7 Fakta Keluarga Nicholas Saputra yang Jarang Diketahui

Laki-laki kelahiran Jakarta, 24 Februari 1984 ini merupakan anak tunggal dari pasangan Horst Schbring dan seorang mama yang berasal dari Yogyakarta asli. Sebagai anak dari papa yang berasal dari Jerman, nama asli sang aktor adalah Nicholas Schbring Saputra. 

Informasi mengenai keluarga Nicholas Saputra memang dikenal tertutup, bahkan mamanya hampir tak pernah terungkap ke publik. 

Nicholas Saputra sempat terpilih menjadi duta kampanye sebuah perusahaan listrik. Melalui kampanye tersebut, ia berharap masyarakat bisa teredukasi dan peduli terhadap penggunaan energi listrik. 

Terungkap pula kalau Nicholas Saputra membangun kebiasaan hemat energi sejak kecil karena didikan papanya. Ia mengungkap kalau papanya adalah seorang teknisi listrik yang selalu mengingatkan untuk memperhatikan penggunaan listrik di rumah. 

Misalnya saja mengingat untuk memutus semua aliran listrik di kamar ketika ia ingin melakukan perjalanan jauh atau sesederhana mematikan lampu saat siang hari.

Pesan-pesan dari mendiang papanya itu masih selalu ia ingat dan terapkan sampai sekarang. 

Aktor pemain Sayap Sayap Patah ini diketahui punya keahlian dalam memasak. Diketahui kalau keahliannya dalam memasak merupakan warisan dari mendiang papanya yang jago dalam membuat masakan Eropa. 

Hal itu membuat Nicholas tertarik untuk mempelajari dan mencoba menu yang biasa disajikan papanya. Sementara itu, ia juga belajar masakan Indonesia melalui mama tercinta. 

Semenjak papanya pergi untuk selamanya, Nicholas makin jago dalam mengolah masakan Eropa lantaran mamanya tidak terlalu ahli dalam masakan barat tersebut. 

Nicholas sudah memulai kariernya saat usia muda, tepatnya ketika ia masih duduk di bangku SMA. Meski kariernya di dunia seni peran sempat tak dapat dukungan orangtua, namun akhirnya mereka memberi dukungan hingga mengajarkannya soal mengatur keuangan. 

Dalam obrolannya bersama Putri Tanjung di kanal YouTube CXO Media, Nicholas mengungkapkan kalau papanya yang mengajarkannya cara mengatur keuangan. 

"Karena dia udah tau nih saya sudah mulai kerja di (industri hiburan), dia nggak terlalu setuju sebenarnya, tetapi kayak langsung 'oke boleh, saya ajarin deh' akhirnya diajarin cara mengelola keuangan. Saya sudah investasi dari kecil, dari umur 17," jelasnya. 

Nicholas menyukai beberapa cabang olahraga, seperti renang, tenis, dan bulu tangkis. Begitu juga dengan kedua orangtuanya yang menyukai olahraga. 

Papanya Nicholas diketahui sebagai penggemar F1, sementara mamanya gemar menyaksikan tenis. Ia bahkan sempat menceritakan masa lalunya yang kerap latihan tenis pakai uang saku sendiri. 

Atas kegemarannya dalam dunia olahraga tersebut, Nicholas sempat punya impian ingin menjadi seorang atlet.

Namun, keinginan tersebut ditentang orangtuanya dan meminta sang putra untuk fokus pada dunia pendidikan saja. Ia juga sempat mengungkapkan kalau orangtuanya cukup keras soal pendidikan. 

Sejak duduk di bangku SD sampai SMA, Nicholas selalu masuk sekolah unggulan, salah satunya SMA Negeri 8 Jakarta. Usai lulus, ia melanjutkan pendidikan perguruan tinggi negeri di Universitas Indonesia jurusan Teknik Arsitektur.

Horst Schbring meninggal dunia pada 19 April 2007 lalu karena menderita penyakit jantung. Mendiang papanya Nicholas Saputra mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Harapan Kita. 

Sayangnya, Nicholas Saputra tak sempat menemani papanya di hari terakhirnya itu, lantaran ia sedang berada di New York, Amerika Serikat. 

Kepergian papanya terjadi ketika Nicholas berusia 23 tahun dan tentunya menjadi kesedihan mendalam bagi aktor yang kala itu baru memasuki usia kepala dua.

Meskipun begitu, sang papa telah membekalinya banyak pelajaran positif yang menjadi penunjang kehidupannya sampai saat ini. 

Itulah beberapa fakta keluarga Nicholas Saputra yang jarang diketahui banyak orang. Ternyata, orangtua Nicholas punya peran yang sangat penting di sepanjang ia berkarier di industri hiburan ini.