Kondom adalah alat kontrasepsi yang terbuat dari lapisan bahan sangat tipis untuk mencegah air mani laki-laki untuk masuk ke dalam vagina. Jika digunakan secara tepat dan hati-hati, keampuhan kondom untuk mencegah kehamilan dan penularan penyakit mencapai 98 persen.
Kondom yang dijual di pasaran pun memiliki banyak jenis, mulai dari kondom berbahan dasar lateks atau getah karet, kulit domba, poliuretan yakni campuran antara karet dan plastik dan polyisoprene atau karet sintetis. Varian kondom standar ini tidak memiliki rasa dan berbau layaknya karet atau plastik pada umumnya.
Namun untuk menambah sensasi dan kenikmatan, banyak produsen yang merilis varian kondom rasa dengan melapisi sisi terluar kondom dengan pelumas yang mengandung macam-macam perisa buatan, yang tentu aman untuk dikonsumsi.
Pelumas berperisa ini juga dapat ditambahkan pada jenis kondom lainnya, seperti kondom yang bertekstur atau yang memiliki sensasi tambahan, misalnya dingin atau menggelitik.
Namun, apakah kondom yang memiliki rasa juga menawarkan manfaat yang sama? Bagaimana dengan risikonya?
Nah, untuk menjawab itu semua, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa fakta pentingnya.
