7 Fakta Keluarga Ryan Harris, Putra Tunggal Bos AirAsia Indonesia

Papa dari Ryan Harris bernama Pin Harris. Lebih tepatnya, papanya merupakan bos maskapai penerbangan asal Malaysia yang kini telah melebarkan sayapnya ke Indonesia, yakni AirAsia Indonesia.

Sebagai putra tunggal dari Pin Haris, tak heran membuat Ryan digadang-gadang akan segera mewarisi tahta dari CEO AirAsia Indonesia.

Keluarga Ryan Harris berasal dari Surabaya, Jawa Timur. Papanya memasuki dunia bisnis penerbangan sejak tahun 1999, lebih tepatnya kala itu ia mengakusisi seluruh saham maskapai Air Wagon International (Awair).

Maskapai Awair pada akhirnya melebur menjadi satu dengan AirAsia Indonesia karena sempat mengalami kebangkrutan yang terjadi beberapa tahun lalu.

Jauh sebelum berkecimpung di bisnis penerbangan, Pin Harris sudah dikenal sebagai pengusaha sukses karena memiliki perusahaan pertambangan dan pengeboran minyak serta gas.

Tak heran jika namanya menjadi salah satu pengusaha yang memiliki pengaruh besar di Asia, khususnya Indonesia. Pin Harris mewarisi bisnis dari keluarga Harris sejak kedua orangtuanya, Eng Harris dan Unn Harris, menggeluti bisnis tersebut.

Tak selalu berjalan mulus, niatan Pin Harris melebarkan sayap di bisnis penerbangan ternyata sempat mengalami kendala. Pada tahun 2000-an, ia terpaksa memutus hubungan kerja dengan 90 persen karyawannya.

Namun, berkat kegigihan dan kerja kerasnya, papa dari Ryan Harris ini berhasil bangkit pada tahun 2004 dengan memulai kerja sama dengam Grup AirAsiaBhd bersama CEO Tony Fernandes.

Kerja sama tersebut disambut baik oleh Tony Fernandes. Pin Harris ditempatkan sebagai penyumbang saham sebesar 20 persen. PT Awair International bisa kembali beroperasi pada 2004 atas sokongan saham 49 persen dari PT AirAsia International.

Dari bisnis penerbangan yang semakin berkembang, PT Awair International resmi berubah nama menjadi PT Indonesia AirAsia pada Agustus 2005.

Nama itu dipertimbangkan Pin Harris karena memiliki potensi pemasaran yang baik, merujuk pada PT Thai AirAsia yang telah lebih dulu beroperasi di Thailand. Tragedi kecelakaan pesawat AirAsia pada 28 Desember 2014 juga kembali menjadi cobaan bagi keluarga Harris.

Peristiwa itu sempat menghambat bisnis keluarga Harris. Pin Harris harus kembali berjuang untuk mengembalikan kepercayaan publik.

Kini, sosok Ryan Harris resmi menjadi suami dari seorang perempuan bernama Gwen Ashley. Pasangan ini sempat ramai dibicarakan warganet karena pernikahan mereka yang super mewah beredar di jagat maya.

Royal wedding antara pasangan miliuner Ryan Harris dan Gwen Ashley digelar di Grand Ballroom The Westin Hotel Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (18/11/2023). Pernikahan keduanya berlangsung meriah karena turut mengundang sejumlah bintang ternama.

Mulai dari Brian McFadden eks personel boyband Westlife, Keith Duffy personel Boyzone, penyanyi Nicole Scherzinger, penyanyi lokal Raisa, Lyodra, hingga Via Vallen. Tak sampai di situ, permbawa acara pernikahan Ryan dan Gwen juga berasal dari artis papan atas Indonesia, yaitu Raffi Ahmad dan Melanie Ricardo.

Para tamu undangan di pesta pernikahan Ryan dan Gwen juga disuguhi dengan sajian mewah serta mendapatkan suvenir dari brand ternama dunia, Hermes. Usut punya usut, dekorasi mewah acara pernikahan putra tunggal bos AirAsia ini menghabiskan anggaran mencapai Rp 75 miliar.

Setiap sisi dinding area pernikahan didominasi dengan bunga berwarna merah. Nuansa elegan diberikan berkat adanya chandelier sebagai pencahayaan yang menerangi di setiap titik venue.

Nah, jadi itu dia beberapa fakta keluarga Ryan Harris yang nyatanya berasal dari kalangan tidak main-main. Semoga informasinya membantu, ya.