Nipplegasms, Rasakan Orgasme Nikmat Hanya dengan Stimulasi Puting

Sunny Rodgers, ACS, seorang seksolog klinis dan pendidik seks bersertifikat, menyarankan agar kita meminta pasangan untuk memulainya dengan melingkari bagian berpigmen di sekitar puting atau areola. Stimulasi dapat dilakukan dengan jari, mulut, atau sex toys.

Seorang seksolog, Dr. Jess O'Reilly, mengatakan bahwa stimulasi tersebut dapat menarik sirkulasi darah ke area tersebut dan membangunkan ujung saraf tanpa benar-benar menyentuh puting. Ini merupakan langkah awal kemunculan gairah.

Minta tangan Papa agar pindah dari satu areola puting ke aerola puting lainnya, kemudian rangsang satu per satu dengan menggosok lembut dan sedikit mencubit hingga puting payudara Mama mulai mengeras secara naluriah.

Semakin keras puting, semakin sensitif terhadap rangsangan langsung.

Menurut seorang seksolog dari pusat kesenangan Good Vibrations, Carol Queen puting umumnya ingin dirangsang secara bertahap. Saat saraf terbangun dan chemistry tubuh berada dalam mode gairah tinggi, beberapa orang menyukai intensitas.

Untuk menjaga agar ketegangan dan kenikmatan meningkat, arahkan Papa agar memutar jarinya di sekitar kedua puting secara bersamaan.

Pada titik ini, alat kelamin Mama menjadi terikat dengan sensasi ini dan pernapasan akan menjadi lebih berat hingga terdengar desahan.

Saat tubuh menjadi lebih sensitif dan terangsang, minta Papa meningkatkan tekanan memutar, mencubit, menarik, dan menghisap kedua puting Mama.

Antonia Hall, seorang psikolog sekaligus pakar hubungan dan sexpert, menyatakan bahwa rangsangan puting dapat membuat kadar oksitosin dalam tubuh (yang meningkatkan aliran dan kontraksi darah vagina) meningkat.

Hall, yang juga memenangkan penghargaan The Ultimate Guide to a Multi-Orgasmic Life, menyarankan untuk memanaskan puting dengan air hangat atau menggunakan mulut serta lidah yang hangat supaya aliran darah dan kesenangan meningkat.

Setelah puting payudara Mama lebih sensitif, minta Papa lanjutkan. Namun, jangan lakukan stimulasi terus-menerus secara bersemangat. Papa bisa mengurangi sedikit tekanan agar Mama menikmati klimaks puting sepenuhnya.

Memang perlu waktu untuk mendapat puncak kenikmatan. Rodgers mencatat bahwa cukup normal untuk mencapai nipplegasms setelah stimulasi 10-20 menit. Jadi, bersabar dan nikmati pengalaman sentuhan intim tersebut.

Tubuh Mama bisa membutuhkan rangsangan yang berbeda di berbagai titik dalam waktu sebulan.

Hall, berpendapat bahwa perempuan cenderung mendapatkan kesenangan yang lebih besar pada satu puting di atas puting lainnya. Minta Papa bereksperimen dengan apa yang Mama rasa paling enak.

Misalnya, menjilat, menjentikkan jari, menggosok, menghembuskan napas panas, atau meniupkan hawa dingin. Semua hal itu bisa terasa enak atau tidak. Coba pula untuk berpindah dari sentuhan ringan menuju peningkatan gesekan.

Rodgers merekomendasikan penggunaan pelumas untuk membantu stimulasi puting. Gunakan pelumas alami yang mudah ditemukan, seperti minyak kelapa, minyak jojoba, dan bahkan termasuk tepung maizena.

Pelumas alami apapun yang Mama pilih dapat membantu meningkatkan sensasi puting dan serta membuat kulit area sensitif ini ternutrisi.

Mama tidak perlu memisahkan orgasme puting dengan klitoris. Menggabungkan keduanya dalam stimulasi serta melakukan gerakan secara bersamaan (menggesek) akan lebih merangsang puting.

O'Reilly, menyarankan untuk menarik kembali tangan Papa dari klitoris tepat sebelum orgasme agar fokus pada puting Mama untuk melihat bagaimana respons tubuh istrinya.

Sudah siap untuk nipplegasms nikmat bersama Papa atau sendiri? Jangan lupa, ikuti beberapa tips tadi ya, Ma.

Baca juga:

• 5 Posisi Seks Terbaik bagi Kamu yang Memiliki Kepribadian Introvert
• Bagian Tubuh Suami yang Harus Istri Sentuh Ketika Berciuman
• Klimaks Sempurna! Ini 5 Posisi Seks Oral Terbaik untuk Perempuan