7 Fakta Keluarga Prilly Latuconsina di Film Budi Pekerti, Kena Bully
Di film Budi Pekerti, Prilly Latuconsina memiliki papa yang menderita gangguan bipolar
3 November 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Film Budi Pekerti resmi tayang di bioskop sejak 2 November 2023. Film ini mengangkat kisah yang sangat dekat dengan dengan kehidupan masyarakat zaman sekarang, yakni penggunaan media sosial
Disutradarai oleh Wregas Bhanuteja, film Budi Pekerti dibintangi oleh sejumlah artis ternama mulai dari Prilly Latuconsina, Angga Yunanda, Dwi Sasono, hingga Sha Ine. Bisa dibilang, film Budi Pekerti merupakan peran impian Prilly Latuconsina.
Terlebih, ini merupakan film festival pertama aktris keturunan Ambon-Sunda tersebut. Nah, kali ini Popmama.com siap membahas fakta keluarga Prilly Latuconsina di film Budi Pekerti secara lebih detail.
1. Anak pertama dari dua bersaudara
Di film Budi Pekerti, Prilly Latuconsina berperan sebagai Tita yang merupakan anak pertama. Tita lahir di tengah keluarga yang penuh dengan kesederhanaan.
Kedua orangtuanya bernama Ibu Prani (Sha Ine) dan Pak Didit (Dwi Sasono). Tita memiliki seorang adik laki-laki bernama Muklas yang diperankan oleh aktor Angga Yunanda.
2. Rela ditindik demi mendalami peran
Dalam memerankan perannya sebagai Tita, Prilly rela untuk menindik hidungnya. Padahal aktris kelahiran 1996 ini memiliki trauma terhadap tindikan. Namun, demi karakternya, ia tetap profesional dan melawan traumanya.
Sementara itu, Angga Yunanda yang mengambil peran Muklas diceritakan sebagai seorang influencer berambut pirang. Tindik yang dimilikinya demi membawakan peran membuat Angga keluar dari imej softboy.
Editors' Pick
3. Prilly dan Angga memerankan karakter kakak beradik yang penuh gejolak
Sha Ine berhasil memerankan Ibu Prani dengan sangat baik. Aktris senior kelahiran 1976 tersebut mampu menunjukkan sisi manusiawi karakter Bu Prani yang penuh dengan dedikasi, semangat. Namun, di sisi lain, ada pula sisi rapuh dan depresinya.
Akting Dwi Sasono yang memerankan Pak Didit juga tidak kalah memukau. Ia mampu menunjukkan sisi depresi dari Pak Didit yang menderita bipolar.
Berperan sebagai kakak adik, Prilly dan Angga menunjukkan hubungan saudara yang saling menyayangi serta sisi remaja penuh gejolak.
4. Memiliki papa yang menderita gangguan bipolar
Diceritakan, keluarga Prilly di film Budi Pekerti berasal dari masyarakat ekonomi kurang mampu. Papanya, Didit, mempunyai usaha namun berujung bangkrut akibat pandemi Covid-19. Dari situ, terkuak pula bahwa papanya memiliki gangguan bipolar.
Hal ini menyebabkan keluarga Tita membutuhkan tambahan uang untuk kebutuhan obat psikiater. Demi kebutuhan bersama, akhirnya Tita mencoba usaha berjualan baju bekas di online shop.
Muklas yang bercita-cita menjadi influencer ternama akhirnya mulai melakukan endorse brand di laman media sosialnya. Sedangkan, Bu Prani menjalani profesinya sebagai guru BK (Bimbingan dan Konseling) di sebuah sekolah.
5. Bu Prani mendapat masalah usai videonya viral di jagat maya
Kehidupan keluarga Tita berubah setelah beredar video mamanya yang terlihat sedang marah-marah ke penjual putu. Video tersebut telah ditonton 100 ribu orang dalam kurun waktu tujuh jam.
Kejadian yang sebenarnya ialah Bu Prani bukan memarahi penjual putu, melainkan menegur orang yang menyerobot antrean. Sayangnya, banyak warganet mengira Bu Prani mengumpat ke penjual sudah berusia tua.
Sejak saat itu, Bu Prani mendapatkan bullying dari media sosial. Tak hanya berdampak pada keluarganya saja, tetapi Bu Prani juga harus menghadapi permasalahan diberhentikan sebagai Guru BK.
6. Bu Prani merupakan sosok yang berdedikasi menjalani profesinya sebagai guru
Mama dari Tita, Bu Prani, merupakan seorang guru BK yang dikenal bersemangat dan berdedikasi dalam menjalani profesinya. Ia memiliki cara unik dalam mengajarkan pendidikan budi pekerti kepada murid-muridnya.
Video perselisihan Bu Prani dengan pengunjung pasar dengan mudahnya viral di media sosial. Video itu dinilai tidak pantas lantaran Bu Prani menggunakan kata-kata kasar. Alhasil, Bu Prani menjadi bahan perundungan di media sosial.
7. Tita dan Muklas juga menjadi korban perundungan
Dari perundungan yang dialaminya, Bu Prani berujung mengalamu depresi. Bahkan, ia juga harus kehilangan pekerjaan yang telah dijalaninya selama 20 tahun. Kedua anak Bu Prani, Tita dan Muklas, juga menjadi korban perundungan hingga dunia nyata.
Dari situ, Tita dan Muklas berusaha membantu mengembalikan nama baik mamanya. Mereka belajar banyak hal tentang arti budi pekerti dan pentingnya bijak dalam menggunakan media sosial.
Nah, jadi itu dia beberapa fakta keluarga Prilly Latuconsina di film Budi Pekerti. Apakah kamu sudah menonton filmnya di bioskop?
Baca juga:
- Cerita Angga Yunanda Mengubah Penampilan untuk Film Budi Pekerti
- 7 Fakta Film Budi Pekerti, Angkat Fenomena Viral di Media Sosial
- Mengulik Peran Bu Prani di Film Budi Pekerti, Lembut Namun Tegas!