6 Cara Mengatasi Pasangan Hiperseks yang Perlu Kamu Ketahui

Meski tak mudah, kamu tetap harus bantu pasangan untuk atasi kelainan hiperseksnya

31 Januari 2024

6 Cara Mengatasi Pasangan Hiperseks Perlu Kamu Ketahui
Freepik

Hubungan seks di dalam kehidupan pernikahan memang bisa dibilang menjadi suatu hal yang penting untuk dilakukan. Pasalnya, hubungan seks yang dilakukan bisa membuat hubungan dengan pasangan terasa lebih dekat dari sebelumnya.

Sayangnya, kehidupan seks bersama pasangan bisa saja menjadi terganggu karena ada beberapa hal yang menjadi penyebabnya. Salah satu di antara banyaknya penyebab itu ialah perilaku pasangan yang sudah mengarah kepada hiperseks.

Hiperseks adalah kecenderungan untuk memiliki dorongan seksual berlebihan, seperti berupa fantasi dan obsesi seks yang sulit dikendalikan. Di dunia medis, hiperseks diasosiasikan WebMD sebagai gangguan seksual kompulsif yang membuat orang tak bisa mengatur perilaku seksualnya.

Perlu kamu ketahui, kelainan ini jika tidak segera diatasi dapat membawa efek buruk bagi kesehatan, pekerjaan, hingga kehidupan sosial. Bahkan tak jarang kondisi tersebut akan mengubah pandangan seseorang tentang lawan jenisnya.

Kelainan yang satu ini memang bisa dirasakan oleh siapa saja, tanpa memandang bulu. Jika kamu merasa pasanganmu memiliki kelainan ini, maka lebih baik bantu dia untuk sembuh.

Kali ini Popmama.com sudah merangkum cara mengatasi pasangan hiperseks yang perlu kamu ketahui.

Simak informasinya berikut ini, yuk!

1. Komunikasikan kepada pasangan dengan jujur

1. Komunikasikan kepada pasangan jujur
Pexels/Andrea Piacquadio

Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kelainan hiperseks pada pasangan ialah berkomunikasi kepadanya dengan jujur.

Dalam hal ini, katakanlah sebenarnya pada dia bahwa kamu tidak bisa mengimbangi hasrat seksual yang dimilikinya. Di sini, kamu juga perlu menjelaskan kepadanya bahwa kebutuhan seks yang dimiliki kamu dan dia berbeda.

Terpenting, janganlah berbohong pada dia maupun diri sendiri tentang apa yang dirasakan dalam kehidupan seksmu bersama pasangan.

2. Jaga perasaan pasangan agar tidak mudah tersinggung

2. Jaga perasaan pasangan agar tidak mudah tersinggung
Pexels/Andrea Piacquadio

Menghadapi pasangan yang memiliki kelainan hiperseks memang bisa saja membuat dirimu merasa kesal. Walau begitu, kamu harus tetap menjaga perasaan pasangan agar tidak mudah tersinggung dengan perkataanmu.

Jika memang kamu sudah merasa terlalu capek untuk memulai ronde baru setelah sesi yang cukup melelahkan, kamu bisa menolaknya dan menjelaskan apa yang kamu rasakan kepadanya dengan baik-baik.

Demi tidak membuatnya terlalu kecewa, kamu bisa mengatakan kepadanya untuk melakukan hubungan seks jika energimu sudah pulih. Ingat, saat kamu mengatakan hal itu kepada pasangan, kamu tentu harus menepatinya agar dia tidak kecewa.

Editors' Pick

3. Bantu pasangan mengenali gejala hiperseks

3. Bantu pasangan mengenali gejala hiperseks
Pexels/cottonbro studio

Selain menolak secara halus, kamu juga bisa mengatasi pasangan yang memiliki kelainan hiperseks dengan menjelaskan secara detail tentang dampak dari hiperseksual. Setelah itu, kamu bisa mengajaknya untuk mengenali gejala hiperseks.

Perlu kamu ketahui, ada beberapa gejala hiperseks yang bisa dirasakan oleh orang pada umumnya.

