Menjeguk orang yang sedang tidak sehat adalah salah satu adab mulia yang diajarkan di agama Islam. Dari sekian adab yang dianjurkan, menjenguk orang sakit adalah tindakan sederhana yang bahkan bisa mengundang kebahagian bagi yang dijenguk.
Secara psikologis, siapapun yang sakit lalu dijenguk maka dia akan merasa ada yang menemani, sehingga muncul perasaan senang. Bagi orang sakit, senang bisa membuat dirinya tenang dan hal ini telah dibuktikan secara medis.
Maka dari itu, orang yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk menjenguk orang sakit, berhak mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. Anjuran mengenai hal ini tertuang dalam hadis riwayat Muslim, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
حق المسلم على المسلم ست. قيل: ما هن يا رسول الله؟ قال: اذا لقيته فسلم عليه، واذا دعاك فاجبه، واذا استنصحك فانصح له، واذا عطس فحمد الله فسمته، واذا مرض فعده، واذا مات فاتبعه
Artinya:
"Bila engkau bertemu dengannya maka ucapkanlah salam, bila ia mengundangmu maka hadirilah, bila ia meminta nasihat maka nasihatilah, bila ia bersin dan memuji Allah (mengucap: alhamdulillah) maka jawablah (dengan mengucapkan: yarhamukallah), bila ia sakit maka jenguklah, dan bila ia meninggal dunia maka antarkanlah (jenazahnya hingga makam)," (HR. Muslim, no 2162).
Bagi para umat Muslim hal ini tentu sangat penting untuk dipahami dan dijalankan. Berikut, Popmama.com telah merangkum informasi pahala menjenguk orang sakit dalam Islam, yang salah satunya dilancarkan segala urusannya.
Mari kita simak penjelasannya!
