Ketika hadiah itu sampai pada Nabi Sulaiman a.s., ia merasa marah dan menolak hadiah tersebut. Ia pun memerintahkan utusan Ratu Balqis untuk kembali menyampaikan pesan.
فلما جاء سليمن قال اتمدونن بمالفما اتٮنۦ الله خير مما اتٮكم بل انـتم بهديتكم تفرحون ٣٦
"Maka ketika para (utusan itu) sampai kepada Sulaiman, dia (Sulaiman) berkata, 'Apakah kamu akan memberi harta kepadaku? Apa yang Allah berikan kepadaku lebih baik daripada apa yang Allah berikan kepadamu; tetapi kamu merasa bangga dengan hadiahmu.'"
ارجع اليهم فلناتينهم بجنود لا قبل لهم بها ولـنخرجنهم منها اذلة وهم صغرون ٣٧
"Kembalilah kepada mereka! Sungguh, Kami pasti akan mendatangi mereka dengan bala tentara yang mereka tidak mampu melawannya, dan akan kami usir mereka dari negeri itu (Saba`) secara terhina dan mereka akan menjadi (tawanan) yang hina dina."
Tentu saja hal ini membuat Ratu Balqis harus menemui Nabi Sulaiman a.s. untuk menghindari konflik yang merugikan rakyatnya. Saat Ratu Balqis sedang dalam perjalanan, Nabi Sulaiman a.s. menyerukan sesuatu kepada pasukannya.
قال يايها الملوا ايكم ياتينى بعرشها قبل ان ياتونى مسلمين ٣٨
"Dia (Sulaiman) berkata, 'Wahai para pembesar! Siapakah di antara kamu yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku menyerahkan diri?'" QS An-Naml 27:38
Nabi Sulaiman a.s. pun mendapatkan beberapa jawaban. Salah satunya ada yang bisa melakukannya sebelum nabi beranjak dari tempat duudknya, lalu ada juga yang menyanggupinya dalam sekali kedipan mata.
قال عفريت من الجن انا اتيك به قبل ان تقوم من مقامك وانى عليه لـقوى امين ٣٩
"Ifrit dalam golongan jin berkata, 'Akulah yang akan membawanya kepadamu sebelum engkau berdiri dari tempat dudukmu; dan sungguh, aku kuat melakukannya dan dapat dipercaya.'" QS An-Naml 27:39
قال الذى عنده علم من الـكتب انا اتيك به قبل ان يرتد اليك طرفك فلما راه مستقرا عنده قال هذا من فضل ربى ليبلونى ءاشكر ام اكفر ومن شكر فانما يشكر لنفسه ومن كفر فان ربى غنى كريم ٤٠
"Seorang yang mempunyai ilmu dari Kitab berkata, 'Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip." Maka ketika dia (Sulaiman) melihat singgasana itu terletak di hadapannya, dia pun berkata, "Ini termasuk karunia Tuhanku untuk mengujiku, apakah aku bersyukur atau mengingkari (nikmat-Nya). Barang siapa bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri, dan barang siapa ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Mahakaya, Mahamulia.'" QS An-Naml 27:40