Merajut Dendam Bukan Serial Perselingkuhan Biasa, Ini Alasannya

Laura Basuki sebagai Nina adalah seorang perempuan cerdas masa kini

15 Oktober 2023

Merajut Dendam Bukan Serial Perselingkuhan Biasa, Ini Alasannya
Instagram.com/skyfilmsofficial

Mempunyai pasangan mapan dengan wajah rupawan dan karier cemerlang menjadi impian dari semua perempuan. Namun, apa jadinya ketika rumah tangga impan yang telah dibangun bertahun-tahun justru dinodai dengan perselingkuhan?

Hal inilah yang terjadi pada rumah tangga Nina (Laura Basuki) dan Rasya (Oka Antara). 

Rasya sebagai sosok laki-laki di serial ini tidak menyadari bahwa ia meremehkan dan menyakiti sang istri yang akan berakibat pada kariernya. Nina perlahan-lahan mulai merajut dendam atas perlakuan suaminya tersebut. 

Bukan perselingkuhan biasa, dari serial Merajut Dendam, penonton akan disuguhkan dengan karakter perempuan cerdas dalam menghadapi perselingkuhan suaminya. Bagaimana ia tidak hanya pasrah, tetapi juga menyusun strategi balas dendam dengan ketidakadilan yang ada.

Berikut ini Popmama.com telah merangkum alasan Merajut Dendam bukan serial perselingkuhan biasa.

Disimak, yuk!

1. Kekuatan seorang perempuan ketika menghadapi perselingkuhan

1. Kekuatan seorang perempuan ketika menghadapi perselingkuhan
Instagram.com/vidiooriginals

Razka Robby Ertanto selaku sutradara mengambil tema perselingkuhan untuk serial ini dengan menambahkan twist lain hingga membuat Merajut Dendam memiliki cerita yang tak biasa. 

Ia mengungkap bahwa cerita di dalam serial ini diambil dari sudut pandang seorang perempuan yang tangguh dan cerdas di bidangnya. Sehingga itulah yang menjadi kekuatan karakter perempuan ketika menghadapi sebuah perselingkuhan.

"Menurut saya, ketika perselingkuhan itu bukan perselingkuhan yang pengangguran dan di sini yang paling menarik bukan di kriminalnya, tapi twist-nya. Saya nggak suka cerita perselingkuhan yang istri pertama diam aja, terus banyak-banyak berdoa terus suaminya kembali," ucap Razka.

"Nah yang ini twist-nya berbeda, Nina do something buat menyelamatkan keluarga dan cintanya," lanjutnya.

Editors' Pick

2. Laura Basuki dipilih perankan sosok perempuan cerdas masa kini

2. Laura Basuki dipilih perankan sosok perempuan cerdas masa kini
Instagram.com/vidiooriginals

Produser Merajut Dendam, Sonya Samtani melakukan sebuah research sebelum menggarap serial tema perselingkuhan tak biasa ini.

Ia melakukan pencarian soal apa yang paling menyakitkan bagi perempuan ketika memutuskan membangun rumah tangga. 

"Dan ternyata itu diselingkuhi, itu sakit hati dan juga kena harga diri seorang perempuan," ungkapnya menjelaskan alasan menggarap serial Merajut Dendam

Perempuan yang diselingkuhi dalam serial ini adalah karakter Nina yang diperankan oleh Laura Basuki. Menurut Sonya, Laura Basuki adalah sosok yang mencerminkan perempuan cerdas masa kini. 

"Karena gini, untuk sosok Nina kita membutuhkan sosok perempuan masa kini, yang pintar, cantik, cerdas, tetapi mengutamakan keluarga, suami dan itu kita melihat ada di Laura Basuki," pungkas Sonya Samtani. 

3. Selain aksi balas dendam, serial ini tampilkan konflik gender

3. Selain aksi balas dendam, serial ini tampilkan konflik gender
Instagram.com/vidiooriginals

Oka Antara sebagai Rasya memiliki karakter yang menjunjung tinggi patriarki. Karakternya itu nampak menurun dari papanya yang membuat laki-laki harus mendominiasi di segala hal pada keluarganya tersebut. 

Budaya patriarki itu bahkan jadi turun-temurun sampai ke putra sulung Rasya dan Nina. Bagi mereka, perempuan tak boleh lebih tinggi dari laki-laki. 

Di sisi lain, Nina tak akan jadi sosok perempuan yang tinggal diam diperlakukan seperti itu. Ia hadir sebagai perempuan dengan pemikirannya sendiri dan merancang segala strategi akan perselingkuhan yang dilakukan suaminya. 

"Karakternya itu seorang istri yang punya pemikiran sendiri, punya strategi, bagaimana dia mengatasi permasalahan yang menimpa keluarganya sambil dia menyelamatkan keluarganya juga," kata Laura Basuki.

Pada kondisi inilah konflik gender juga turut mewarnai sepanjang alur Merajut Dendam.

4. Perempuan sempurna bukan jaminan suaminya tak selingkuh

4. Perempuan sempurna bukan jaminan suami tak selingkuh
Instagram.com/vidiodotcom

Seperti yang sudah diungkapkan oleh produser Sonya Samtani bahwa perempuan korban perselingkuhan di serial ini adalah sosok yang cerdas dan sempurna dalam segi apa pun.

Kesempurnaan pada diri Nina seakan bukan jaminan kalau suaminya tak akan selingkuh. Lantas, apa alasan seorang Rasya melakukan perselingkuhan? 

"Sebenarnya Rasya tidak tahu alasan dia selingkuh itu apa. Kita biasanya melihat dari babak satu skenario kita udah ditunjukin kalau orangtuanya seperti ini, lalu Rasya berbuat yang sama seperti papanya," kata Oka yang berperan sebagai Rasya. 

"Namun di bawah alam sadarnya dia tuh, dia nggak tahu selingkuh, yang dia tahu, dia melihat papanya melakukan seperti itu dan nggak masalah apa-apa," lanjutnya.

Karakter Oka Antara sebagai Rasya juga memperlihatkan sosok suami masa kini yang bukan berarti kalau dia selingkuh itu ia berbuat kejahatan pada istrinya. Dia dikenal sebagai papa sekaligus suami yang baik. 

Melihat Rasya yang tak sadar soal perselingkuhannya seakan memiliki gambaran bahwa perbuatannya tersebut ada sangkut paut dengan traumanya di masa lampau. 

Itulah rangkuman mengenai alasan Merajut Dendam bukan serial perselingkuhan biasa yang bakal mengaduk emosi para penonton.

Nah, bagi kamu yang penasaran dengan kisah perselingkuhan serta aksi balas dendam antara Nina dan Rasya, jangan sampai ketinggalan serial Merajut Dendam yang sudah tayang di platform Vidio dalam 8 episode. 

Baca juga:

The Latest