20 Rekomendasi Lagu Indonesia untuk Hari Ibu, Raisa hingga Mahalini

Pesonamu masih jelas kurasa hingga kini
Menemani hingga ku dewasa
Derai airmata dan pengorbananmu takkan tergantikan
Terima kasih ibu

Tak hanya menciptakan lagu tentang cinta pada kekasih, Ada Band juga merilis lagu yang ditujukan untuk para mama. 'Pesona Potretmu' berisi tentang ungkapan terima kasih kepada seorang mama yang sudah membesarkan dan menemani anaknya hingga dewasa. 

Lagu ini tentunya cocok dinyanyikan pada saat hari ulang tahun mama atau momen Hari Ibu. 

Pulang ke pelukanmu
Tenteramnya telinga yang mendengar
Tanpa menghakimi
Secangkir kopi hangat
Yang kita hirup berdua
Gurauan dalam petuahmu
Ibu, ibu, ibu, aku rindu

Rindu dengan mamanya, Raisa rilis lagu bertajuk 'Lagu Untukmu'. Lagu tersebut diciptakan berdasarkan kisah nyata Raisa yang rindu mamanya, karena jarang bertemu semenjak menikah dengan Hamish Daud. 

Mendengar alunan liriknya, lagu ini cocok didengarkan oleh para perantau yang merindukan sosok mamanya, namun tak bisa bertemu. 

Oh, bunda ada dan tiada
Dirimu 'kan selalu ada di dalam hatiku

Lagu ciptaan Melly Goeslaw ini menjadi lagu tentang mama yang populer di musik tanah air. Liriknya sendiri mengandung makna yang begitu dalam tentang tulusnya cinta seorang mama kepada anaknya. 

Alunan musiknya didominasi oleh lantunan piano yang lembut saat didengarkan. Lirik dan musik tersebut bersatu menjadi syahdu hingga membuat pendengarnya terharu dan teringat dengan sosok mama. 

Ada surga di telapak kakimu
Betapa besar arti dirimu
Buka pintu maafmu
Saat kulukai hatimu

Anak dari Erwin Gutawa ini turut menciptakan lagu khusus untuk mama berjudul 'Surga Di Telapak Kakimu'. Menceritakan tentang ungkapan terima kasih kepada seorang mama yang telah berjuang membesarkan anaknya. 

Sesuai dengan judul yang mengatakan bahwa surga di telapak kaki seorang mama. Saat pintu maaf dibuka, maka pintu surga juga akan terbuka lebar untuk anak-anaknya. 

Ibu, ibu, ibu maafkanlah atas perbuatanku
Ibu kumemohon maafkan atas kelakuan diriku
Yang tak pernah berbakti kepadamu
Yang lalaikan semuanya atas semua yang t'lah engkau berikan

Diketahui bahwa Rizky Febian telah ditinggalkan mama tercinta untuk selama-lamanya. Lewat lagu 'Ku Rindu Ibu', anak pertama Sule  mencurahkan isi hatinya yang merindukan seorang mama setelah kepergiannya. 

Dalam lagu tersebut, Rizky menunjukkan rasa kehilangan yang begitu dalam lantaran belum sempat membahagiakan mamanya. Lirik lagunya juga mengandung pesan kepada banyak orang untuk selalu menyayangi mama selagi sosoknya masih ada. 

Ummi... Ummi... Ummi... Ummi
Ummi yaa lahnan a'syaqohu
Wanasyidan dauman ansyuduhu
Fikulli makanin adzkuruhu
Wa-azhollu azhollu uroddiduhu

Lagu 'Ummi' dipopulerkan oleh dua penyanyi religi yakni Haddad Alwi dan Sulis. Hingga saat ini, lagu tersebut masih didengarkan oleh masyarakat luas, terutama umat Muslim. 

Liriknya sendiri mengandung bahasa Arab yang memiliki makna tentang ungkapan kasih sayang seorang anak kepada mamanya. 

