Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Kata-Kata Pengingat di Film SORE: Istri dari Masa Depan
Youtube.com/Cinema 21

Intinya sih...

  • Film ini dipenuhi kutipan emosional dan reflektif, mulai dari tentang menerima kenyataan hidup, seperti masa lalu dan kematian, hingga penggambaran cinta yang bertahan meski penuh luka.

  • Kata-kata Sore menunjukkan bentuk cinta yang sabar dan konsisten, seperti kesediaannya mengulang waktu berulang kali demi Jonathan, tanpa syarat dan tanpa pamrih.

  • Filosofi tentang cinta dan penerimaan tergambar indah dalam dialog, bagaimana cinta sejati menerima pasangan dalam keadaan apa pun.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Film SORE: Istri dari Masa Depan bukan hanya menyuguhkan kisah cinta lintas waktu, tetapi juga menghadirkan dialog-dialog yang kuat dan menyentuh. Lewat karakter Sore yang diperankan oleh Sheila Dara Aisha, penonton diajak merenungi makna waktu, pengorbanan, dan cinta sejati yang tak lekang oleh perubahan nasib.

Beberapa kalimat dalam film ini tidak hanya memperkuat cerita, tapi juga bisa menjadi pengingat bagi kita semua tentang kehidupan, pilihan, dan ketulusan.

Berikut Popmama.com telah merangkum kata-kata pengingat dari film SORE: Istri dari Masa Depan yang patut dikenang.

Yuk, disimak!

Kata-Kata Pengingat di Film SORE: Istri dari Masa Depan

1. Hal yang tak bisa diubah oleh waktu

Youtube.com/Cinema 21

"Ada tiga hal yang tidak dapat dibatalkan oleh waktu: masa lalu, rasa sakit, dan kematian."

Kutipan ini muncul di tengah perjuangan Sore dalam mengubah nasib Jonathan. Meskipun ia bisa memutar ulang waktu, kalimat ini menunjukkan bahwa kekuatannya tetap terbatas.

Masa lalu yang sudah terjadi, rasa sakit yang pernah dirasakan, dan kematian yang pasti datang adalah hal-hal yang tetap tak bisa dihindari.

Kutipan ini mengajarkan kita bahwa ada titik di mana manusia harus berhenti melawan dan mulai menerima. Karena penerimaan bukan tanda kelemahan, tetapi bentuk kedewasaan.

2. Ucapan sederhana penuh makna setiap kali gagal

Youtube.com/Cinema 21

“Kita mulai dari awal.”

Saat menghadapi Jonathan yang keras kepala, merokok, mabuk, dan menolak peduli pada kesehatannya, Sore sering gagal dalam misinya. Tapi alih-alih menyerah atau marah, ia selalu berkata, “Kita mulai dari awal.”

Kalimat ini terkesan singkat, tapi penuh keteguhan. Sore menunjukkan bahwa cinta sejati bukan hanya tentang menikmati saat-saat indah, tetapi juga kesediaan untuk terus mencoba memperbaiki sesuatu, bahkan jika harus mengulang ribuan kali.

Situasi ini mengambarkan bentuk cinta yang tidak cepat lelah dan tidak mudah menyerah.

3. Pernyataan cinta tanpa syarat

Youtube.com/Cinema 21

"Jika aku harus menjalani sepuluh ribu kehidupan, aku akan selalu memilihmu."

Kata-kata ini muncul di momen paling emosional dalam film. Sore menyatakan bahwa meskipun mengulang waktu membuatnya harus merasakan sakit, mimisan, bahkan mati setiap kali ia tetap akan memilih Jonathan.

Ini menjadi bentuk cinta paling tulus yang tidak didasarkan pada kenyamanan atau hasil, tetapi pada pilihan hati. Sore mencintai bukan karena mudah, tetapi karena ia percaya bahwa Jonathan layak diperjuangkan.

Kalimat ini juga menjadi pengingat bahwa dalam hubungan, memilih seseorang seharusnya bukan hanya saat bahagia, tetapi juga di saat sulit.

4. Pengingat tentang kekuatan cinta dalam perubahan

Youtube.com/Cinema 21

“Orang berubah bukan karena rasa takut, tapi karena dicintai.”

Kutipan ini menggambarkan pendekatan lembut yang dilakukan Sore dalam menghadapi Jonathan. Ia tidak pernah mengancam atau memaksa. Sore tidak menyuruh Jonathan berubah karena takut sakit atau takut mati.

Sebaliknya, Sore menunjukkan bahwa dengan cinta yang konsisten dan tulus, seseorang akan terdorong untuk berubah dari dalam dirinya sendiri. Ini adalah pesan penting dalam hubungan seperti perubahan yang bertahan tidak lahir dari tekanan, tapi dari rasa diterima dan dicintai.

Kalimat ini sangat relatable dalam kehidupan nyata, apalagi untuk pasangan yang sedang berjuang bersama.

5. Makna cinta dalam kesedihan

Youtube.com/Cinema 21

“Apa itu kesedihan, kalau bukan cinta yang bertahan.”

Kutipan ini sangat puitis, tapi sekaligus menusuk. Kesedihan digambarkan bukan sebagai akhir, melainkan sisa dari cinta yang tetap tinggal meskipun orangnya sudah pergi.

Sore mengucapkan ini sebagai bentuk rasa kehilangan yang dalam, namun juga sebagai pengakuan bahwa cintanya tidak padam meski waktu tak berpihak padanya.

Kalimat ini bisa terasa sangat personal bagi siapa saja yang pernah kehilangan, berduka, atau harus melepaskan orang yang masih mereka cintai. Sebuah kalimat yang pelan-pelan menguras emosi, tetapi juga menguatkan hati.

Film SORE: Istri dari Masa Depan memang bukan sekadar tontonan romantis. Ia adalah film yang berbicara tentang waktu, luka, dan ketulusan yang jarang ditampilkan secara jujur di layar lebar.

Lewat kutipan-kutipan ini, kita diingatkan bahwa cinta bukan soal memiliki, tapi tentang keberanian untuk terus mencintai meski harus terluka, mengulang, bahkan melepaskan.

Kalau Mama sedang mencari film yang bisa jadi ruang refleksi sekaligus penghangat hati, SORE: Istri dari Masa Depan bisa jadi pilihan yang tepat untuk ditonton bersama orang tersayang.

Editorial Team