Lewat Ayat Alkitab, Sheila Marcia Memotivasi Hidupnya dalam Kasih

Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani. Bangsa yang kudus. Umat kepunyaan Allah sendiri supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia. Yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib. 

Begitulah penggalan ayat Alkitab dari 1 Petrus 2:9 yang sempat diunggah oleh Sheila Marcia. 

Kata-kata di atas seolah bisa mengingatkan banyak orang bahwa Sang Pencipta selalu memiliki cara tersendiri untuk menyelamatkan umat-Nya dalam gelap. 

Setelah itu, selalu ada terang yang bisa menyelamatkan hidupnya. Bahkan dari pengalaman tersebut, dirinya akan menjadikan berkat untuk banyak orang.

Segala kepahitan kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu. Demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni. Sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu. 

Sebuah ayat lain dalam Alkitab pun sempat diunggah oleh Sheila Marcia di masa-masa kehamilan keempatnya dulu. Kali ini ada ayat dari Efesus yang memberikan pembelajaran tentang sebuah pengampunan. 

Selayaknya Sang Pencipta yang selalu mengampuni kesalahan umat-Nya, kita pun sebagai manusia perlu ingat untuk berusaha mengampuni orang yang sudah bersalah kepadamu. 

Walau memang terkadang berat untuk memaafkan, namun pembelajaran dari Yesus Kristus bisa dijadikan sebuah teladan. 

Kecaplah dan lihatlah betapa baiknya Tuhan itu. Berbahagialah orang yang berlindung kepada-Nya.

Dalam salah satu unggahan lain, Sheila kembali membagikan satu buah ayat dari Alkitab tentang kuasa Sang Pencipta yang selalu penuh kasih. 

Kebaikan yang sudah diberikan oleh Tuhan sebaiknya tidak disia-siakan, namun tetap dijaga dengan baik dan selalu hidup mengikuti jalan yang benar. 

Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya. 

Dalam Efesus 2:8-10 yang diunggah oleh Sheila Marcia seolah menjadi pengingat bahwa sang Pencipta telah mempersiapkan hal-hal baik kepada umat-Nya. Maka dari itu, manusia perlu mendekatkan diri dan mengikuti panggilan hidup dari Tuhan.   

Ada banyak pembelajaran yang bisa didapat dari unggahan Sheila Marcia ya, Ma. 

Saudara-saudara memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan dalam dosa, melainkan layanilah seseorang akan yang lain oleh kasih. 

Saat sedang hamil anak keempat, Sheila Marcia sering sekali membagikan renungan sederhana untuk banyak orang lewat Instagram pribadinya. 

Galatia 5:13 menjadi salah satu renungan yang sempat diunggah oleh istri Dimas Akira ini, di mana mengingatkan banyak orang untuk tetap melayani sesama dalam cinta kasih. 

Itulah beberapa pengingat serta pembelajaran positif yang diberikan oleh Sheila Marcia dalam unggahannya di Instagram. 

Semoga dengan ayat-ayat Alkitab di atas bisa memberikan sebuah pembelajaran tersendiri ya, Ma.