5 Manfaat Tidur Telanjang untuk Meningkatkan Keintiman Suami Istri

Berdasarkan hasil survei Cotton USA, pasangan yang terbiasa tidur tanpa mengenakan pakaian cenderung memiliki hubungan pernikahan yang lebih bahagia.

Dari 1.000 responden survei tersebut, 57 persen di antaranya mengaku bahagia dengan hubungan mereka. Jumlahnya lebih besar dibandingkan dengan 48 persen pasangan yang menggunakan piyama dan 43 persen menggunakan pakaian rumah saat tidur.

Tidur tanpa berpakaian akan meningkatkan keintiman bagi pasangan suami istri. Kontak fisik seperti sentuhan lembut dan pelukan dapat memberikan kehangatan dan perasaan nyaman.

Selain itu, tentu kesempatan untuk bisa bercinta akan semakin besar bukan? Sesi bercinta yang spontan dan bergairah kemungkinan akan lebih sering terjadi.

Kontak kulit memicu pelepasan oksitosin atau yang biasa disebut sebagai 'hormon cinta'. Penelitian menujukan bahwa meningkatnya kadar oksitoksin dapat membuat kita lebih peka terhadap berbagai emosi.

Oleh karenanya, malam hari sebelum tidur banyak dimanfaatkan oleh pasangan suami istri untuk melakukan pillow talk. Selain lebih intim secara fisik, kalian bisa terhubung dari hati ke hati sambil membicarakan banyak hal.

Oksitoksin juga dapat membuat tubuh semakin rileks, dengan begitu kita akan mendapat tidur yang lebih nyenyak. 

Saat tidur nyenyak, tubuh memproduksi hormon stres kortisol lebih sedikit. Dengan mengurangi stres, kita akan terhindar dari risiko penyakit berbahaya seperti tekanan darah tinggi, stroke, bahkan serangan jantung.

Tidur telanjang tanpa pakaian membuat kita lebih nyaman dan percaya diri dengan tubuh sendiri. Selain itu, hal ini juga menunjukan bahwa kita merasa terbuka dengan pasangan.

Nah Ma, itulah beberapa manfaat tidur telanjang bagi pasangan suami istri. Dapatkan manfaatnya untuk meningkatkan kualitas hubungan pernikahan yang semakin intim