Lirik Lagu 'Harusnya Bersama' Dikta Wicaksono

Tak kusangka akhirnya
Kau dan aku tak bersama
Salahku yang tak bisa mengatakan cinta
Ingin kukatakan padamu

Hanya kau yang bisa
Membuatku bahagia
Hanya kau yang bisa
Membuatku terluka

Aku masih tak percaya
Kita tak bisa bersama

Hanya kau yang bisa
Membuatku bahagia
Hanya kau yang bisa
Membuatku terluka

Dulu kita percaya
Kita kan bahagia
Tak kan ada yang bisa
Pisahkan kita

Hanya kau yang bisa
Membuatku bahagia
Hanya kau yang bisa
Membuatku terluka

Oh, hanya kau yang bisa
Membuatku bahagia
Hanya kau yang bisa
Membuatku tertawa

Kita harusnya bersama

Lagu 'Harusnya Bersama' berkisah tentang seorang yang masih tak bisa bergerak dari masa lalu.

Sosok 'Aku' dalam lagu ini pun tak dapat menemukan bahagianya yang baru karena masih terpaku dengan angan-angan.

Di lagu yang satu ini, Dikta menggambarkan seseorang yang gagal move on dan tak bisa memperbaiki keadaan lagi, walaupun rasanya ingin sekali. 

Lirik-lirik yang penuh pedih ini pun sangat cocok dibalut denting piano sendu, vokal lirih, dan sesekali gesekan biola menambah nuansa 'mendung'. 

Video klip 'Harusnya Bersama' mendeskripsikan seseorang yang tenggelam dalam mimpi dengan sangat jelas. Dikta yang memerankan tokoh utama dalam video musik ini tertidur saat sedang gelisah diganggu masa lalu. 

Alam bawah sadarnya membawa Dikta ke dalam mimpi sedang berada di dasar laut. Dia pun berenang mengarungi laut yang gelap tersebut, sampai pada akhirnya menemukan sang mantan. 

Namun, pertemuan itu harus berjalan singkat. Sosok mantan yang membuatnya dapat tersenyum kembali pun berenang menjauh, kembali meninggalkan Dikta dalam pahit. Video klip ini berhasil menceritakan tentang seorang yang tenggelam dan sesak dalam angan-angan dan mimpinya. 

Lagu 'Harunya Bersama' hanya satu bagian dari EP 'Sendiri' yang dibuat Dikta sebagai langkah pertama melakukan perkenalan ulang sebagai solois. Kental dengan genre pop miliki Yovie & Nuno, kali ini Dikta mengisi 'Sendiri' dengan beragam genre. 

"Saya enggak suka mengkotak-kotakkan musik. Semuanya saya suka. Saya suka reggae, blues, pop, ballad, rock, macam-macam. Jadi, kenapa tidak dituangkan saja semuanya? Kenapa harus dikerucutin ke satu jenis musik? Itu kenapa EP Sendiri ini ada banyak elemen," kata Dikta. 

Nah itu dia, Ma lirik lagu 'Harusnya Sendiri' karya Dikta. Sedih banget ya, Ma!