Ivanka Trump Hingga Maskapai Penerbangan AS Menolak Kebijakan Trump

Kebijakan Trump yang memisahkan anak dan orangtuanya dikecam banyak pihak

22 Juni 2018

Ivanka Trump Hingga Maskapai Penerbangan AS Menolak Kebijakan Trump
Instagram.com/ivankatrump

Sudah dengar berita terbaru mengenai kebijakan nol toleransi dari Trump belum nih, Ma?

Dari kebijakan Trump sebelumnya, siapa saja yang secara ilegal melintasi perbatasan akan ditangkap dengan tuduhan kriminal. Bagi siapapun yang datang bersama keluarga atau anak, maka orangtua akan dipisahkan dari anak-anaknya.

Saat dipisahkan dari orangtuanya, anak-anak yang digiring langsung diserahkan ke Pusat Penampungan Pengungsi (ORR) milik Kementerian Kesehatan dan Layanan Manusia. Namun yang menyedihkan anak-anak ini dikurung menyerupai kandang, lalu tidur di atas tikar bahkan hanya diberi selimut seperti alumunium foil.

Mendengar anak-anak diperlakukan seperti ini pasti sangat menyedihkan ya, Ma.

Untuk update berita kebijakan Trump lebih lanjut saat ini, berikut kabar yang sudah dirangkum Popmama.com:

1. Trump mengakhiri kebijakannya, Ivanka ucapkan terima kasih

Putri sekaligus penasihat Presiden Amerika Serikat, Ivanka Trump dilaporkan sudah bertemu dengan ayahnya. Dalam pertemuan ini, Ivanka mendesak Trump untuk segera membatalkan kebijakan memisahkan migran anak-anak dari orangtuanya.

Setelah didesak Ivanka Trump untuk menghentikan kebijakan dirinya yang memisahkan anak imigran dengan para orangtua imigran, akhirnya Trump pun melunak. Sekarang Presiden Donald Trump sudah menandatangani sebuah perintah untuk menghentikan kebijakan yang memisahkan antara orangtua dengan anak ini.

Ivanka Trump pun memuji dan berterima kasih dengan ayahnya karena sudah mengambil tindakan untuk mengakhiri kebijakan inii.

Editors' Pick

2. Lipstick digunakan untuk melawan kebijakan Trump

2. Lipstick digunakan melawan kebijakan Trump
www.popsugar.com

Sejak awal bulan Mei sudah lebih dari 2.300 anak telah terpisah dari orangtua mereka di perbatasan AS - Meksiko. Kebijakan nol toleransi dari Trump ini telah menimbulkan kemarahan besar dari banyak orang Amerika.

Banyak kejadian yang tidak menyenangkan terjadi karena kebijakan ini, apalagi saat ada kisah memilukan tentang bayi yang dipisahkan dari ibunya padahal sedang dalam keadaan menyusui.

Untuk Mama yang selalu suka menggunakan lipstick perlu diketahui nih kalau ada sebuah brand kecantikan yang memerangi pemerintahan Donald Trump.

Tahun lalu, ada seorang mahasiswa bernama Katie Sones mendirikan Lipslut, sebuah brand kecantikan yang didedikasikan untuk memerangi patriaki satu lisptick pada suatu waktu. Brand ini menjadi salah satu brand kecantikan yang melawan kebijakan perbatasan Presiden Trump.

Lipslut menciptakan lipstick berwarna merah muda yang diberi nama F*ck Trump.

F*uck Trump merupakan satu-satunya warna yang dimiliki brand Lipslut dan memang diciptakan untuk mengritik Donald Trump. Warna ini dipilih karena mengartikan sebuah kehangatan dan cinta kasih yang memang diinginkan setiap orang.

Mulai sekarang hingga 19 Juli, semua hasil penjualan dari F*ck Trump akan digunakan untuk organisasi seperti dana pengungsian. Awalnya penciptaan produk lipstick ini memang punya tujuan yang mulia. Tak hanya itu, pusat imigran juga akan mendapatkan dana dari penjualan lipstick ini untuk dana pendidikan, layanan hukum (RAICES) dan bekerjasama dengan badan amal.

"Saya menciptakan Lipslut setelah mengenali passion saya di bidang kecantikan. Kosmetik dapat digunakan sebagai alat untuk mengilhami aktivisme sosial. F*ck Trump menjadi bukti kalau tren kecantikan 2018 bukanlah sebuah warna atau gaya saja, melainkan lebih sebagai saran gerakan sosial dan politik, sehingga bisa mengubah dunia,” kata Sones.

3. Maskapai penerbangan AS kompak tidak mau memisahkan keluarga

Beberapa maskapai penerbangan besar yang ada di Amerika Serikat telah meminta pemerintah untuk berhenti menggunakan penerbangan mereka untuk mengangkut anak-anak yang telah dipisahkan dari keluarga mereka di bawah kebijakan imigrasi toleransi nol pemerintahan Trump.

Maskapai besar di AS itu meliputi American Airlines, United Airline dan Frontier Airlies mengeluakan pernyataan agar kebijakan pemisahan migran orangtua dan anak-anak ini segera dihentikan.

Mengetahui bahwa saya mengangkut anak-anak yang tidak bersalah untuk masuk ke dalam tahanan mereka dan kemungkinan deportasi bertentangan dengan hati nurani saya,” kata seorang anggota American Airlines, Ian Funderberg.

"Kami tidak memiliki keinginan ikut campur dalam memisahkan keluarga atau mungkin lebih buruk lagi, hanya karena ingin mendapat keuntungan dari itu," kata American Airlines.

Frontier mengatakan tidak mengetahui bahwa penerbangannya telah digunakan untuk mengangkut anak-anak yang terpisah, tetapi pihak mereka tidak akan mengizinkan kembali penerbangan tersebut hanya untuk membantu menegakkan kebijakan dari Trump.

The Latest