"Menurut aku penting banget support system itu ketika kita sedang menghadapi sesuatu. Sekecil apa pun support-nya, itu tetap akan berharga banget di mata orang yang lagi menghadapi kesulitan," ungkap Mawar.
Mawar de Jongh Ungkap Arti Cinta Melalui Film Sampai Titik Terakhirmu

- Mawar de Jongh memaknai cinta sebagai support system tak ternilai. Menurutnya, sekecil apa pun dukungan dari orang terkasih akan sangat berharga bagi yang sedang berjuang.
- Melalui karakternya, Mawar de Jongh belajar bahwa cinta adalah kekuatan untuk tidak menjadi beban bagi orang lain, bahkan saat berada dalam kondisi tersulit sekalipun.
- Mawar de Jongh juga menemukan bahwa cinta sejati adalah ketulusan yang mampu menciptakan harapan di tengah keputusasaan, seperti yang ditunjukkan oleh karakter Albi.
Aktris Mawar de Jongh kembali menampilkan kepiawaiannya dalam memerankan karakter yang mendalam di film drama romantis terbaru berjudul Sampai Titik Terakhirmu. Film yang diproduksi oleh LYTO Pictures ini dijadwalkan akan tayang di seluruh bioskop pada 13 November 2025.
Diangkat dari kisah nyata Albi dan Shella yang perjuangan cintanya telah ditonton jutaan kali di internet, film ini menyajikan sebuah cerita tentang kekuatan cinta yang diuji oleh takdir.
Dalam film Sampai Titik Terakhirmu, Mawar de Jongh berperan sebagai Shella, seorang perempuan yang harus menghadapi kenyataan bahwa ia didiagnosis menderita kanker ganas.
Kisah ini bukan hanya tentang perjuangan melawan penyakit, tetapi juga tentang kekuatan cinta yang tak terbatas dan kesetiaan seorang kekasih bernama Albi (Arbani Yasiz), yang tak pernah sekalipun berpikir untuk meninggalkannya.
Melalui perannya, Mawar menjelajahi makna cinta yang sesungguhnya saat dihadapkan pada penderitaan, di mana setiap momen bersama menjadi sangat berharga.
Melalui wawancara eksklusif di IDN HQ pada Senin (27/10/2025), Popmama.com telah merangkum bagaimana Mawar de Jongh ungkap arti cinta melalui film Sampai Titik Terakhirmu.
Yuk, disimak ceritanya!
1. Cinta adalah support system yang tak ternilai

Melalui film Sampai Titik Terakhirmu, Mawar de Jongh menyoroti bahwa wujud cinta yang paling kuat adalah kehadiran dan dukungan tanpa henti (support system), terutama saat seseorang menghadapi kesulitan.
Mawar menjelaskan bahwa sekecil apa pun bentuk dukungan yang diberikan, baik dari pasangan, keluarga, maupun sahabat, akan terasa sangat berharga dan besar artinya bagi orang yang sedang berjuang. Menurutnya, cinta termanifestasi dalam setiap waktu yang diluangkan dan perhatian yang diberikan oleh orang terkasih.
Kehadiran orang-orang terdekat yang secara konsisten memberikan dukungan adalah fondasi yang membuat karakter Shella mampu bertahan melewati masa-masa tergelapnya.
2. Cinta adalah kekuatan untuk tidak menjadi beban

Mawar de Jongh mengungkapkan salah satu sisi cinta yang paling menyentuh dari karakter Shella, yaitu dorongan untuk tetap kuat demi orang-orang yang disayanginya.
Baginya, cinta juga berarti berusaha untuk tidak membebani keluarga, bahkan di tengah rasa sakit yang luar biasa. Karakter Shella secara sadar terus menyemangati dirinya sendiri agar bisa menjadi sumber kekuatan, bukan sumber kekhawatiran, bagi orang-orang di sekitarnya.
"Dia itu tidak pernah benar-benar menunjukkan kalau dia lagi sakit, dia pasti berusaha buat menutupi. Ketika Shella sakit, aku tidak boleh jadi beban, dan itu yang aku lihat dan aku salut banget. Dia menguatkan dirinya sendiri, plus menguatkan orang-orang di sekelilingnya. Itu sih yang membuat dia benar-benar luar biasa," lanjut Mawar.
Bagi Mawar, kekuatan Shella untuk tetap tegar adalah manifestasi cinta yang luar biasa. Apalagi Shella memilih untuk menyebarkan energi positif meskipun sedang berada dalam kondisi yang sulit.
3. Cinta adalah ketulusan yang menciptakan harapan

Memerankan film yang diangkat dari kisah nyata ini membuat Mawar de Jongh melihat definisi cinta yang semakin berkembang, terutama melalui sosok Albi.
Mawar melihat bahwa cinta sejati adalah tentang ketulusan yang mampu memberikan dan menciptakan harapan, bahkan ketika harapan itu sudah tidak terlihat lagi. Menurutnya, dunia membutuhkan lebih banyak cinta tulus seperti yang ditunjukkan Albi kepada Shella.
"Definisi cintanya jadi semakin berkembang setelah melakukan proses film ini, melihat ketulusan cintanya Albi. Ketika Shella mungkin sudah tidak melihat harapan, Albi itu tetap meyakinkan kalau kita itu masih punya harapan," tutur Mawar.
Tentu pesan ini menjadi inti dari film Sampai Titik Terakhirmu, di mana ketulusan satu orang dapat menjadi alasan bagi orang lain untuk tidak pernah menyerah.
Itulah rangkuman cerita Mawar de Jongh ungkap arti cinta melalui film Sampai Titik Terakhirmu. Film ini menjadi pengingat bahwa cinta sejati adalah tentang saling menguatkan, memberi harapan, dan tidak pernah meninggalkan.
FAQ Mawar de Jongh Main Film Sampai Titik Terakhirmu
1. Mawar de Jongh main film apa saja?
Beberapa film yang dibintangi oleh Mawar Eva de Jongh antara lain Bumi Manusia (2019) sebagai Annelies Mellema. Ada juga film Miracle in Cell No. 7 (2022), di mana Mawar memerankan Kartika dewasa.
2. Mawar de Jongh terkenal karena apa?
Mawar Eva de Jongh terkenal karena bakatnya sebagai aktris muda yang muncul dalam film layar lebar besar dan serial televisi, terutama lewat perannya di Bumi Manusia. Selain itu, dia juga dikenal sebagai model dan penyanyi, memperluas profilnya di dunia hiburan Indonesia.
3. Mawar de Jongh debut tahun berapa?
Mawar de Jongh memulai karier di dunia hiburan sejak kecil sebagai model, dan secara resmi tercatat aktif sejak sekitar tahun 2007. Debut film layar lebarnya terjadi pada tahun 2017 dengan film Promise.



















