6 Fakta Kisah Cinta Dimas Seto dan Dhini Aminarti

Pertemuan pertama Dhini Aminarti dan Dimas Seto terjadi pada tahun 1999. Faktanya, hubungan mereka saat itu tak langsung terjalin secara dekat. Dhini dan Dimas hanya berkenalan secara singkat dalam pertemuan yang tak begitu intens.

Kala itu, mereka masing-masing masih fokus pada karier dan kehidupan pribadi, sehingga tidak banyak interaksi yang terjalin di antara keduanya.

Namun, takdir kembali mempertemukan mereka beberapa tahun kemudian, tepatnya pada 2001-2002. Momen tersebut terjadi ketika keduanya terlibat dalam satu judul sinetron yang sama.

Di lokasi syuting, Dhini dan Dimas mulai berinteraksi lebih sering, bahkan saling bekerja sama dalam berbagai adegan. Meskipun waktu itu hubungan mereka masih sebatas rekan kerja, namun kebersamaan di lokasi seolah menjadi awal dari sebuah ikatan yang perlahan mulai terbangun.

Pada akhir tahun 2008, Dhini Aminarti dan Dimas Seto kedapatan berada di kawasan Puncak, sebuah tempat yang terkenal. Momen tersebut langsung memicu spekulasi di kalangan penggemar dan media, sehingga mulai menggali informasi tentang kedekatan keduanya.

Banyak yang beranggapan bahwa keduanya sudah resmi menjadi sepasang kekasih, mengingat chemistry yang terlihat antara mereka.

Namun, di tengah ramainya pemberitaan, Dimas dan Dhini memilih untuk menampik kabar tersebut. Dimas dan Dhini menyatakan bahwa hubungannya saat itu hanya sebatas teman dan rekan kerja. Keduanya memberi pernyataan bahwa tak ikatan romantis yang lebih dalam di antara mereka.

Meskipun mereka mencoba untuk meredakan spekulasi, ketertarikan publik terhadap kisah mereka tetap tinggi. Melihat situasi yang semakin memanas, Dimas merasa perlu untuk buka suara dan memberikan penjelasan yang lebih jelas mengenai hubungan mereka.

Tak lama dari panasnya dinamika yang terjadi, Dimas Seto dan Dhini Aminarti akhirnya memutuskan untuk menjalin hubungan pacaran.

Keputusan ini diambil setelah mereka merasakan kecocokan dan kenyamanan satu sama lain yang semakin mendalam. Menariknya, Dimas memiliki cara yang unik untuk mengekspresikan kasih sayangnya kepada Dhini. Di setiap momen spesial, seperti ulang tahun atau hari jadi mereka, Dimas tak pernah lupa untuk memberikan bunga sebagai simbol cinta dan perhatian.

Jalinan cinta mereka berjalan dengan mulus, bahkan kedekatan yang telah terjalin membuat mereka semakin dekat dengan keluarga masing-masing. Dimas telah dikenal oleh keluarga Dhini, sehingga membuat hubungan mereka terasa lebih berarti.

Begitu pula sebaliknya, Dhini juga telah diterima dengan baik oleh keluarga Dimas. Kebersamaan itu tidak hanya terjalin di antara mereka berdua, tetapi juga melibatkan keluarga yang saling mendukung dan memberikan restu.

Diketahui, sebelum melangkah ke jenjang pernikahan, Dhini Aminarti mengambil langkah yang sangat berarti untuk memantapkan hati dan pikirannya. Ia melakukan salat istikharah, sebuah doa yang dipanjatkan untuk memohon petunjuk dari Tuhan.

Bagi Dhini, keputusan untuk menikah bukanlah hal sepele. Dhini ingin memastikan lelaki kelahiran 1979 itu adalah sosok yang tepat untuk menjadi pendamping hidupnya. Dalam salat istikharah yang dijalani, Dhini berharap agar Allah memberikan petunjuk serta menuntunnya dalam memilih imam yang mampu membimbing hidupnya.

Setelah melalui proses refleksi dan mendapatkan keyakinan, Dhini dan Dimas mulai membahas rencana pernikahan mereka. Awalnya, mereka berencana untuk melangsungkan pernikahan pada Februari 2010.

Namun, setelah berdiskusi lebih lanjut, Dimas merasa bahwa mereka tidak perlu menunggu lebih lama. Ia menginginkan pernikahan itu berlangsung lebih cepat dan memutuskan untuk memajukan tanggalnya menjadi 12 Desember 2009.

Tanggal 12 Desember 2009 menjadi hari bersejarah bagi pasangan ini. Bertempat di Rumah Griya Asri kawasan Jakarta Selatan, mereka melangsungkan akad nikah yang penuh khidmat.

Dhini Aminarti mengungkapkan perasaannya ketika ditanya alasan memilih Dimas Seto sebagai imam di hidupnya. Dhini mengaku sangat kagum dengan ketekunan Dimas dalam menjalankan ibadah salat.

Menurutnya, belum pernah ia menemui sosok anak muda yang begitu konsisten dalam menjalankan salat, bahkan di tengah kesibukan syuting yang padat.

Melihat Dimas yang selalu meluangkan waktu untuk beribadah, Dhini merasa bahwa ada sesuatu yang istimewa dalam diri Dimas, tak lain sebuah ketulusan dan komitmen terhadap keyakinan yang jarang ditemukan di kalangan rekan-rekan sebayanya.

"Satu hal yang bikin aku mau sama dia karena dari tahun 1999 aku syuting. Aku nggak pernah ngeliat cowok anak muda di lokasi syuting rajin salat. Ngeliat dia itu, lebih ke salatnya," sebut Dhini, dikutip dari kanal YouTube Cerita Untungs. 

Setelah menikah dengan Dimas Seto, Dhini Aminarti menunjukkan komitmen yang kuat untuk menjaga keharmonisan dalam rumah tangga mereka. Ia menjadi lebih selektif dalam membagi waktu antara keluarga dan karier.

Bagi Dhini, keluarga adalah prioritas utama, dirinya menyadari betul tanggung jawabnya sebagai istri dan tidak ingin mengabaikan perannya.

Dalam kesibukan sehari-hari, Dhini berusaha untuk menciptakan momen berkualitas bersama Dimas, seperti meluangkan waktu untuk makan bersama atau menonton bersama.

Di tengah perjalanan rumah tangga mereka, Dhini mulai merencanakan langkah yang lebih signifikan dalam hidupnya yakni mengenakan hijab.

Keinginan ini sebenarnya telah lama ada dalam hatinya, namun ia sering kali menunda niat tersebut dengan alasan "nanti saja". Akhirnya, Dhini memutuskan untuk mewujudkan niatnya dan menjadi pribadi yang lebih baik.

Nah, itu dia deretan fakta kisah cinta antara Dimas Seto dengan Dhini Aminarti. Couple goals ya, Ma!