14 Quotes Cinta di Film Ketika Berhenti di Sini, Menyentuh Banget
Film Ketika Berhenti di Sini memberikan pandangan mendalam tentang cinta dan kehilangan
16 Agustus 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Film Ketika Berhenti di Sini, yang disutradarai oleh Umay Shahab dan diproduksi oleh Sinemaku Pictures bekerja sama dengan Legacy Pictures, mengeksplorasi perasaan kehilangan yang mendalam dan kompleks.
Dengan aktris Prilly Latuconsina sebagai produser dan salah satu pemeran utama, film ini memberikan wawasan yang mendalam tentang rasa cinta dan kesedihan.
Premis cerita film ini dimulai dengan pertanyaan yang mengundang banyak refleksi, "Bagaimana kalau suatu saat kita bisa berkomunikasi lagi dengan mereka yang sudah tiada?".
Pertanyaan tersebut memicu eksplorasi tentang rasa kehilangan dan proses mengikhlaskan yang dialami oleh tokoh-tokoh dalam cerita ini. Namun, tak hanya itu dalam film Ketika Berhenti di Sini juga mengandung kutipan-kutipan yang sangat relate dengan percintaan.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum 14 quotes cinta di film Ketika Berhenti di Sini yang menyentuh hati dalam menghadapi cinta dan kehilangan.
Penasaran? Yuk, mari disimak!
1. Tentang menghadapi kehilangan dengan penuh kematangan
"Kamu selalu percaya bahwa tidak ada yang sempurna. Dan sekarang, kamu buktikan ketidaksempurnaan itu dengan pergi begitu saja."
Kutipan ini mengajarkan tentang pentingnya menerima ketidaksempurnaan dalam hubungan dan hidup.
Kehilangan seseorang yang kamu cintai memang bisa menjadi ujian berat, tetapi kemampuan untuk mengikhlaskan dan meneruskan hidup adalah tanda kematangan emosional.
2. Tentang kehilangan dan mengikhlaskan dalam teka-teki kehidupan
"Kematian adalah teka-teki kehidupan dan mengikhlaskan adalah kasta terbesar untuk merelakan orang yang kita sayang."
Kutipan ini menggarisbawahi bahwa kematian adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan.
Mengikhlaskan menjadi langkah terbesar untuk merelakan orang yang telah pergi, sehingga dapat menghadapi teka-teki kehidupan dengan hati yang lapang.
3. Tentang berdamai dengan rasa kehilangan orang yang kita sayangi
"Bagi kami, mengikhlaskan masih menjadi hal yang tabu untuk dijalani. Tapi dengan berhenti di sini, mungkin bisa sedikit mengurangi keikhlasan kami dan berdamai dengan hidup."
Kutipan ini menggambarkan bagaimana menghentikan langkah dan merenung dapat membantu dalam meredakan kegelisahan. Selain itu, juga dapat mencapai kedamaian setelah mengalami kehilangan.
Berhenti sejenak untuk memahami kehilangan merupakan sebuah langkah penting menuju penerimaan.
4. Tentang respons dalam mengatasi kehilangan
"Setiap orang punya respons kehilangan yang berbeda, juga jangka waktu yang berbeda untuk bisa merelakan dan mengikhlaskan."
Kutipan ini menyoroti bahwa setiap orang memiliki cara dan waktu yang berbeda dalam mengatasi kehilangan. Proses mengikhlaskan dapat menjadi pengalaman pribadi yang unik, bahkan tidak pernah ada aturan secara baku.
5. Tentang menghadapi kehilangan dengan beragam emosi yang mendalam
"Kadang yang tidak bisa menangis dilampiaskan dengan marah. Kadang yang tidak bisa lagi marah, dilampiaskan dengan diam atau seperti sudah baik-baik saja."
Kutipan ini menunjukkan bahwa berbagai emosi dapat menjadi respons atas kehilangan.
Beberapa orang mungkin merasakannya sebagai kemarahan, sementara yang lain mungkin merasakannya sebagai keheningan atau ketenangan palsu.
6. Tentang mencari penyembuhan dalam merelakan
"Kalau belum selesai dengan masa lalu, silahkan sembuh sendiri. Bukan tugas orang baru untuk ikut merasakan lukanya. Kita adalah manusia, bukan apotek."
Kutipan ini mengajarkan tentang pentingnya untuk menyelesaikan masa lalu sebelum melibatkan orang baru dalam hidup kita.
Penyembuhan merupakan sebuah proses pribadi dan bukan tugas seseorang yang baru datang untuk menyembuhkan luka yang ada.
Editors' Pick
7. Tentang cinta yang tetap mengikuti walau telah pergi
"Aku yang akan hilang bersama angin. Disapa deburan ombak yang tak bersahabat dengan keinginan. Nanti, saat langit memanggilmu pulang, aku akan bersamamu dan terus bersamamu. Kita akan berlari-lari menuju keabadian, berlari-lari menuju kebahagiaan yang kekal. Aku, kamu, kita. Berdua saja."
