Ganindra Bimo Bantu Korban Salah Sasaran Oknum Polisi

Seperti yang diceritakan kakak korban melalui media sosial, insiden bermula saat adiknya pulang usai merayakan ulang tahun temannya. Pada dini hari sekitar pukul 04.47 WIB, korban melewati kawasan Gedung Sate yang saat itu menjadi zona merah karena adanya demonstrasi.

Korban kemudian ditabrak, dijatuhkan, lalu mengalami penganiayaan. Kepala korban diinjak hingga menyebabkan luka serius di pelipis, bahkan ditemukan jejak sol sepatu di topi yang dikenakannya.

Tidak hanya itu, korban juga diseret, dilempar ke lokasi bakaran, bahkan dipukuli di bagian punggung menggunakan benda keras.

Korban saat ini menjalani perawatan medis dengan luka cukup serius. Ia mendapatkan jahitan di atas mata kiri, luka pada siku, dan pendarahan di bagian belakang kepala.

Meski dokter menyatakan kondisi masih stabil, korban tetap harus menjalani kontrol rutin. Jika rasa nyeri di kepala tidak kunjung membaik, dokter akan menyarankan pemeriksaan lanjutan melalui MRI.

Kakak korban juga menegaskan bahwa laporan resmi sudah diajukan ke Polres sebagai bentuk upaya mencari pertanggungjawaban atas insiden salah sasaran ini.

Di tengah kondisi sulit, aktor Ganindra Bimo menghubungi keluarga korban melalui direct message Instagram.

Ia menyampaikan belasungkawa dan menawarkan bantuan biaya perawatan. Gestur ini disambut hangat oleh keluarga korban, yang mengucapkan terima kasih mendalam kepada Ganindra Bimo dan seluruh pihak yang telah menunjukkan dukungan serta doa.

Itulah rangkuman cerita Ganindra Bimo bantu korban salah sasaran oknum polisi. Kasus salah sasaran aparat ini kembali menjadi sorotan publik.

Kehadiran sosok publik figur seperti Ganindra Bimo diharapkan bisa menguatkan keluarga korban serta mendorong aparat hukum untuk menuntaskan kasus dengan adil.