat mengharukan untuk istrinya. Ia memuji Shella sebagai istri yang luar biasa dan mengucapkan banyak terima kasih.
“Terima kasih, ya, sayang. Terima kasih banyak untuk semuanya. Aku sayang kamu. Terima kasih sudah bertahan sampai titik terakhirmu. Sampai bertemu di surganya Allah, istriku,” kata Albi.
Itulah rangkuman terkait kisah cinta Shella Selpi dan Albi. Semoga kisahnya itu bisa sampai ke semua orang ya, Ma. Sekali lagi, turut berduka cita untuk Albi dan keluarga yang ditinggalkan.