“Kita sering lihat perpisahan sebagai akhir dari segalanya, padahal justru di situ ada harapan,” ungkap Afgan.
Lagu 'Sampai Jumpa' Jadi Curahan Hati Afgan tentang Perpisahan
Intinya sih...
- Lagu 'Sampai Jumpa' menggambarkan perjalanan emosional Afgan dalam memahami arti perpisahan, penerimaan, dan kedewasaan batin.
- Kolaborasi Afgan dengan Petra, Kamga, dan Bilal menghasilkan karya yang hangat serta jujur. Seolah menunjukkan harmoni alami di antara para musisi yang memiliki rasa musikal serupa.
- Pesan spiritual menjadi inti dari lagu ini, di mana Afgan menekankan pentingnya keikhlasan, ketenangan, dan keberanian untuk melepaskan dengan penuh cinta.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Dari Interview Eksklusif di IDN HQ pada Rabu (19/11/2025), Afgan membagikan kisah menyentuh di balik lagu terbarunya berjudul 'Sampai Jumpa' yang menjadi bagian dari album Retrospektif.
Dalam suasana hangat dan penuh refleksi, Afgan terlihat begitu tenang saat menceritakan makna lagu ini yang bagi dirinya menjadi bentuk curahan hati tentang perpisahan dan kedewasaan. Sebagai musisi yang telah lebih dari satu dekade berkarya, Afgan kini menunjukkan sisi yang semakin matang, baik secara musikal maupun pribadi.
Lagu 'Sampai Jumpa' lahir dari proses introspeksi mendalam, ketika ia banyak merenungkan arti kehilangan dan cara manusia beradaptasi dengan perubahan.
Nah, dalam artikel ini Popmama.com telah rangkum penjelasan lagu 'Sampai Jumpa' jadi curahan hati Afgan tentang perpisahan.
Seperti apa cerita dari Afgan, ya?
Rangkuman Penjelasan Lagu 'Sampai Jumpa' Jadi Curahan Hati Afgan tentang Perpisahan
1. Perpisahan bukan akhir, tetapi awal dari pertemuan baru
Afgan menjelaskan bahwa 'Sampai Jumpa' bukanlah lagu yang penuh kesedihan, tetapi lebih kepada lagu yang mengajarkan bahwa setiap perpisahan dapat membuka jalan untuk awal yang baru.
Ia melihat setiap pertemuan dan perpisahan sebagai bagian alami dari kehidupan yang justru membantu seseorang tumbuh menjadi lebih kuat dan bijaksana.
Lagu 'Sampai Jumpa' menjadi pengingat bahwa melepaskan tidak selalu berarti kehilangan. Dalam setiap ucapan sampai jumpa, ada harapan untuk bertemu kembali dalam versi diri yang lebih utuh dan bahagia.
Melalui liriknya yang lembut, Afgan mengajak pendengar untuk menerima perubahan dengan lapang dada dan melihatnya sebagai bagian dari perjalanan hidup yang berharga.
2. Kolaborasi harmonis yang mengalir alami
Proses pembuatan lagu 'Sampai Jumpa' berlangsung penuh kehangatan dan kreativitas. Afgan bercerita bahwa ia menulis lagu ini bersama Petra Sihombing, Kamga, dan Bilal Indrajaya, tiga musisi yang ia kagumi karena kejujuran dan karakter musik mereka.
“Yang di Ubud itu cuma bertiga, saya, Petra sama Kamga. Yang di Jakarta saya ngajak Bilal. Karena pertama saya juga fans buat karya-karyanya. Terus dari kita jadi karya apa nih ya? Kalau misalnya Bilal, Petra, Kamga, Afgan dipersatukan dengan berbagai keseruannya. Jadilah ini. Kayaknya secara taste itu sama gitu loh kita semua,” ujar Afgan.
Menurut Afgan, proses kreatif ini mengalir begitu alami tanpa paksaan. Setiap ide muncul dari obrolan ringan dan tawa yang tulus. Hasilnya adalah lagu yang terasa jujur dan selaras secara emosional.
'Sampai Jumpa' menjadi simbol dari harmoni dan rasa percaya di antara para musisi yang terlibat, serta bukti bahwa karya terbaik lahir dari hati yang selaras dan tulus.
3. Cerminan kedewasaan dan refleksi spiritual
Afgan juga menuturkan bahwa perjalanan hidupnya selama beberapa tahun terakhir membuatnya lebih memahami makna keikhlasan. Pengalaman spiritual yang ia alami, termasuk saat menunaikan ibadah haji, membuatnya belajar untuk merelakan hal-hal yang tidak bisa ia kendalikan.
“Saya jadi lebih bisa merelakan, nggak terlalu melekat terhadap apa pun,” tuturnya.
Menurut Afgan, 'Sampai Jumpa' bukan sekadar lagu tentang cinta atau kehilangan, tetapi juga tentang perjalanan batin seseorang untuk berdamai dengan waktu dan perubahan.
Lagu ini mencerminkan kedewasaan Afgan yang kini lebih tenang, tidak lagi mencari kesempurnaan, tetapi lebih menghargai proses dan keaslian dalam setiap langkah hidup.
Itulah rangkuman penjelasan lagu 'Sampai Jumpa' jadi curahan hati Afgan tentang perpisahan. Bagi Afgan, musik bukan lagi hanya tentang nada dan suara, tetapi tentang kejujuran dan ketenangan hati.
Melalui 'Sampai Jumpa', ia ingin berbagi pesan bahwa setiap perpisahan adalah bagian dari perjalanan menuju kedamaian diri.
FAQ Seputar Afgan
| Apa makna utama lagu 'Sampai Jumpa' bagi Afgan? | Lagu 'Sampai Jumpa' merupakan refleksi pribadi Afgan tentang perpisahan dan kedewasaan. Ia ingin menyampaikan bahwa berpisah tidak selalu berarti berakhir, melainkan bagian dari perjalanan hidup untuk menemukan versi diri yang lebih tenang dan ikhlas. |
| Siapa saja yang berkolaborasi bersama Afgan dalam lagu 'Sampai Jumpa'? | Afgan menulis dan menggarap lagu 'Sampai Jumpa' bersama tiga musisi berbakat, yaitu Petra Sihombing, Kamga, dan Bilal Indrajaya. Proses kreatif mereka terjadi di Ubud dan Jakarta, dan semuanya berjalan dengan alami serta penuh kehangatan. |
| Apa pesan yang ingin Afgan sampaikan dari lagu 'Sampai Jumpa'? | Afgan ingin mengajak pendengar untuk belajar melepaskan dengan hati yang lapang. Afgan mengatakan bahwa setelah perjalanan spiritualnya, terutama usai menunaikan ibadah haji, ia menjadi lebih bisa merelakan dan tidak terlalu melekat pada hal-hal yang sementara. |
