Siapa Orangtua Diogo Jota Pemain Liverpool?
- Joaquim Silva, papa yang menginspirasi Diogo Jota sejak kecil dengan kehadiran konsisten dalam setiap latihan dan pertandingan.
- Isabel Silva, mama yang menjadi pilar kekuatan keluarga dengan mengajarkan nilai-nilai kerendahan hati, kerja keras, dan memberikan dukungan emosional pada anak-anaknya.
- Pengorbanan orangtua Diogo Jota menunjukkan cinta dan kepercayaan mereka terhadap potensi sang anak.
Dunia sepak bola dikejutkan dengan kabar duka yang mengguncang hati penggemar di seluruh dunia. Diogo Jota, bintang Liverpool dan Timnas Portugal, meninggal dunia dalam kecelakaan mobil di Spanyol bersama adiknya pada usia 28 tahun.
Tragedi ini terjadi hanya sebelas hari setelah pernikahannya dengan pasangan hidupnya, Rute Cardoso. Kepergian Diogo Jota meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, teman-teman serta jutaan penggemar sepak bola.
Di balik kesuksesan Diogo Jota sebagai pemain sepak bola profesional yang bersinar di panggung internasional, terdapat sosok orangtua yang penuh dedikasi. Joaquim Silva dan Isabel Silva, papa dan mama Diogo Jota, merupakan pilar utama yang membentuk karakter dan mendukung perjalanan karier putra mereka sejak kecil.
Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum fakta orangtua Diogo Jota pemain Liverpool secara lebih detail.
1. Joaquim Silva, sosok papa yang menginspirasi
Joaquim Silva, papanya Diogo Jota, menjadi figur yang sangat berpengaruh dalam perjalanan karier sepak bola putranya. Meskipun informasi mengenai profesi atau pekerjaan utamanya tidak banyak diketahui publik, Joaquim dikenal sebagai sosok yang selalu hadir dalam setiap sesi latihan dan pertandingan Diogo sejak kecil.
Kehadirannya yang konsisten menunjukkan dedikasi luar biasa seorang papa yang percaya pada mimpi anaknya. Joaquim tidak pernah menghalangi ambisi Diogo untuk menjadi pemain sepak bola profesional, bahkan ketika kondisi finansial keluarga tidak mudah.
Bersama sang istri tercinta, Joaquim rela mengeluarkan biaya bulanan agar Diogo bisa terus bermain di klub lokal Gondomar hingga usia 16 tahun. Hubungan erat antara papa dan anak ini menciptakan ikatan yang kuat dan sepak bola menjadi bagian alami dari kehidupan keluarga mereka.
2. Isabel Silva, mama yang menjadi pilar kekuatan
Isabel Silva, mama dari Diogo Jota, berperan sebagai pilar kekuatan dan dukungan emosional dalam keluarga.
Seperti halnya sang suami, informasi detail mengenai profesi Isabel tidak banyak terungkap ke publik, namun perannya sebagai mama yang membesarkan dua anak laki-laki yang bercita-cita menjadi pemain sepak bola tidak bisa diremehkan.
Isabel dikenal sebagai sosok yang mengajarkan nilai-nilai kerendahan hati, kerja keras, dan konsistensi kepada anak-anaknya. Dukungan Isabel tidak hanya terbatas pada aspek moral, tetapi juga praktis dalam kehidupan sehari-hari.
Isabel memastikan bahwa Diogo dan adiknya André tetap terhubung dengan nilai-nilai keluarga meskipun mengejar karier di dunia sepak bola yang penuh tekanan.
3. Perjuangan orangtua untuk mendukung mimpi anak-anaknya
Salah satu aspek yang paling menyentuh dari kisah keluarga Diogo Jota adalah perjuangan finansial orangtuanya untuk mendukung mimpi sepak bola putra mereka. Berbeda dengan sistem akademi sepak bola di Inggris, di Portugal, keluarga harus mengeluarkan biaya bulanan agar anak mereka bisa bermain di klub lokal.
Joaquim Silva dan Isabel Silva rela mengeluarkan biaya tersebut setiap bulan hingga Diogo berusia 16 tahun dan pindah ke Paços de Ferreira. Mengutip wawancara dengan Sky Sports pada 2022, Diogo Jota mengakui bahwa bukan dia yang membayar biaya tersebut, melainkan orangtuanya.
"Di Portugal, sistemnya berbeda dengan Inggris. Saya bermain untuk klub kecil dan kami harus membayar bulanan agar bisa bermain. Baru ketika saya pindah ke Paços tahun 2013, saya mulai menerima gaji," ungkap Diogo.
Pengorbanan finansial ini menunjukkan betapa besar cinta dan kepercayaan Joaquim dan Isabel terhadap potensi Diogo Jota, meskipun tanpa jaminan kesuksesan di masa depan.
Nah, itulah penjelasan terkait fakta orangtua Diogo Jota pemain Liverpool yang begitu mendukung karier anak-anaknya.