Berikut beberapa gejala hiperseks yang bisa kamu beri tahukan padanya, antara lain:

  1. Mempunyai fantasi, dorongan serta perilaku seksual yang berulang dan intens, bahkan merasakan kalau itu seperti di luar kendali.
  2. Terdorong untuk melakukan perilaku seksual tertentu. Di satu sisi, merasa perlu untuk melepaskan ketegangan yang dirasakan. Namun di lain sisi, perasaan menyesal atau bersalah akan muncul setelahnya.
  3. Tidak berhasil mencoba mengurangi dan mengendalikan fantasi, dorongan, atau perilaku seksual yang dimiliki.
  4. Memanfaatkan perilaku hiperseks sebagai pelarian dari masalah yang dihadapi, seperti kesepian, depresi, hingga kecemasan.
  5. Sulit membangun dan mempertahankan hubungan yang sehat dan stabil.
  6. Kecanduan konten pornografi.
  7. Melakukan masturbasi secara berlebihan atau kompulsif.
  8. Tidak kunjung mendapatkan kepuasan seks, walau sudah melakukan aktivitas seksual dalam waktu yang cukup lama.
  9. Mendengar penolakan untuk berhubungan seks membuatnya murung.
  10. Menghindari adanya interaksi sosial agar bisa melakukan aktivitas seksual.

Membantu pasangan untuk mengenali gejala hiperseks memang bisa dibilang tidak mudah untuk dilakukan. Oleh karena itu, kamu tentunya harus berani untuk memulai pembicaraan dan menyampaikan kepada pasangan secara baik-baik.

4. Bantu pasangan untuk coba rileks dari gairah seks yang dirasakan

4. Bantu pasangan coba rileks dari gairah seks dirasakan
Pexels/Vlada Karpovich

Orang dengan kelainan hiperseksual memang tak bisa diprediksi kapan ia akan terangsang secara seksual. Hal itu bahkan bisa disebabkan melalui hal-hal yang terkesan sangat sepele. Terlebih lagi, dirinya memiliki penyebab lain yang dapat membuatnya menjadi hiperseks.

Perlu kamu ketahui, setiap orang yang mengalami kelainan hiperseks memiliki penyebab yang berbeda-beda. Salah satu di antaranya karena trauma atau kekerasan seksual yang pernah didapatkan sebelumnya.

Dalam mengatasi kelainan hiperseks yang dialami pasangan, kamu tentu harus membantunya untuk rileks sejenak dari gairah seks yang dirasakannya.

Di sini, kamu bisa meminta dia untuk mengontrol diri sejenak agar bisa belajar untuk menekan gairah seksualnya. Selain itu, kamu juga bisa memberikannya dukungan agar pasangan bisa merasa jauh lebih baik.

5. Ajak pasangan lakukan terapi seks

5. Ajak pasangan lakukan terapi seks
Pexels/Drew Rae

Demi bisa sembuh dari kelainan hiperseks, kamu tentu harus mengajak pasangan untuk melakukan terapi seks dengan dokter terpercaya. Tidak hanya sekali atau dua kali, terapi seks tersebut harus dilakukan secara rutin hingga sembuh total.

Sayangnya, sebagian orang merasa malu untuk melakukan terapi seks, terlebih lagi bagi mereka yang mengalami hiperseks. Padahal perlu dipahami bahwa hiperseksual sebenarnya tidak bisa sembuh begitu saja tanpa ada terapi yang tepat dari orang yang profesional.

6. Berikan dia dukungan agar tidak mudah menyerah untuk sembuh dari hiperseks

6. Berikan dia dukungan agar tidak mudah menyerah sembuh dari hiperseks
Pexels/Vera Arsic

Tak dapat dipungkiri, pasangan yang akan melakukan terapi seks dengan profesional tentu memiliki perasaan malu. Tanpa disadari, perasaan malu tersebut bisa saja menghambat pasangan untuk bisa sembuh dari kelainan yang diidapnya.

Di sini kamu sebetulnya memiliki peran penting untuk membantunya sembuh dari kelainan hiperseks. Adapun peran yang kamu miliki di sini ialah memberikannya dukungan agar pasangan tidak mudah menyerah untuk sembuh dari hiperseks.

Peran tersebut memang tidak mudah untuk dilakukan olehmu. Walau begitu, penting bagimu untuk bisa sabar dan tetap tenang membantunya agar dia mau melakukan terapi seks.

Dengan demikian, pasangan dapat segera membaik dan mampu mengontrol gairah seksual yang dimiliki olehnya.

Jadi, itulah beberapa cara mengatasi pasangan hiperseks yang perlu kamu ketahui. Melalui rangkuman informasi di atas, tentunya diketahui bahwa ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi pasangan yang hiperseks.

Semoga rangkuman informasi di atas dapat bermanfaat bagi kamu yang membutuhkannya, ya.

Baca juga:

The Latest