Apa yang ku berikan untuk mama
Untuk mama tersayang
Tak ku miliki sesuatu berharga
Untuk mama tercinta
Hanya ini ku nyanyikan
Senandung dari hatiku untuk mama
Hanya sebuah lagu sederhana
Lagu cintaku untuk mama

Berikutnya ada lagu tentang mama yang dinyanyikan oleh penyanyi cilik bernama Kenny. Lagu tersebut dirilis pada tahun 2004 dan sempat dicover oleh penyanyi ternama, salah satunya Vidi Aldiano. 

Dengan melodi yang lembut, lagu ini cocok diputar saat perayaan Hari Ibu untuk mengucapkan ungkapan terima kasih untuknya. 

Bila ku tak pernah sanggup untuk bangkit dari
Kegagalan yang tak seharusnya kau sesali
Karena kenyataan hidup yang aku jalani
Tak seindah saat ku dengar engkau bernyanyi

Jika dilihat dari seluruh liriknya, lagu ini mengandung makna rasa penyesalan seorang anak remaja yang menyia-nyiakan masa muda untuk gaya hidup dan lingkungan salah. Dengan begitu, sosok anak ini ingin kembali merasakan kasih sayang mama yang dia rindukan. 

Lagu ini juga didedikasikan sebagai permintaan maaf Virgoun sebagai pencipta lagu kepada sang mama tercinta. 

Mengapa masih ada
Sisa rasa di dada
Di saat kau pergi begitu saja?
Mampukah ku bertahan
Tanpa hadirmu, sayang?
Tuhan, sampaikan rindu untuknya (rindu untuknya)

Lagu berjudul 'Sisa Rasa' mengisahkan tentang seseorang yang ditinggal pergi oleh orang yang dicintainya. Walau makna cintanya terlihat universal, namun Mahalini menciptakan ini ketika ia ditinggal pergi untuk selamanya oleh mamanya. 

Kepergian itu menyisakan rasa sedih yang begitu dalam hingga dia mempertanyakan semua isi hatinya yang dituangkan melalui lagu 'Sisa Rasa'. 

Maafkan aku tak pernah bisa
Untuk membalas semua cinta
Malah ku tancapkan duri
Hingga saatnya engkau pergi

Usai keluar dari Dewa 19, Ari Lasso bersolo karier dan membuat sebuah lagu untuk mendiang mamanya pada album pertama. Lagu tersebut berisi tentang penyesalan seorang anak yang belum bisa membahagiakan mamanya semasa hidup. 

Menurut kabar yang beredar, lagu ini dibuat Ari Lasso sebagai rasa penyesalannya pernah 'terjatuh dalam jurang' dan baru menyadari kesalahannya menjelang kepergian sang mama tercinta. 

Ibu, aku rindu
Pada belaianmu
Pada nasehatmu yang mendamaikan jiwaku
Ibu, maafkan aku
Belum bisa beri yang terbaik
Kuharap kau tahu, kau segalanya

Lirik lagu 'Surat untuk Ibu' ini menceritakan tentang kerinduan seseorang akan sosok hangat seorang mama. Lewat lagu ini, Fiersa mengungkapkan permohonan maafnya karena belum bisa membalas seluruh jasa mamanya. 

Lagu yang dimainkan dengan alunan gitar ini tentunya cocok diputar saat hari ulang tahun mama atau momen Hari Ibu. 

Just for my mom I write this song
Just for my mom I sing this song
It's just my mom can wipe my tears
And just my mom can only hear

Lagu yang diciptakan oleh Adam dan Eross ini menceritakan tentang sosok seorang mama yang selalu ada untuk anaknya di setiap kondisi. Sesuai dengan judul, lagu ini ditulis dan dinyanyikan khusus untuk mama sebagai ungkapan terima kasih kepadanya. 

Tak seperti lagu tentang mama lainnya yang dibawakan dengan musik lembut, lagu ini dinyanyikan dengan alunan yang ceria dan bersemangat. 

Bunda izinkan aku bersujud kali ini
Sebagai tanda aku mencintaimu
Bunda demi langit bumi aku bersumpah
Kan ku jaga pengabdianmu di hidupku
Itu sungguh berarti bagiku

Dalam lagu ini seorang mama diartikan sebagai soosok yang tak tergantikan, walau raganya sudah tak ada. Dalam liriknya terdapat permohonan dari seorang anak yang ingin bersujud pada mamanya sebagai tanda cinta.