Kutipan ini menyampaikan pesan tentang keabadian cinta. Meskipun seseorang telah pergi, namun kenangan dan pengaruhnya tetap ada dalam hidup kita. Cinta yang pernah ada pun akan terus melekat.
8. Tentang kehilangan yang meninggalkan rasa
"Jatuh cinta membuat kita semakin dekat secara perlahan. Namun, kehilangan orang yang dekat, membuat kita kehilangan persediaan."
Kutipan ini menggambarkan betapa sulitnya merasakan kehampaan setelah kehilangan seseorang yang dekat. Kehilangan seseorang yang begitu dekat denganmu pasti akan meninggalkan kekosongan yang sulit diisi.
9. Tentang teman yang selalu ada dalam kehilangan
"Saat dunia merampas kebahagiaan, kalian selalu ada di sampingku, memberikan pelukan untuk menemaniku dan membunuh kesepian. Terima kasih karena selalu ada, saat rasa kehilangan datang."
Kutipan dari film Ketika Berhenti di Sini ini menyuarakan rasa syukur atas dukungan teman-teman yang tetap ada dalam masa-masa sulit. Kehadiran mereka memberikan dukungan, kenyamanan, dan pelukan yang melawan rasa kesepian.
10. Tentang kesetiaan mendampingi dalam kehilangan
"Kamu tidak perlu berjanji, jika memang kamu tidak bisa, tidak apa-apa. Aku akan tetap mendampingimu."
Kutipan ini mencerminkan tentang kesetiaan dan dukungan tanpa syarat dalam menghadapi kehilangan. Saat seseorang tidak mampu berjanji, tetap ada untuk mendampingi adalah tindakan nyata yang sangat berarti.
11. Tentang memilih untuk mundur atau bertahan akan cinta
"Ketika kita sudah siap menjadi masa depan seseorang, tetapi masa lalunya enggan berlalu, apakah salah jika kita memilih untuk bertahan?"
Kutipan film Ketika Berhenti di Sini ini mengajukan pertanyaan tentang apakah kita harus tetap bertahan dalam hubungan ketika masa lalu masih menghantui. Apakah memilih untuk bertahan adalah tindakan yang bijak, ataukah lebih baik memilih untuk mundur?
12. Tentang mengatasi kehilangan dengan mengenang
"Kenangan hanyalah wujud, tetapi kenangan akan selalu ada di hati dan pikiran kita."
Kutipan dari film Ketika Berhenti di Sini kali ini menekankan bahwa meskipun seseorang telah pergi, kenangan mereka tetap ada di hati dan pikiran kita. Kenangan tersebut membawa dampak yang mendalam dalam hidup kita.
13. Tentang harapan yang tidak terwujud karena kehilangan yang datang lebih dulu
"Ada harapan yang tidak tercapai, saat kehilangan datang lebih dulu."
Kutipan ini menggambarkan tentang perasaan kecewa atas harapan yang tidak terpenuhi karena kehilangan secara tiba-tiba. Kehilangan datang lebih dulu sebelum harapan bisa terwujud.
14. Tentang rasa sakit yang tersembunyi dalam menghadapi kesedihan yang mendalam
"Tubuhku tidak sakit, tetapi aku sibuk mencari semburat. Tubuhku tidak terluka, tetapi aku menangis tanpa alasan. Sialan, seberat apa pun luka hatimu, jangan menyiksa aku seperti ini."
Kutipan ini menggambarkan perasaan sakit yang tersembunyi di balik kedamaian fisik. Terkadang, rasa sakit emosional bisa menjadi begitu dalam dan kuat meskipun tidak terlihat dari luar.
Nah, itu tadi 14 quotes cinta di film Ketika Berhenti di Sini yang menyentuh hati dalam menghadapi cinta dan kehilangan. Dalam keseluruhan, film Ketika Berhenti di Sini memberikan pandangan mendalam tentang bagaimana cinta dan kehilangan saling terkait dalam kehidupan manusia.
Setiap kutipan mengandung pesan yang penuh makna, merangkai cerita tentang mengikhlaskan, merelakan, bahkan menghadapi perasaan yang mendalam.
Film ini merangkul kompleksitas emosi manusia, menggugah pertanyaan-pertanyaan yang dalam, dan mengingatkan kita akan pentingnya mencintai dengan sepenuh hati, meskipun risiko kehilangan selalu ada.
Baca juga:
- 5 Pesan Moral Serial A+, Banyak soal Hubungan Anak dan Orangtua
- Sinopsis dan Makna Film Ketika Berhenti di Sini, Bakal Mengharukan
- 12 Pesan Moral di Film Hari Ini akan Kita Ceritakan Nanti, Penuh Makna
