6 Fakta Keluarga Kartika Sari Dewi Soekarno, Anaknya Presiden Soekarno

Kartika Sari Dewi Soekarno lahir sebagai anak tunggal dari pernikahan Presiden Soekarno dengan istri kelimanya, Ratna Sari Dewi Soekarno (Naoko Nemoto). Kelahirannya di Tokyo pada 11 Maret 1967 menandai babak baru dalam kehidupan keluarga besar Soekarno yang sudah memiliki anak-anak dari pernikahan sebelumnya.

Sebagai anak tunggal dari pasangan ini, Kartika tumbuh dengan perhatian penuh dari kedua orangtuanya. Posisinya yang istimewa ini membuatnya memiliki hubungan yang sangat dekat dengan sang mama, yang kemudian menjadi pendamping setia dalam perjalanan hidupnya di berbagai negara.

Dalam keluarga besar Soekarno, Kartika memiliki beberapa saudari yang dikenal luas di Indonesia, terutama Megawati Soekarnoputri dan Rachmawati Soekarnoputri. Kedua kakaknya ini memilih jalan politik dan aktif dalam kancah perpolitikan Indonesia, berbeda dengan pilihan hidup Kartika.

Meskipun tidak sering bertemu karena tinggal di benua yang berbeda, ikatan keluarga di antara anak-anak Soekarno tetap terjaga. Kehadiran keluarga besar Soekarno dalam pernikahan Kartika pada tahun 2005 menunjukkan solidaritas dan kehangatan hubungan keluarga yang tetap kuat meski terpisah jarak.

Pada 2 Desember 2005, Kartika menikah dengan Frits Frederik Seegers, seorang eksekutif senior di dunia perbankan yang menjabat sebagai Presiden Citibank untuk wilayah Eropa. Pernikahan ini berlangsung ketika Kartika berusia 38 tahun dan dihadiri oleh seluruh keluarga besar Soekarno.

Pernikahan dengan latar belakang internasional ini mencerminkan kehidupan Kartika yang kosmopolitan. Suaminya yang berasal dari Belanda dan memiliki karir cemerlang di dunia perbankan global menjadikan keluarga kecil mereka sebagai representasi dari perpaduan budaya Indonesia-Eropa yang harmonis.

Dari pernikahannya dengan Frits Frederik Seegers, Kartika dikaruniai seorang putra bernama Frederik Kiran Soekarno Seegers yang lahir pada tahun 2006. Putranya ini merupakan cucu Presiden Soekarno yang memiliki darah campuran Indonesia, Jepang, dan Belanda, menjadikannya representasi dari keragaman budaya yang luar biasa.

Frederik Kiran tumbuh sebagai anak yang cerdas dan menawan, bahkan sempat tampil di televisi Jepang bersama neneknya pada tahun 2016. Pendidikannya diselesaikan di Sevenoaks School, Kent, Inggris, menunjukkan komitmen keluarga terhadap pendidikan berkualitas internasional.

Kartika kini menjalani kehidupan sebagai seorang janda setelah ditinggal wafat oleh suaminya, Frits Frederik Seegers. Kehidupan barunya ini dijalani bersama anak tunggalnya di Amsterdam, Belanda, tempat mereka menetap sejak menikah.

Meski menghadapi tantangan sebagai seorang janda, Kartika tetap menunjukkan ketangguhan dan dedikasi tinggi dalam membesarkan anaknya. Kedekatannya dengan sang mama, Ratna Sari Dewi, yang sering datang dari Tokyo untuk menemaninya, menjadi sumber kekuatan dalam menjalani peran barunya sebagai kepala keluarga.

Hubungan Kartika dengan mamanya, Ratna Sari Dewi Soekarno, menunjukkan ikatan yang luar biasa kuat hingga kini. Meski berusia lanjut, Ratna Sari Dewi masih aktif melakukan perjalanan dari Tokyo ke Amsterdam untuk menemani putrinya dan menghadiri momen-momen penting dalam kehidupan cucunya.

Kehadiran sang mama dalam wisuda Frederik Kiran di Inggris baru-baru ini membuktikan bahwa ikatan tiga generasi dalam keluarga ini tetap solid. Dedikasi Ratna Sari Dewi sebagai nenek yang penuh kasih sayang dan dukungan yang tak pernah putus kepada Kartika menggambarkan nilai-nilai keluarga yang dijunjung tinggi dalam keluarga besar Soekarno.

Nah, itulah penjelasan terkait beberapa fakta keluarga Kartika Sari Dewi Soekarno yang merupakan anaknya Presiden Soekarno.