Kecanduan Judi, Suami Paksa Istrinya Curi Uang Nasabah Miliaran Rupiah
Untuk mengatasinya, ketahui cara tepat untuk berkomunikasi dengan pasangan
7 Februari 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Direktorat Kriminal Khusus Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menangkap Rendi (31), suami mantan teller BRI Rika Dwi Merdekawati (28), yang mencuri uang nasabahnya sebanyak Rp 2,3 miliar.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani dalam keterangan pers di kantornya, menyebutkan hasil interogasi penyidik, Rika mengaku dirinya nekad mengambil uang nasabahnya, dari April hingga Desember 2018 lalu, karena dipaksa sang Suami.
“Rika terpaksa memenuhi permintaan suaminya dengan membuat sistem dalam sistem keuangan kantornya dan memalsukan tanda tangan nasabah, tersangka Rendi awalnya meminta uang untuk dipinjam pakai bayar cicilan-cicilan,” ujar Dicky.
Setelah mengamankan Rendi, penyidik Ditreskrimsus Polda Sulsel kemudian mendalami keterangan Rendi.
Belakangan diketahui Rendi menggunakan uang hasil curian istrinya untuk dipakai berjudi dengan sistem online.
“Selain bayar sejumlah cicilan, Rendi juga menggunakan uang yang diambil dari rekening nasabah untuk bermain judi bola online,” tutur Dicky.
Dicky menyebutkan Rika dan Rendi dikenakan pasal 3, pasal 5, juncto pasal 2 Undang-undang No 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan ancaman kurungan penjara 20 tahun dan denda Rp10 miliar.
Tersangka Rika sebelumnya ditangkap anggota Fiskal Moneter Devisa (Fismodev) Direktorat Kriminal Khusus Polda Sulsel di hotel Gammara, jalan Metro Tanjung Bunga, pada Sabtu lalu (26/1).
Dicky menambahkan, kasus pencurian dana Rp 2,3 miliar dari 47 nasabah BRI kantor cabang pembantu Toddopuli Unit Panakukang, terbongkar saat Rika dimutasi ke cabang BRI lainnya.
“Jumlah teller di BRI Toddopuli hanya Rika seorang diri, kasus ini terbongkar saat Rika dimutasi, teller yang menggantikan Rika menemukan ada banyak kejanggalan yang menjadi alasan pelaporan BRI ke polisi,” kata Dicky.
Cara komunikasi dengan pasangan yang kecanduan judi
Mengetahui bahwa kasus perjudian kini masih marak dilakukan oleh banyak orang, berikut Popmama.com telah merangkum 5 langkah mudah berkomunikasi pada pasangan agar dapat menghentikan kecanduannya terhadap judi.
1. Berbicara dari hati ke hati
Dilansir dari oureverydaylife.com, hal pertama yang harus dilakukan adalah berbicara dengannya secara langsung tentang dampak negatif dari perilakunya.
Jelaskan juga padanya bahwa pengaruh judi bukan hanya dirasakan oleh dirinya, namun juga dapat merugikan keluarga. Mama bisa mengatakan hal ini pada suami "Aku merasa sendirian dan tidak didukung dalam membina keluarga ketika kamu selalu bepergian," atau Mama juga bisa mengatakan "Anakmu bertanya-tanya mengapa kamu tidak menempatkan dirinya sebagai prioritas yang lebih tinggi daripada perjudian yang kamu lakukan,".
Cobalah untuk mengungkapkan apa yang keluarga rasakan, namun jangan ungkapkan dampaknya secara langsung karena hal tersebut akan membuat suami merasa terhakimi.
Editors' Pick
2. Bantu suami untuk mengakui bahwa ia bermasalah
Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menyadarkannya bahwa ia sedang ada dalam masalah.
Jika suami masih keras kepala, berikanlah bukti-bukti konkret yang menunjukan bahwa keluargamu sudah banyak rugi akibat perjudian yang ia lakukan.
Untuk mempermudah, tunjukkanlah padanya laporan bank yang merinci penarikan ATM dan kerugian finansial keluarga.
Dengan bukti-bukti tersebut, diharapkan suami dapat sadar dengan apa yang sudah ia lakukan selama ini.
3. Pikirkan diri Mama
Kecanduan judi yang suami lakukan dapat memengaruhi kondisi mental Mama. Meskipun suami adalah seorang pecandu judi, namun usahakan untuk tidak terlalu memikirkannya dengan keras.
Untuk mengatasinya, Mama dapat membantu diri sendiri dengan mencari dukungan dari seorang profesional untuk memulihkan mental Mama yang sedang tidak stabil.
Selain itu, Mama juga bisa meminta dukungan dari keluarga terdekat seperti adik atau kakak kandung.
Namun, sebaiknya jangan pernah berbagi hal tersebut pada teman, pasalnya beberapa dari mereka justru hanya berniat untuk ingin tahu masalah yang terjadi pada keluarga Mama, namun tidak untuk membantu.
4. Sadarkan suami bahwa ia bertanggung jawab secara finansial
Buatlah suami bertanggung jawab atas tindakannya. Biarkanlah ia menyelesaikan hutang-hutang yang sudah ia gunakan untuk berjudi.
Jangan pernah membantu atau menawarkan untuk membayar semua hutang-hutangnya.
Meskipun ini mungkin tampak sangat kejam, namun ada baiknya jika Mama dapat membiarkan orang yang Mama cintai bertanggung jawab atas kebodohan yang ia lakukan agar dapat belajar dan tidak mengulanginya lagi.
Sebagai dukungan, sarankan suami untuk mengambil dua pekerjaan sekaligus atau mengambil jam kerja tambahan untuk mendapatkan uang yang ia butuhkan.
5. Dorong suami untuk mendapatkan bantuan profesional
Langkah selanjutnya adalah dengan mendorong suami untuk mendapatkan bantuan dari psikolog jika kecanduannya terhadap judi masih belum bisa dihilangkan.
Ingat, mendorong dan memaksa adalah dua hal yang berbeda. Bujuklah suami Mama untuk pergi ke psikolog atau memberikan dorongan semangat jika ia gugup.
Namun, jangan pernah untuk memaksanya untuk pergi atau memberinya ultimatum. Program pemulihan hanya dapat berfungsi jika ia ingin membantu dirinya sendiri.
Jika ia hanya pergi ke terapis atau kelompok pendukung karena Mama mengatakan bahwa ia harus melakukannya, maka hal tersebut hanyalah sia-sia.
Nah, itulah beberapa fakta mengenai kasus pencurian uang nasabah yang ternyata dilatarbelakangi oleh judi.
Menyadari bahwa kini judi masih dilakukan oleh banyak orang, terutama judi online, maka ada baiknya jika kita tetap waspada agar tidak terjerat dengan iming-imingnya.
Baca juga:
Jangan Tertipu, Ini 7 Tanda Pasangan Sedang Berbohong
Biar Nggak Kaku, Ini 7 Tips Membangun Koneksi dengan Pasangan Kamu
5 Zodiak yang Paling Pintar Berkomunikasi dengan Pasangannya
