Perselingkuhan merupakan masalah terbesar yang dapat merusak hubungan percintaan maupun hubungan suami istri. Diselingkuhi bisa membuat siapa saja merasa marah dan kecewa, sekaligus sulit untuk mempercayai pasangan lagi.
Ada sebagian korban perselingkuhan yang memilih untuk memaafkan pasangannya demi mempertahankan hubungan. Namun, tidak sedikit juga yang memilih berpisah dan tidak memberikan kesempatan kedua pada pasangan.
Sebuah survei yang dilakukan di India menunjukkan bahwa perselingkuhan membawa perubahan pada korban, baik perubahan positif maupun negatif. Sebanyak 36 persen perempuan memilih memaafkan pasangannya yang selingkuh demi mempertahankan hubungan.
Mereka rela memberikan kesempatan kedua pasangan dengan harapan pasangan bisa berubah. Lantas, perlukah Mama memberikan kesempatan kedua pada pasangan yang selingkuh?
Simak penjelasannya dari sisi psikologi yang dirangkum Popmama.com di bawah ini yuk, Ma!