Tokoh anak pada lagu tersebut juga berjanji akan selalu menjaga pengabdian seorang mama di sepanjang hidupnya. 

Satu satu aku sayang ibu
Dua dua juga sayang ayah
Tapi aku juga sayang semuanya

Jasa seorang mama tak akan bisa tergantikan, dengan begitu mama merupakan sosok segalanya bagi anak. Dalam lagu ini juga mengisahkan sosok mama yang selalu memberikan banyak nasihat. Tujuannya agar kelak anaknya menjadi orang yang taat dan damai. 

Setiap bait lirik mengingatkan kepada pendengar bahwa surga berada di bawah telapak kaki ibu. 

Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku anakmu
Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki
Penuh darah penuh nanah

Lagu legendaris yang diciptakan Iwan Fals ini memiliki alunan musik gitar yang penuh penghayatan. Liriknya bercerita tentang seorang mama yang rela berjuang mati-matian demi anaknya. 

Iwan Fals sendiri tak bisa membendung air matanya saat menciptakan lagu yang memang dipersembahkan untuk merayakan Hari Ibu. 

Oh oh oh ibu
Ada yang ingin kutanyakan padamu
Hasil panenan kemarau ini
Sesubur panen yang kita petik bersama
Oh oh oh ibu
Apa kabar sawah kita sepetak
Masih bisakah kita tanami
Atau terendam ditelan zaman

Tak hanya Iwan Fals, penyanyi lawas Ebiet G Ade juga menuliskan lagu sebagai curahan kerinduannya kepada mama tercinta. Dalam liriknya juga mengisahkan kesadaran seorang anak akan mamanya yang semakin menua. 

Sosok anak seakan bercerita kepada mamanya, betapa susah membesarkan seorang anak setelah dia mengalaminya sendiri. 

Oh ibu terima kasih
Untuk kasih sayang yang tak pernah usai
Tulus cintamu
Takkan mampu untuk terbalaskan

Melalui lagu ini, Enda Ungu selaku pencipta lagu ingin mengabadikan perasaannya tentang seorang mama yang tidak pernah tergantikan. Liriknya sengaja dibuat simpel dan punya makna mendalam agar menggambarkan sosok mama secara utuh. 

Lagu yang terselip dalam album religi ini memang sengaja diciptakan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan dengan cara mengabadikan keistimewaan sosok mama.

Ingin ku kembali
Ke masa yang lalu
Bahagianya dulu
Waktu kecilku

Kali ini Payung Teduh kolaborasi dengan Pusakata untuk menggarap lagu penyanyi legendaris Dian Pramana Poetra bertajuk 'Masa Kecilku'. Lagu tersebut mengisahkan kenangan-kenangan bersama papa dan mama yang penuh dengan hal manis. 

Sosok anak dalam lirik seakan ingin kembali ke masa lalu, menjalani kehidupan masa kecil bahagia bersama kedua orangtuanya.

Cintamu tak mengenal waktu
Kasihmu menyadarkan aku
Tak ada yang lebih darimu
(Oh, ibu)

Lagu ini mengandung makna permintaan maaf seorang anak atas perjuangan seorang mama yang tak bisa dibalas dengan cara tertentu.  Seluruh cinta dan kasih seorang mama telah menyadarkan sosok anak bahwa tak ada yang lebih darinya. 

Dalam lirik terakhir, lagu tersebut mengungkapkan doa mama yang menjadi penuntun jalan seorang anak menuju ke surga. 

Maafkan diriku bunda
Kadang tak sengaja kumembuat
Relung hatimu terluka
Kuingin kau tau bunda
Betapa kumencintaimu lebih dari segalanya
Kumohon restu dalam langkahku
Bahagiaku seiring doamu

Dalam lagu ini mengungkapkan akan sosok mama yang tak pernah berharap budi balasan atas seluruh pengorbanannya. Tokoh anak dalam lagu ini mengungkapkan permohonan maaf yang terkadang tak sengaja membuat luka hati seorang mama. 

Itulah 20 rekomendasi lagu Indonesia untuk Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember. Ungkapkan rasa cinta kita kepada seorang mama lewat salah satu lagu tersebut, yuk. 

Selamat Hari Ibu untuk seluruh mama di Indonesia!