Dikutip dari Pew Research Center dalam artikel “As Millennials Near 40, They’re Approaching Family Life Differently Than Previous Generations” (2020), generasi Milenial dinilai memiliki pandangan berbeda soal pernikahan. Pada 2019, hanya 44% Milenial yang menikah, ini lebih rendah dibanding Gen X (53%), Boomers (61%), dan Silent Generation (81%) pada usia yang sama.
Banyak yang merasa pernikahan bukan lagi tujuan hidup utama, sehingga memilih menikah di usia lebih matang, yakni rata-rata 30 tahun untuk laki-laki dan 28 tahun untuk perempuan.
Fenomena serupa terlihat di Indonesia lewat tren “Married is Scary”, yang ramai di kalangan Gen Z dan Milenial. Ada faktor psikologis, lingkungan, hingga pengalaman pribadi yang membuat banyak orang makin waspada terhadap pernikahan.
Menurut Dya Adis Putri Rahmadanti, M.Psi., Psikolog, C.Ht, ketakutan ini terbentuk dari paparan informasi negatif yang terus muncul, terutama dari media sosial.
Berikut Popmama.com rangkum penjelasannya!
