Fakta dan Lirik Lagu 'Niscaya' Bilal Indrajaya, Sulit Move On

Semua takkan musnah
Telanjur abadi
Semua yang telah lalu
Takkan menggontai pilu

 

Semua tak terlupa
Telah terukir nyata
Takkan pernah tergumam
'Tuk menepis bayangmu

 

Tak berdaya bila harus meninggalkanmu selalu
Selalu, selagi merindu
Tak senada nirmalamu seraya binar murungmu
Selalu, selagi merindu
Selalu

 

Merindu

 

Semua takkan musnah
Telanjur abadi
Takkan pernah tergumam
'Tuk menepis bayangmu

 

Tak berdaya bila harus meninggalkanmu selalu
Selalu, selagi merindu
Tak senada nirmalamu seraya binar murungmu
Selalu, selagi merindu

 

Selalu merindu
Selalu, bila harus jujur
Selalu merindu
Selalu, bila harus jujur

 

Oh, sadarkah diriku tak mudah
Memaksa hati untuk mencinta

 

Tak berdaya bila harus meninggalkanmu selalu
Selalu, selagi merindu

 

Tak berdaya bila harus meninggalkanmu selalu
Selalu, selagi merindu
Tak senada nirmalamu seraya binar murungmu
Selalu, selagi merindu

 

Meski di hatiku kau yang pertama, ya, oh-ya, oh-ya
(Meski di hati kau yang pertama, ya)
Meski kau ada di hati

 

Oh, maafkan bila kamu terluka (kau terluka)

Lagu 'Niscaya' mengisahkan perasaan seseorang yang tidak mampu melepaskan kerinduan pada sosok yang dicintai. Setiap kenangan yang telah terukir tidak dapat dilupakan, dan bayangan sang kekasih terus menghantui hati serta pikirannya.

Kerinduan ini begitu kuat, sehingga setiap momen dihabiskan dengan memikirkan orang yang dicintai, bahkan jika itu berarti harus terus merindukan dan merasakan sakit hati yang berkepanjangan.

Lirik lagu 'Niscaya' juga mencerminkan sulitnya seseorang untuk melupakan masa lalu yang telah terjalin dengan indah. Semua yang terjadi di masa lalu seolah abadi dan tidak akan musnah. Setiap kenangan terasa begitu nyata dan kuat, sehingga tidak mungkin untuk dihapus dari ingatan.

Bahkan jika sang penyanyi berusaha untuk menepis bayangan masa lalu, perasaan itu tetap menghantui, menegaskan betapa pentingnya masa lalu tersebut bagi dirinya. Ini menunjukkan bahwa beberapa kenangan begitu mendalam, sehingga mereka menjadi bagian permanen dari diri kita.

Selain kerinduan dan ketidakberdayaan, lirik lagu 'Niscaya' juga menyiratkan ketulusan dalam menerima cinta apa adanya. Sang penyanyi menyadari bahwa mencintai tidak selalu mudah dan terkadang memaksa hati untuk mencinta bukanlah hal yang sederhana.

Meskipun begitu, ia tetap jujur terhadap perasaannya dan menerima bahwa cinta itu penuh dengan kejujuran dan penerimaan. Bagian akhir dari lirik ini menunjukkan permintaan maaf atas luka yang mungkin ditimbulkan. Lirik tersebut menandakan bahwa dalam cinta, ada kesadaran akan konsekuensi dari perasaan yang tulus dan mendalam.

Itulah beberapa penjelasan terkait lirik lagu 'Niscaya' Bilal Indrajaya tentang sulit move on. Lagu 'Niscaya' sudah bisa Mama dan Papa dengarkan di berbagai platform, lho.