Pandemi Covid-19 mengubah banyak hal dalam kehidupan saat ini. Perubahan aktivitas paling terasa karena semua kegiatan harian sekarang hanya berpusat di rumah.
Bersama anak-anak dan Papa selama 24 jam 7 hari seminggu di rumah saja jadi salah satu hal penting yang patut disyukuri.
Sayangnya, tak semua pasangan bisa melalui situasi serba tak pasti ini bersama-sama. Sebagian keluarga harus menjalani Long Distance Marriage (LDM). Mereka terpisah karena jarak atau panggilan tugas kemanusiaan.
Seperti yang dialami oleh Nian Astiningrum, mama dua anak yang tinggal di Lampung. Sudah dua bulan ini Nian dan suami melakoni LDM tanpa bertemu sama sekali akibat penerapan PSBB.
Walau sebelumnya mereka memang LDM karena tinggal berbeda pulau, suami Nian masih sering pulang ke Lampung. Begitu pandemi covid-19 terjadi, otomatis sudah dua bulan Nian dan anak-anak tidak bertemu suami.
Bagaimana suka duka Nian dan keluarga menjalani LDM saat situasi pandemi seperti sekarang? Yuk, ikuti penuturan Nian seperti diceritakan kepada Popmama.com.
