5 Fakta Novel Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur

17 Mei 2024, 08:48 WIB

Instagram.com/aishashiefa

Novel Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur ditulis oleh pengarang yang bernama Muhiddin M. Dahlan, sastrawan asal Donggala, Sulawesi Tenggara.

Pada tahun 2003, Muhiddin M. Dahlan menyelesaikan novel keempatnya yang diberi judul Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur. Namun, pada saat itu judul novelnya sempat menuai kontroversi.

Perlu diketahui bahwa Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur ditulis berdasarkan kisah nyata yang sengaja difiksikan oleh sang penulis. Tujuannya agar pesan yang ingin disampaikan bisa dirasakan dengan baik. Kala itu, melalui karya novel keempatnya, nama Muhiddin mencuat dan sudah mencuri perhatian pembaca dan kritikus sastra.

Berikut ini Popmama.com telah merangkum fakta novel Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur yang akan digarap menjadi film layar lebar oleh sutradara Hanung Bramantyo.

Yuk, simak detailnya!

1. Bercerita tentang seorang perempuan yang masuk organisasi terlarang

Instagram.com/aghninyhaque

Novel Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur diawali dengan sebuah cerita seseorang yang bernama Nidah Kirani, salah seorang mahasiswi yang taat beragama. Cita-cita Nidah Kirani hanya untuk hidup sebagai muslimah yang taat beragama secara kaffah dan menyeluruh.

Akhirnya Nidah membulatkan tekad untuk memasuki organisasi Jemaat Islam. Di tengah perjalanan, Nidah mendapati kekecewaan besar pada organisasinya.

Nidah sering tidak paham dengan beberapa konsep ketuhanan dan sering menanyakannya. Namun, pertanyaan Nidah hanya dijawab dengan doktrin yang tertutup, sehingga ia merasa tidak puas dengan jawabannya dan mengalami kekosongan batin.

Dipenuhi rasa kecewanya, Nidah akhirnya memutuskan untuk masuk ke dalam dunia pelacuran. Nidah memilih menjadi 'ayam kampus' yang melayani banyak pelanggan. Uniknya, para pelanggan mayoritas dari politisi di kursi legislatif.

Setiap kali Nidah melakukan hubungan badan, ia sama sekali tak merasa kecewa dan berkata kepada Tuhannya supaya Sang Pencipta melihat kalau dia berbuat seperti itu.

Tindakan tersebut dilakukan sebagai bentuk kekecewaan Nidah terhadap agamanya, apalagi selama ini dirinya hanya dicecoki doktrin yang terlalu dogmatis.

2. Berikan kritik sosial terhadap beberapa organisasi radikal

Unsplash/Sohaib Al Kharsa

Muhiddin M. Dahlan sebagai penulis secara tidak langsung melalui karyanya telah memberikan kritik sosial.

Kritik ditujukan terhadap organisasi yang radikal dalam rangka mengusung pendirian negara Islam di wilayah NKRI, sekaligus cara mereka beragama dengan menerapkan sifat otoriterian.

3. Memicu perdebatan panjang di Yogyakarta di tahun 2003

Unsplash/Sushil Nash

Buku Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur sempat kontroversial waktu itu.

Sebab, judul sampul bukunya yang mencolok. Selain itu, bukunya mengisahkan seorang muslimah taat beribadah, namun pada akhirnya menjadi perempuan jalang sebagai bentuk protes kekecewaannya pada Tuhan.

4. Fanatik itu berawal dari seorang yang awam

Unsplash/Duncan Shaffer

Jika bisa dipetik pelajaran melalui novel tersebut, menurut buku Multatuli bahwa benar adanya semua sifat dan karakter fanatisme itu berawal dari seseorang yang awam.

Berdasarkan karakter Nidah Kirani, ia merupakan orang yang awam kemudian berujung kepada fanatisme. Hingga pada akhirnya melahirkan kebodohan-kebodohan yang dijustifikasi.

5. Mendobrak pasar novel tanah air yang dianggap tabu

Unsplash/Gülfer ERGİN

Sang penulis selain menuangkan bentuk kritisasinya, terdapat juga hal lain yang substansial untuk dibicarakan. Novel Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur mendobrak pasar novel Indonesia yang dianggap kisahnya tabu untuk dibicarakan.

Oleh karena itu, berkat novel ini sekarang masyarakat diedukasi pengetahuannya. Justru hal-hal yang dianggap tabu sering sekali dirasa penting untuk dibicarakan, terlebih ketika menyangkut hajat hidup orang banyak. Selain itu, novel Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur membuka ruang-ruang diskusi bagi banyak orang.

Jadi, itulah informasi tentang fakta novel Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur. Ada banyak hal yang bisa kamu ambil dari kisah ini.