Setiap tahunnya, orangtua Yesus diketahui pergi ke Yerusalem pada hari raya Paskah. Hal tersebut tetap dilakukan mereka pada saat Yesus sudah berumur dua belas tahun.
Setelah perayaan itu, mereka kembali berjalan pulang. Tiada disadari, Yesus ternyata tinggal di Yerusalem tanpa diketahui Yusuf dan Maria.
Dikarenakan mereka menyangka bahwa Yesus ada di antara orang-orang seperjalanan mereka, berjalanlah mereka sehari perjalanan jauhnya dan mencari Yesus di antara kaum keluarga dan kenalan mereka.
Sayangnya, Yusuf dan Maria masih belum menemukan Yesus. Mereka pun kembali ke Yerusalem sambil terus mencari. Setelah tiga hari, Yusuf dan Maria menemukan Yesus dalam Bait Allah.
Saat itu, Yesus sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka.
Melihat hal tersebut terjadi di depan mata, Maria terkejut dan bertanya kepada Yesus. Tetapi, mereka tidak mengerti akan jawaban yang diberikan Yesus kepada mereka. Kisah ini diceritakan dalam kitab Injil Lukas 2:46-50.
2:46 Sesudah tiga hari mereka menemukan Dia dalam Bait Allah; Ia sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka. 2:47 Dan semua orang yang mendengar Dia sangat heran akan kecerdasan-Nya dan segala jawab yang diberikan-Nya. 2:48 Dan ketika orang tua-Nya melihat Dia, tercenganglah mereka, lalu kata ibu-Nya kepada-Nya: "Nak, mengapakah Engkau berbuat demikian terhadap kami? Bapa-Mu dan aku dengan cemas mencari Engkau." 2:49 Jawab-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?" 2:50 Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan-Nya kepada mereka.
Usai bertemu, Yusuf dan Maria mengajak Yesus untuk pulang ke Nazaret. Yesus tetap hidup dalam asuhan mereka. Seiring berjalannya waktu, Yesus bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya. Ia juga makin dikasihi oleh Allah dan manusia.
Jadi itulah, rangkuman kisah cinta Yusuf dan Maria. Bila dilihat, kisah cinta yang dilalui mereka ternyata tidak mudah dan memiliki tantangan tersendiri. Walau demikian, mereka melewati segala tantangan yang ada bersama tuntunan penyertaan Allah.